Tanah Karo, Mimbar – Rasa cemburu ternyata tak hanya melanda pasangan kekasih atau suami isteri. Ratusan warga Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo yang merupakan warga terdampak erupsi Gunung Sinabung juga uring-uringan. Mereka merasa dianaktirikan pemerintah.
“Warga Desa Sukatendel juga butuh bantuan, bukan tidak,” teriak salah seorang warga yang turut dalam aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati Karo, belum lama ini. Warga ini berteriak sembari membawa kertas karton bertuliskan ‘Sampati Kami Bapak Bupati (bahasa Karo) yang artinya Bantu Kami Bapak Bupati.
Mereka mengaku juga membutuhkan perhatian pemerintah, paska lahan pertanian sering disapu lahar dingin yang menyebabkan gagal panen.
Warga juga menyampaikan kondisi rumah mereka yang bagian atapnya mengalami kerusakan dan mendesak untuk diganti karena terkena debu abu vulkanik. Namun, katanya mereka tak mampu menggantinya karena tidak memiliki lagi uang.
Aksi itu mendapat perhatian Bupati Karo Terkelin Brahmana. Bersama wakilnya, Cory Sebayang dan unsur Forkopimda diantaranya Dandim 0205/TK, Kapolres Karo dan beberapa Kepala SKPD mengajak warga berdialog di ruang rapat Bupati.
“Hari ini warga desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung menyampaikan aspirasi langsung ke Pemerintah Daerah. Ini sebenarnya akibat Pemerintah Desa dengan warganya kurang berkomunikas,” ucap Bupati kepada wartawan.
Pejabat itu menambahkan, aspirasi warga akan dipenuhi sepanjang tidak bertentangan dengan aturan. “Supaya jangan bersifat parsial, kita asumsikan akibat Erupsi Gunung Sinabung seluruh Kabupaten Karo terkena dampak, walaupun volumenya berbeda-beda,” ucapnya sembari menyebutkan, nantinya ada tim yang akan melakukan verifikasi.
Setelah mendengar dan menerima arahan dari Bupati, warga membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke desanya dengan menggunakan truck colt diesel.
“Semoga semua permintaan dapat ditanggapi dan segera direalisasikan. Kami sangat berharap kepedulian dari pemerintah dengan mendapat respon positif,” kata perwakilan warga..(B 44)