mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution dihampiri sejumlah tim goweser yang mayoritas mengendarai sepeda Federal dari KRBC (Kayu Raja Blok C) yang ketepatan lewat untuk gowes menuju sungai Tuntungan.
Para goweser itu menyapa dan menanyakan ke Akhyar tujuan bersepedanya. Akhyar menjawab singkat mau keliling di Medan Tuntungan, katanya di Medan Tuntungan ini banyak tanjakan, turunan, dan sarapan yang dekat sungai Tuntungan.
“Ketepatan Pak, kami mau main ke sungai juga. Kami boleh gabung ya Pak,” kata salah satu Goweser dari KRBC. “Ayo, kita gas jalur Medan Tuntungan, ke Ladang Bambu ya,” ajak Akhyar.
Para goweser yang akhirnya menyatu menjadi iring-iringan, sampai di Kawasan Medan Permai ada goweser dari Jalan Bunga Ncole, Kelurahan Kemenangan Tani menawarkan diri ikut juga bergabung.
Goweser pun mulai menuruni jalan untuk melintasi sejumlah perumahan di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Medan Tuntungan.
Baca Juga : Kaum Ibu Minta Bobby-Aulia Fokus Cegah Korupsi
Tak jarang, para goweser satu persatu mendekati Akhyar untuk saling bercerita dan menanyakan kabar. Mendekati Kelurahan Sidomulyo, Akhyar dan para goweser harus melintasi perkebunan yang jalannya masih tanah merah.
Tak jarang, Akhyar menyapa warga yang ada di pinggir jalan dan mengucapkan terimakasih kepada seorang warga yang sedang membersihkan drainase di pinggir jalan.
Perjalan bertambah semangat, saat tanjakan-tanjakan terus didapat. Bahkan, ada sejumlah gower yang usianya sudah di atas 60 tahun terpaksa mendorong sepedanya dengan bantuan gowser lainnya.
Saat masuk ke Kawasan yang dituju yaitu Ladang Bambu Masuk Dalam (Lambada) yang berada di Medan Tuntungan.
Saat hendak memasuki tempat yang dituju itu, para goweser akan merasakan sensasi turunan dan tekongan patah menuju ke arah sungai.
“Rutenya menantang. Buat penasaran, karena setiap tanjakan belum tentu ada turunannya, begitu juga tiba-tiba ada turunan yang bisa membuat jalan menjadi salah, hahaha,” kata Akhyar sesaat baru sampai di pinggir sungai Tuntungan.
“Dulu saya ada tanam pohon jambu di pinggiran sungai ini. Ohh itu dia pohonnya, waduh akibat meluap sungainya jadi sangkut sampah-sampah. Ini yang harus segera dibersihkan, supaya proses fotosintesis tidak terganggu,” ucapnya.
Akhyar pun mengajak para Goweser Kota Medan harus datang ke Kawasan wisata Lambada, di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Medan Tuntungan, tapi harus melalui jalan-jalan tersebut dari Komplek Kejaksaan.
“Saya yakin akan puas melintasinya. Selamat pagi para goweser. Mejuah juah. Ayok para goweser Kota Medan, kita nikmati alam Ladang Bambu Tuntungan ini. Kawasan asri ini jangan sampai terlewatkan,” ajak Akhyar. (Rel)
Editor : Dody Ferdy