Batubara, Mimbar – Demam Berdarah Danque (DBD) kembali berjangkit di Kabupaten Batubara. Sejak dua minggu ini, setidaknya sudah dua warga dari Dusun III Desa Aras Kecamatan Air Putih yang positif terjangkit. Sementara 19 orang lainnya terkategori suspect (diduga) DBD.
Kepala Desa (Kades) Aras, M Yusuf, Rabu (11/4) membenarkan perihal warganya yang terserang penyakit mematikan itu. Dia mengaku pemerintah melalui pihak Puskemas Pematang Panjang sudah melakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk yang mejadi vektor penyebaran penyakit itu.
“Namun begitu setiap hari tetap saja bertambah korban suspect DBD,” ucapnya.
Sementara Kadis Kesehatan Kab Batubara dr Dewi Chaylati melalui Sekretaris dr Deni Syahputra melaluit telepon seluler juga membenarkan telah menerima laporan suspect DBD di desa itu.
“Telah menginstruksikan petugas dari Puskesmas Pematang Panjang untuk melalukan fogging dan menyarankan agar pasien dibawa ke rumah sakit meski petugas kesehatan dari Puskesmas secara rutin melakukan kunjungan ke Desa Aras khususnya Dusun III yang terjangkit DBD,” ucapnya kepada Mimbar.
Mencegah meluasnya wabah tersebut, Deni Syahputra menghimbau peran serta masyarakat dalam penanganan sanitasi melalui pembersihan rumah dan sekitar rumah. (kn)
