mimbarumum.co.id – Hari guru menjadi momentum bagi semua pihak untuk menunjukkan penghormatan dan terima kasihnya atas peran para guru yang dengan ikhlas telah mendidik dan memberikan bimbingan kepada para muridnya.
Pengelola Yayasan Pendidikan (Taspend) An Nas Kota Binjai juga tak mau melewatkan momentum itu. Para guru di sekolah itu mereka beri kado istimewa, yakni kartu BPJS sebagai bukti mereka telah didaftarkan sebagai peserta Program Jaminan Sosial Nasional Ketenagakerjaan (JSN-TK).
Pemberian kadi kepada 80 tenaga guru, staf tata usaha, petugas keamanan dan tenaga kebersihan di sekolah itu dilakukan Senin (25/11/19) bersamaan upacara peringatan Hari Guru Nasional 2019 di sekolah tersebut.
Penyerahan secara simbolis kartu BPJS itu dilakukan oleh Kepala Kantor Cabang (Kakancab) BPJamsostek Binjai, Tengku Muhammad Haris Sabri Sinar kepada Pembina Yaspen An-Nas Kota Binjai, Juli Sawitma Nasution disaksikan Ketua Yaspen An-Nas, Andi Sofyan.
Baca juga : BPJS Kesehatan Luncurkan Sistem Co Ex
Selain penyerahan sertifikat dan kartu peserta BPJamsostek, kegiatan turut dirangkai dengan penyuluhan terkait pentingnya keikutsertaan para pekerja formal dalam program JSN-TK.
Kakancab BPJamsostek Binjai, Tengku Muhammad Haris Sabri Sinar, mengatakan, terdaftarnya 80 guru, staf tata usaha, petugas keamanan, dan tenaga kebersihan sebagai peserta JSN-TK, membuktikan besarnya kesadaran Yaspen An-Nas Kota Binjai untuk melindungi dan memenuhi hak-hak para pekerjanya.
“Saya kira Yaspen An-Nas Kota Binjai termausk lembaga pendidikan yang cerdas dan peduli dengan kebutuhan para pekerjanya. Sebab mareka tahu betul manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga ahli dan tenaga profesionalnya,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Batubara Kerjasama Program BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja
Sebelumnya, Pembina Yaspen An-Nas Kota Binjai, Juli Sawitma Nasution, mengatakan, kepesertaan JSN-TK merupakan upaya memotivasi para guru, staf tata usaha, petugas keamanan, dan tenaga kebersihan untuk lebih meningkatkan kinerja, serta rasa cinta dan kepedulian mereka terhadap yayasan dan peserta didik.
“Kita tentunya berharap, upaya kita melindungi hak-hak para guru dan seluruh pekerja, dapat diikuti oleh yayasan pendidikan lainnya yang ada di Kota Binjai. Sehingga mwreka dapat bekerja denhan lebih nyaman dan profesional,” pungkasnya. (Sis)