mimbarumum.co.id – Acer Indonesia melalui program Predator League berkeinginan menjangkau talenta gamers muda Indonesia secara lebih luas, termasuk bakat-bakat yang selama ini terpendam untuk ikut berkompetisi di turnamen kelas dunia.
“Kini, gamers dimanapun berada, dapat dengan mudah ikut serta sekaligus mengadu strategi keahlian mereka untuk menang pada turnamen kelas dunia, seperti Asia Pacific Predator League 2020 ini,” ucap Andreas Lesmana, Manager Produk Gaming Acer Indonesia, akhir pekan lalu di Medan.
Dia mengatakan itu dalam acara konferensi pers sekaitan pelaksanaan kompetisi games e-Sport terbesar di Asia Pacifik selama dua tahun berturut-turut. Tahun ini, pelaksanaan Asia Pacific Predator League 2020 diklaim lebih besar dan spekatakuler dengan melibatkan lebih banyak talenta e-Sport.
Negara yang berpartisipasi pun semakin banyak, menjadikan acara tahunan Acer ini semakin mendunia dan disukai oleh gamers mancanegara. Ribuan team di Asia Pasifik akan berpartisipasi untuk berlaga dalam dua kategori game yang dipertandingkan, yaitu DOTA 2 & Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG).
Baca Juga : Ini Dia Laptop Gaming Tipis dari Acer
Predator, brand dengan deretan perangkat gaming yang terlengkap, melalui Asia Pacific Predator League 2020 ini akan mengumpulkan para gamer dari 17 negara mulai dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Australia, lndia, Singapura, Hong Kong, Macau, Japan, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia, Sri Lanka, Bangladesh, dan Myanmar.
Para gamer yang bertarung untuk PUBG dan Dota 2 dengan strategi terbaik akan berkesempatan untuk memenangkan prize pool sebesar USD 400,000. Babak Grand Final Asia Pasifik akan diadakan di Manila pada 22 – 23 Februari 2020, di SM Mall of Asia Arena, Kota Pasay.
Di Indonesia, tahap Online Qualifier akan berlangsung selama dua bulan sejak akhir Oktober hingga Desember 2019, memperebutkan prize pool Indonesia sebesar Rp200.000.000.
Baca Juga : AnTuTu Rilis 10 Ponsel dengan Performa Terbaik
Selama turnamen ini berlangsung, Acer akan hadir juga di lima kota, seperti Samarinda, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. Keseruan di tiap kota dilengkapi dengan acara nonton bareng bersama Brand Ambassador Predator Gaming, caster dan acara komunitas.
“Acer berharap bisa terus menjalin hubungan erat dan semakin mengerti keinginan serta kebutuhan gamers yang selalu menjadi landasan utama inovasi jajaran produk Acer terbaru,” ucap Andreas didampingi Anandita Pusphasari selaku Public Relation dan Digital Manager Acer Indonesia.
Match Day Online Qualifier IV telah dimulai sejak 25 – 27 November 2019 lalu untuk Dota 2, sedangkan untuk PUBG telah berlangsung dari 28 – 29 November 2019.
Acer mendatangi kota Medan, sebagai kota keempat, bersama dengan komunitas gamers di kota ini menyaksikan live streaming final pertarungan team-team terbaik di Online Qualifier IV.
Melalui Online Qualifier yang pertama kali dilaksanakan tahun ini, Predator League ingin menjangkau talenta gamers muda Indonesia yang lebih luas, termasuk bakat-bakat terpendam yang ingin mengeksplorasi kemampuan dalam berpartisipasi di turnamen tersebut.
“Selama penyelenggaraan Predator League, Indonesia telah melahirkan banyak talenta berbakat di dunia eSport, beberapa di antaranya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ucap Anandita. (rin)
