mimbarumum.co.id – Bantuan sosial dampak Covid-19 dari Provinsi Sumut untuk 19.172 keluarga di Samoair akan disalurkan selama 3 hari mulai Rabu (1/7/2020).
“Paket bansos yang akan dibagikan, beras 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 20 bungkus, susu kental manis 2 kaleng, ikan kaleng sarden 1 kaleng, teh celup 1 kotak, tepung terigu 1 kg dengan total nilai sebesar Rp.225.000 per keluarga,” sebut Kadis Kominfo Samosir, Rohani Bakkara, kepada mimbarumum.co.id, Senin (29/6/2020) di Pangururan.
Dia menjelaskan, lokasi pembagian sembako bantuan GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Utara untuk Kabupaten Samosir akan dijadwalkan mulai 1 Juli 2020.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Dosen UINSU Melek Digital
“Meliputi kecamatan Pangururan untuk 4.478 keluarga, Ronggurnihuta 1.175 keluarga dan Simanindo 3.215 keluarga,” imbuh Jubir GTPP Covid-19 Samosir itu.
Selanjutnya dikatakan, untuk kecamatan Palipi dengan jumlah penerima bansos 2.782 keluarga, Nainggolan 1.993 keluarga dan Onanrunggu 1.436 keluarga akan disalurkan 2 Juli 2020.
“Kecamatan Sianjurmulamula 1.486 keluarga, Harian 1.386 keluarga dan Sitiotio 1.281 keluarga disalurkan 3 Juli 2020,” ungkapnya lagi.
Paket bantuan sosial yang akan dibagikan antara lain beras 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 20 bungkus, susu kental manis 2 kaleng, ikan kaleng sarden 1 kaleng, teh celup 1 kotak, tepung terigu 1 kg dengan total nilai sebesar Rp.225.000/KK.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon menegaskan, dalam penyaluran bansos dari Pemprovsu itu harus sesuai dengan spesifikasi dan tepat sasaran.
“Jangan hanya karena sedikit menjadi persoalan besar di kemudian hari, harus dipastikan bahwa setiap paket dikemas sesuai timbangannya,” tandasnya.
Dalam teknis pelaksanaannya, materil bansos bersumber dari petani dan pengusaha di Kabupaten Samosir.
“Maka cash flownya tetap berada di Samosir sekaligus menggerakkan roda perekonomian,” imbuhnya.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Redaksi