mimbarumumum.co.id – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan meminta kepada seluruh OPD agar memberikan data valid terkait pengelolaan anggaran.
Hal tersebut disampaikan Pjs Wali Kota
Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT
ketika menerima kedatangan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut di Balai Kota Medan, Kamis (22/10/2020).
Adapun tujuan kedatangan Tim BPK Perwakilan Sumut ke Pemko Medan dalam rangka Entry Meeting terkait dua hal yakni, melakukan Audit Terinci Atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Pada Pemko Medan serta Audit Pendahuluan Terkait Kepatuhan Atas Belanja Daerah Pada Pemko Medan TA 2020.
Baca Juga :Â Pemko Sosialisasi Perwal Tentang Covid Kepada Pelaku Industri
“Kami minta perhatian dari seluruh pimpinan OPD untuk memberi data yang sebenarnya,” kata Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT.
Arief menyebutkan, agar OPD memenuhi dan melengkapi hal apa saja yang diperlukan oleh Tim BPK selama melakukan audit. Banyak tugas yang menanti terlebih mendekati akhir tahun seperti saat ini. Untuk itu, tetap lakukan tupoksi dengan sebaik-baiknya sesuai aturan dan ketentuan.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan mengungkapkan bahwa Tim BPK RI Perwakilan Sumut akan melakukan audit pada Pemko Medan selama 30 hari.
“Kami hadir untuk meminta jawaban pengelolaan keuangan Pemko Medan. Terkait pemeriksaan atas penanganan Covid-19, kami ingin menilai apakah refocusing dan realokasi APBD, proses pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan, sosial dan penanganan dampak ekonomi dalam rangka penanganan Covid-19 telah dialokasikan dan digunakan sesuai ketentuan,” ucapnya.
Lebih jauh, Eydu menuturkan ada dua tim yang akan melakukan audit dengan tugas masing-masing yakni pemeriksaan terkait penanganan Covid-19 serta pemeriksaan terkait kepatuhan atas belanja daerah Pemko Medan T.A 2020.
“Jadi, setiap tim sudah memiliki tugasnya masing-masing. Atas dasar itulah, kami mohon dukungan seluruh pihak agar tujuan pemeriksaan dapat dilakukan dengan baik sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan pembangunan zona integritas yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,” tandasnya.
Reporter : Jepri Zebua
Editor   : Dody Ferdy