Pilkada Samosir 2020 Penuh Keunikan, Petahana Dikeroyok?

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Pilkada Samosir 2020 akan menjadi kontestasi Pilbup yang paling “unik” sejak digelarnya Pilkadasung di Negeri Indah Kepingin Surga dan penuh dinamika. Bagaimana tidak?

Saat ini beberapa baliho dan spanduk bakal calon bupati telah menghiasi titik strategis wilayah Samosir, bahkan rumah penduduk telah ditempeli gambar para balon.

Genderang kompetisi balon kepala daerah itu, juga dibuktikan dengan pendaftaran dan pengembalian formulir bakal calon ke partai politik di Samosir.

Baca Juga : Ramaikan Pilkada, Mangihut Daftar ke Golkar

- Advertisement -

Sampai saat ini nama-nama yang beredar diantaranya Mangihut Sinaga SH,MH pejabat inspektur di Kejaksaan RI, Vandiko Timotius Gultom figur kalangan milenial, Brigjen Laksma (Purn) Marhuale Simbolon dan Martua Sitanggang yang telah lama menjabat Kadis PU di Jambi.

Selain mereka ada nama besar Rismawati Simarmata mantan Ketua DPRD Samosir periode 2014-2019, yang fenomenal dengan ketegasannya selalu “berseberangan” kebijakan Bupati Samosir Rapidin Simbolon. Tampil dengan semboyan “Di ujung nai, sai monang do hasintongan” (Pada akhirnya, kebenaran akan menang).

Baca Juga : Nasdem Rekomendasikan Spanyol Carlos Mergares Balon Bupati Samosir

Mereka berlima akan menjadi batu sandungan bagi pasangan petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga, yang akan berakhir masa tugasnya pada awal 2021.

“Kelima tokoh besar ini telah menyuarakan kesepakatan gerakan Menuju Samosir Maju untuk perbaikan pembangunan,” ujar pengamat politik Nahum Naibaho kepada mimbarumum.co.id, Rabu (25/12/2019) di Pangururan.

Menurut Nahum, ada fenomena yang unik pada pesta politik Kabupaten Samosir kali ini. “Seolah olah bakal calon yang muncul sekarang, bersatu melawan incumbent. Sepertinya dikeroyok,” ujarnya.

Menurut informasi yang didapat olehnya, beberapa 5 tokoh sentral yang namanya beredar sampai ke pelosok Samosir itu telah beberapa kali melakukan pertemuan.

“Minggu (22/12/2019) lalu, para kandidat kuat bakal calon kepala daerah di Kabupaten Samosir itu, reunian lagi di Hotel Sopo Toba,” jelas Nahum.

Dikatakannya, kalau bersatu memantapkan kesepakatan hanya akan mengusung satu pasangan calon untuk bertarung melawan pasangan petahana di Pilkada Samosir 2020, pilkada akan head to head.

“Kemungkinan ini bisa terjadi, karena 5 tokoh besar yang akan maju di pilkada Samosir itu, terlihat kompak,” imbuhnya.

Dengan demikian, kata Nahum, peluang petahana akan semakin kecil karena dikeroyok dari berbagai penjuru. “Tapi ini politik, kita tunggu tanggal mainnya,” sebutnya. (robin)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Tim Hukum Ridha-Rani Ajukan Pilkada Ulang Kota Medan di Mahkamah Konstitusi

mimbarumum.co.id - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya - Abdul Rani (Ridha-Rani)...