mimbarumum.co.id – Mahasiswa Universitas Malikussaleh jalur afirmatif daerah 3T (Tercipta, Terluar dan Terbelakang) asal Papua, Kalimantan dan Nusa Tenggara lebih memilih bertahan di Lhokseumawe, Aceh Utara. Mereka bertahan atas anjuran pemerintah terkait wabah Covid-19.
“Kami sekarang ini enggak sendiri lagi. Ada abang-abang disini yang membantu kami. Kami sangat berterima kasih pada Pak Kapolres Lhokseumawe Pak Tanto. Kami tidak meminta tapi Tuhan membuka jalan untuk kami mahasiswa asal Papua. Terima kasih Pak Tanto atas bantuan ini,” ungkap salah seorang mahasiswa asal Papua saat menerima bantuan pangan di Polsek Muara Satu, Senin (1/6/2020).
Baca Juga : Samosir Zona Hijau, Implementasi New Normal Tunggu Keputusan Gubsu
Di kesempatan itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, SIK, MH tidak memungkiri bahwa adik-adik mahasiswa jalur afirmatif ini ingin sekali pulang ke kampung halamannya.
“Tapi karena situasi wabah Covid-19 ini kita tidak bisa pulang kampung dan harus memilih tetap bertahan disini. Begitu juga dengan saya sendiri enggak bisa pulang kampung,” ujar Eko didampingi Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra.
Kapolres juga berharap bantuan tersebut bisa dipergunakan sebaik-baiknya oleh adik-adik mahasiswa jalur afirmatif ini.
“Semoga bisa dimanfaatkan oleh adik-adik mahasiswa. Kedepannya jalinan silaturahmi ini bisa tetap terjaga,” tutup mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini.
Reporter : Dody Ferdy
Editor : Redaksi