mimbarumum.co.id – Serap aspirasi bersama ibu-ibu pengajian dan masyarakat Pulo Brayan, Medan Barat, kemarin, Bobby Nasution menyatakan komitmen dalam membuat transparansi anggaran dan digitalisasi pelayanan dalam pemerintahan.
“Nanti untuk mengurus KTP dan bantuan dari pemerintah tidak perlu lagi pakai surat pengantar yang banyak. Sudah pakai sistem digital, cukup data yang dimasukkan ke kelurahan nanti setelah diposting di kelurahan, Kepala Dinas, Lurah serta Camat sudah bisa melihat data. Tidak perlu lagi bawa-bawa kertas,” ucap Bobby.
Transparansi anggaran ini, sambung Bobby, dibuat untuk mempersingkat jalur birokrasi yang selama ini menghambat akses masyarakat mendapatkan bantuan pemerintah.
Baca Juga : Silahkan Buka Usaha, Asal Patuhi Protokol Kesehatan
Selain transparansi anggaran, dia juga menyampaikan program kesehatan dan pendidikan yang telah dirancangnya bersama pendampingnya, H. Aulia Rachman
“Yang pertama tentang masalah kesehatan, pasti pogram kita adalah BPJS gratis. Nanti kita gratiskan, tarafnya (PBI) kita naikkan. Sekarang baru 400 jiwa yang tercover, bisa kita naikkan lagi menjadi 600 ribu atau 800 ribu secara bertahap,” ucapnya.
Selain program kesehatan, Bobby juga memaparkan program pendidikan. Rencananya ditingkat perguruan tinggi, akan diberikan 1.000 beasiswa.
“Bukan hanya untuk yang berprestasi di kelas, tapi untuk anak-anak dan adik-adik yang berprestasi dibidang lain, bisa saja dari bidang olahraga, seperti futsal, catur, itu bisa jadi tiket masuk perguruan tinggi,” tuturnya. (Rel)
Editor : Dody Ferdy