Solusi Atasi Banjir Belum Terakomodir

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Solusi mengatasi banjir di Kota Medan seperti belum terakomodir. Padahal Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution rajin melakukan peninjauan drainase dan sungai di beberapa lokasi.

Bahkan pihak kecamatan jajaran Pemko Medan terus menerus memposting di akun medsos pengorekan dan pembersihan di aliran drainase. Tapi tetap saja, bila hujan turun dipastikan banjir.

“Plt Wali Kota Medan rajin melakukan peninjauan parit dan sungai dibeberapa lokasi, termasuk sosialisasi tumbler, dan menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Itu patut kita apresiasi. Namun solusi yang diinginkan masyarakat tentang banjir saya kira belum terakomodir, malah banjir terus menjadi momok bagi masyarakat,” ujar Antonius Tumanggor, Anggota Komisi IV DPRD Medan, Rabu (29/1/2020).

Baca Juga : Ribuan Rumah di Labuhan Terendam Banjir

- Advertisement -

“Hujan malam tadi, kita menerima laporan pada pagi harinya dari warga yang mengalami banjir, dan diketahui mereka meminta agar ada perhatian dari Pemko Medan dapat segera mencari solusi penanganan banjir di daerah mereka,” sebut Tumanggor.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mengatakan selama ini Pemko Medan bersama Tim P3SU sudah bekerja maksimal dalam bekerja melakukan perbaikan infrastruktur jalan, drainase dan lain sebagainya.

Baca Juga : Diguyur Hujan, Kawasan Jalan Pancing II Terendam Air

“Namun semuanya itu tidak akan dapat terlaksana dengan baik jika tidak didukung oleh kita selaku masyarakat. Tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan dan menghidupkan kembali gotong-royong,” ujar Politisi dari PDI Perjuangan Medan ini.

Di kelurahan Pulau Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur saat Paul meninjau juga ditemukan banjir yang hampir selutut orang dewasa.

“Pengerjaan drainse juga selama ini kurang memperhatikan koneksi antara yang satu dengan lainnya, sehingga terkadang parit yang sudah dikerjakan malah jadi mampet,” ujarnya.

Fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) menurut Paul perlu menjadi perhatian sebab dampak dari pembangunan yang pesat di Kota Medan, berdampak terjadinya perubahan pada lingkungan itu sendiri. (yurika)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

DPRD Medan Bakal Paripurnakan Penetapan Rico-Zaki Pada 10 Februari

mimbarumum.co.id - DPRD Kota Medan akan menggelar rapat paripurna penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030...