Ungkap 250 Kg Ganja, 10 Personel Polres Sidimpuan dapat Reward

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Gagalkan peredaran 250 kilogram daun ganja kering, 10 personel Polres Padang Sidimpuan peroleh reward dari Pemko Padang Sidimpuan, Jumat (17/1/2020).

Reward atau penghargaan diserahkan Wakil Wali Kota Sidimpuan Arwin Siregar pada Kanit Idik I Sat Narkoba Polres Sidimpuan Aiptu Martua Pandapotan, Kanit Reskrim Polsek Batunadua Aipda Parlindungan Siregar, Brigadir Witno Suwito (Sat Sabhara Polres Sidimpuan), Bripka Barazil Dalimunthe (Sat Lantas Polres Sidimpuan).

Kemudian kepada Bripka Andi Pranata (Sat Sabhara Polres Sidimpuan), Brigadir Amdani Damanik (Si Propam), Briptu Dedi Saputra Waruwu (Sat Sabhara), Brigadir Libert Arnol Aritonang (Sat Reskrim) dan Briptu Ahmad Ridwan Hasibuan (Sat Lantas).

Baca Juga : Ungkap Kasus Atensi Dua Perwira Polrestabes Medan dapat Reward

- Advertisement -

“Atas nama masyarakat dan Pemko Sidimpuan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan penghargaan kepada Kapolres Padangsidempuan, AKBP Hilman Wijaya dan jajaran atas keberhasilan pengungkapan tindak pidana kasus narkoba jenis ganja seberat 250 kilogram,” tutur Arwin.

Menurut Arwin, narkoba memiliki efek yang sangat merusak bagi generasi muda. Oleh sebab itu semua pihak harus berperan aktif dalam memerangi narkoba mulai dari orangtua, sekolah dan segenap elemen masyarakat

Kata Arwin lagi, ia salut dengan Kapolres Padang Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya atas dedikasinya untuk pengungkapan narkotika.

“Jangan beri ruang gerak pada pelaku narkoba, kasihan anak-anak generasi muda terjerat penyalahgunaan narkoba. Karenanya, saya minta agar setiap desa/kelurahan segera kembali mengaktifkan siskamling di wilayah masing-masing. Ini adalah salah satu upaya menciptakan kondisi aman dan tertib,” tegas Arwin.

Baca Juga : Reward Anggota Sebagai Wujud Kredibilitas

Sementara itu Kapolres AKBP Hilman Wijaya menegaskan, peredaran narkoba akan tetap ada bila permintaan masih ada.

“Ini menjadi tugas kita semua untuk mencegah terjadinya ataupun adanya permintaan narkoba. Dalam pemberantasan narkoba, upaya pencegahan lebih efektif daripada penindakan,” ujar Kapolres.

Hilman mengaku, para pelaku tindak kejahatan umumnya positif mengkonsumsi narkoba, dan ini diketahui dari hasil tes urin yang dilakukan terhadap para pelaku kejahatan.

“Umumnya, pelaku kejahatan pada usia remaja ke dewasa yang memang kondisinya masih labil. Mereka ini biasanya terdorong untuk mencari identitas diri, sehingga tidak jarang salah dalam mengambil langkah dan akhirnya terjerumus kedalam narkoba. Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk mencegah dan membinanya,” ucap AKBP Hilman. (rizal)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

PN Medan Gelar Sidang Lapangan di PT JBI, Bambang Samosir: Keadilan Akan Ditegakkan

mimbarumum.co.id - Pengadilan Negeri (PN) Medan telah menggelar sidang lapangan terkait sengketa lahan seluas 13 hektar yang dikuasai PT...