Belum Sepakat, Kisruh Masjid Amal Silaturrahim Dibawa ke MUI Pusat

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Kisruh persoalan Masjid Amal Silaturrahim Jalan Timah Putih Rumah Susun Sukaramai Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Medan akan dibawa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta.

Hal itu menyusul belum ditemukannya kesepakatan bersama antara pihak yang menyetujui perpindahan masjid dengan pihak yang menolak.

Kabar akan dibawanya persoalan Masjid Amal Silaturrahim tersebut diakui sejumlah Tim Terpadu penyelesaian masjid tersebut, yakni DR Hasrat Efendi Samosir dan DR Anang Anas Azhar menjawab wartawan di sela-sela peninjauan lokasi kedua masjid tersebut, kemarin.

Baca Juga : Tim Terpadu Penyelesaian Mesjid Amal Silaturahim Dibentuk

- Advertisement -

Hasrat dan Anang mengakui, hasil kunjungan lokasi tersebut belum bisa memutuskan apakah menolak atau menyetujui perpindahan masjid tersebut.

“Belum bisa diputuskan tim. Sebab tim dari sejumlah lembaga atau ormas lainnya juga punya pandangan masing-masing dan berbeda sikap,”sebutnya.

Pantauan wartawan di lokasi masjid Masjid Amal Silaturrahim yang lama, tampak puluhan jamaah khususnya kaum ibu berkumpul di teras masjid. Mereka terlihat sedang didata dan mengumpulkan foto copy KTP.

Baca Juga : Massa Ormas Islam Pertahankan Masjid Amal Silaturahim

“Kami minta masjid ini jangan dipindahkan. Cukuplah sudah masjid ini bolak-balik dipindahkan sejak dulunya,”kata seorang ibu diketahui bernama Asmidar Lubis kepada sejumlah anggota Tim Terpadu.

Menyikapi hal itu, seorang anggota tim terpadu yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Medan, Parlindungan berharap kepada jamaah tetap tenang dalam menyikapi persoalan masjid tersebut. “Kita harapkan jamaah tetap tenang dan memakmurkan masjid ini dengan baik,” kata Parlindungan.

Namun kejadian aneh terlihat wartawan saat ibu Asmidar tersebut bertanya kepada rekannya atau ibu lainnya. “Yang mana bapak Affan Lubisnya,”tanya ibu tersebut, sepertinya ibu tersebut tidak mengetahui bahwa Affan Lubis disebut-sebut merupakan salah seorang pimpinan yang menolak keras perpindahan masjid tersebut.

Sedangkan di lokasi berbeda yakni Masjid Amal Silaturrahim yang baru, kerumunan massa atau jamaah tidak terlihat begitu mencolok. Tampak terlihat hanya pengurus inti Badan Kemakmuran Masjid (BKM) yang hadir dalam menyambut kedatangan tim terpadu tersebut.

“Kami berbeda dengan mereka bang, kami apa adanya. Sebab kami disini memang benar-benar warga setempat yang mengurus masjid ini. Biarlah mereka mengklaim bahwa mereka didukung mayoritas warga setempat, namun kenyataan justru sebaliknya,” tutur Ketua BKM, Selamat Ali. (jamal)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Sosialisasikan Perda Adminduk, Edi Saputra: Penyaluran Bantuan Pemerintah Berdasarkan Data Kependudukan

mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra, ST kembali melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Kota Medan Nomor 3...