mimbarumum.co.id – Kejati Sumut meringkus satu Daftar Pencarian Orang (DPO) perkara kasus korupsi Pekerjaan Rehabilitasi D.I Sorkam Barat, Tapteng yang bersumber dari DAK tambahan TA 2015 senilai Rp1.866.999.900. DPO tersebut Hotman Simanjuntak. Ia ditangkap tengah tertidur di rumahnya.Â
“Pada Selasa 6 Oktober 2020 pukul 22:45 WIB Tim Intelijen Kejati Sumut mengamankan DPO tersangka Hotman Simanjuntak yang dipimpin langsung oleh Asisten Intelijen Kejati Sumut Dwi Setyo Budi Utomo SH. MH,” kata Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).
Sumanggar menjelaskan, penangkapan DPO Hotman Simanjuntak dilakukan di rumah DPO Desa Sabung Nihuta I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, pada saat DPO sedang tidur didalam kamar, tanpa ada perlawanan.
Baca Juga : Jalan Kaki, Bobby Nasution Blusukan Sapa Warga Brigjen Katamso
“Sesuai dengan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara No : Print- 39/N.2/Fd.1/11/2017 tanggal 15 November 2017. Menyatakan DPO melakukan Tindak Pidana Korupsi dengan hasil perhitungan ahli dari BPKP Sumatera Utara mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp. 731.185.605,” imbuh Siagian mantan Kasi Pidum Binjai.
Ia menerangkan lebih jauh, DPO Hotman Simanjuntak dinyatakan daftar pencarian orang (DPO) oleh Kejati Sumut sejak November 2018 setelah melakukan dugaan korupsi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tambahan TA 2015 senilai Rp.1.866.999.900.
“Tersangka Hotaman dijerat melanggar pasal sub pasal 3 ayat 1 UU. No 31 tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 KUHP tindak pidana,” ucapnya.
Usai ditangkap selanjutnya Tim Intelijen Kejati Sumut langusung menyerahkan tersangka ke Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumut untuk pemeriksaan penyidikan lebih lanjut.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Dody Ferdy
