Jabatan Fungsional Dokter Penting Dukung Pelayanan Kesehatan

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Jabatan fungsional khususnya dokter merupakan fungsi teknis yang sangat penting guna mendukung tenaga kesehatan melaksanakan tugas, tanggungjawab dan wewenangnya melayani kesehatan masyarakat secara optimal.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan Muslim Harahap di Hotel Grand Antares, Senin (9/3/2020).

“Jika kita menilik dari segi kesejahteraan para dokter melalui peningkatan pangkat ini belum sepenuhnya optimal. Terlebih pada pengaturan ketentuannya. Hal ini menyebabkan sebagian besar tenaga kesehatan berada pada posisi jabatan fungsionalnya dalam waktu yang lama,” ujar Muslim dihadapan puluhan peserta Bimtek.

Lamanya kenaikan pangkat dokter selain berdampak bagi individu, imbuh Muslim, juga akan berdampak pada organisasi tempat dokter tersebut bekerja.

- Advertisement -

Baca Juga : Aparatur Pemkab Samosir Ikuti Bimtek

“Salah satu dampak pada organisasinya yakni kewenangan klinis yang terbatas. Begitu juga pada pengakuan sosial terhadap komunitas keahlian dan profesi dokter tingkat kemahiran dan profesionalitasnya, akan lebih diakui jika memiliki sertifikasi dan pangkat yang tinggi,” tuturnya.

Selain itu, keadaan tersebut akan menimbulkan kejenuhan kerja (burn out) dan stres kerja yang berkepanjangan.

“Oleh karena itu, dalam rangka pengembangan karir dan peningkatan profesionalime ASN yang melaksanakan tugas di bidang kesehatan, perlu ditetapkan jabatan fungsional kesehatan dan angka kreditnya. BKDPSDM siap untuk memfasilitasi kebutuhan tenaga kesehatan dalam penyusunan angka kreditny,” sebut Muslim.

Muslim juga meminta para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan seksama.

“Mengingat pentingnya kegiatan ini saya berharap para peserta dapat mengikutinya dengan baik dan tentu saja terus meningkatkan kinerja guna memenuhi angka kredit yang merupakan salah satu faktor penilaian jabatan fungsional,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Mutasi dan Kesejahteraan BKDPSDM, Indra Gunawan menyampaikan Bimtek ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan.

Reporter : Jepri

Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Pilihan

PDIP Usulkan 5 Nama Calon Ketua DPRD Medan

mimbarumum.co.id - Dengan perolehan 9 kursi di DPRD Medan, PDIP mendapatkan porsi sebagai Ketua DPRD Medan untuk periode 2024-2029....