mimbarumum.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan memprioritaskan Lansia (lanjut usia) dan petugas pelayanan publik untuk mejalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, saat memimpin rapat persiapan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Ruang Rapat III, Kantor Wali Kota Medan, Selasa (2/3/2021).
Bobby mengatakan, di tahap kedua vaksinasi Covid-19 Pemko Medan menerima vaksin dari Kementerian Kesehatan sebanyak 96.000 dosis. Ini akan diperuntukkan bagi kelompok masyarakat.
“Kita harus segera merealisasikan vaksin Covid-19 untuk Lansia dan petugas pelayanan publik. Karena mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Artinya secepat mungkin kita lakukan vaksinasi massal. Saya meminta OPD dan pihak terkait untuk melakukan pendataan,” tegas Wali Kota Medan.
Ia pun memberikan waktu seminggu agar pemberian vaksin dapat dilakukan. “Seluruh pihak harus berkolaborasi khususnya OPD. Jika sudah terdata langsung lakukan vaksinasi. Khusus untuk Lansia, sebaiknya diprioritaskan di daerah zona merah penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman menjelaskan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk petugas pelayanan publik. Khususnya di lingkungan Pemko Medan akan dilakukan Kamis (4/3/2021) di Balai Kota.
Diterangkannya, vaksin ini akan diberikan kepada pegawai ASN maupun non-ASN, dan wartawan yang bertugas di Kantor Wali Kota maupun DPRD Medan. Untuk pedagang pasar vaksinasi Covid-19 akan dilakukan di Pasar Petisah dan Pusat Pasar Medan Mall.
“Mengingat kedua pasar ini merupakan pasar yang regional. Maka persiapan akan maksimal agar berjalan lancar dan tidak terjadi kerumunan, sesuai arahan Wali Kota Medan,” tukasnya.
Editor : Siti Murni
