mimbarumum.co.id – Pertamina Foundation menjalin kerjasama dengan HOPE Worldwide Indonesia menyalurkan bantuan kepada warga desa terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Program bertajuk “Ekspedisi Meratus” itu berhasil menyalurkan bantuan ke lima desa, yaitu Desa Patikalain, Desa Datar Ajab, Desa Bulayak, Desa Alat, dan Desa Arang Ani yang berada di Kecamatan Hantakan.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari menyebutkan kelima desa tersebut merupakan daerah yang paling terdampak bencana dan akses bantuan ke lokasi pengungsiannya juga tidak mudah.
“Bencana ini menyapu pemukiman dan pertanian dengan sangat cepat dan memperparah akses bantuan ke lokasi mereka,” ucapnya dalam keterangan persnya yang diterima mimbarumum online Sabtu (30/1/21).
Baca Juga : Satu Dasawarsa, Pertamina Foundation Perluas Jaringan Mitra
Agus memaparkan, sebelum ke lokasi terdampak bencana, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Koramil 1002-07/Pagat untuk mendapatkan update informasi lokasi pengungsian sekaligus mengemas bantuan agar mudah diangkut.
“Kemudian, kami mendatangi lokasi pengungsian di Desa Patikalain, Desa Datar Ajab, dan Desa Bulayak dibantu Team Murakata Jeep Club dengan medan berbukit-bukit yang berpotensi runtuh dan kondisi jalan yang rusak dan berlumpur akibat banjir bandang dan tanah longsor. Setelah ini, kami juga akan memberikan bantuan kepada warga Desa Alat dan Desa Arang Ani,” ungkap Agus, Jumat (29/1/21).
Logistik dan Kesehatan
Bantuannya berupa bantuan logistik dan kesehatan sejumlah 200 buah sarung, 200 buah selimut, 20 dus mie instan, 200 sarden kaleng, 200 kornet kaleng, 300 box vitamin C, 500 masker, serta obat-obatan lainnya. Ditambah alat pelindung diri (APD) baju hazmat sebanyak 50 buah untuk tenaga kesehatan di puskesmas sekitar lokasi pengungsian.
“Lima desa kami berikan ratusan family kits yang terdiri dari shelter kit, selimut, makanan protein, dan vitamin diberikan untuk menunjang kesehatan. Ekspedisi ini menjadi ekspedisi yang menantang untuk bisa membuat mereka tetap semangat dan segera pulih melalui masa-masa sulit ini,” ujar Agus.
Baca Juga : Sepanjang 2020, BNPB Catat 2.676 Bencana
Agus menambahkan bahwa bantuan lainnya yang akan diberikan adalah donasi untuk beberapa bangunan dan jembatan yang rusak parah akibat banjir bandang dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga Desa Arang Ani dan Desa Alat.
“Selain bantuan logistik dan kesehatan, kami juga akan membantu warga Desa Bulayak dengan memberikan donasi untuk melakukan renovasi gedung sekolah dasar, Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk masa depan anak-anak dan jembatan-jembatan guna mempermudah akses bantuan. Kami juga mengajak masyarakat untuk memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga Desa Arang Ani dan Desa Alat,” tambah Agus.
Cegah Penyebaran Covid-19
Senior Advisor HOPE Worldwide Indonesia, Charles M. Ham mengatakan bencana-bencana yang menimpa Indonesia di masa pandemi, harus segera ditangani melalui pemberian bantuan logistik dan kesehatan yang bisa berguna juga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, bantuan juga harus disalurkan secara merata, termasuk ke lokasi pengungsian yang jauh dari pusat kota dan minim mendapatkan bantuan.
Bencana beruntun yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, menurutnya tidak bisa dibiarkan, termasuk bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa saudara kita di Kalimantan Selatan, khususnya warga desa yang terpencil dan terisolir di atas bukit. (ril/masrin)
Editor : Masrin