Ini Kronologis Heli Pengantin

Berita Terkait

- Advertisement -

Medan, MimbarTim dari Polda Sumut yang terdiri dari  Kabid Propam, Irwasda, Karo Ops akhirnya memaparkan kronologis terjadinya peristiwa digunakannya pesawat helikopter milik Polri untuk kepentingan pernikahan warga sipil di Kota Pematangsiantar.

“Telah melakukan klarifikasi dan menemukan fakta peristiwa ini bermula dari upaya pemangku hajat berinisial RG yang ingin menggunakan helikopter dalam resepsi pernikahan anaknya di Pematang Siantar,” ucap Brigjen Pol Agus Andrianto, dalam temu pers, di  Mapolda, Senin (5/3).

Pemangku hajat ketika itu menghubungi seseorang yang berperan selaku perantara untuk mencarikan sebuah helikopter komersial yang dapat disewa untuk keperluan pernikahan anaknya. Namun pada saat helikopter komersial itu dibutuhkan, ternyata sedang dalam keadaan rusak,

RG yang merasa sudah membayar kepada perantara senilai Rp120 juta, tetap menuntut helikopter yang dipesannya itu harus ada.karena dia merasa sudah membayar kepada perantara tersebut Kondisi itu yang akhirnya memunculkan peristiwa ini, dimana si perantara akhirnya menghubungi personil Baharkam untuk meminta bantuan meminjamkan helikopter milik Polri itu.

- Advertisement -

Perantara menghubungi A, yang diketahui mengenal Iptu W, co-pilot helikopter Baharkam Polri yang di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sumut.

Selanjutnya Iptu W kemudian menyampaikan permintaan A kepada pilot Iptu T yang kemudian pilot tersebut menyatakan bersedia membantu.

“Karena mereka yang memegang kunci, sehingga pada saat itu dengan alasan pemanasan mesin dan pengecekan flight radio,”
terang Waka Polda.

Sementara Karo Ops Polda Sumut  yang mengetahui adanya informasi heli diterbangkan segera menanyakan hal itu kepada pilot Iptu T, namun tidak mendapat jawaban.

“Karo Ops Polda Sumut sebenarnya sudah menanyakan ke mana helikopter tersebut akan dibawa. Tetapi nggak dijawab, ditelepon tidak diangkat, sehingga betul-betul adalah inisiatif pribadi dari pada pilot dan co-pilot yang mengawaki helikopter,” sebutnya.

Lebih lanjut, jenderal berbintang satu itu menuturkan, pada saat kejadian pada hari Minggu itu helikopter dibawa terbang dari Medan menuju Lapangan Subden Brimob di Pematang Siantar.

“Dari sanalah pasangan pengantin diterbangkan menuju Lapangan H. Adam Malik, Pematang Siantar. Tidak benar dibawa dari Tapsel,” tuturnya.

Paska peristiwa ini, Agus memastikan institusinya akan memperbaiki SOP yang  ada selama ini. (and)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

PN Medan Gelar Sidang Lapangan di PT JBI, Bambang Samosir: Keadilan Akan Ditegakkan

mimbarumum.co.id - Pengadilan Negeri (PN) Medan telah menggelar sidang lapangan terkait sengketa lahan seluas 13 hektar yang dikuasai PT...