mimbarumum.co.id – Gramedia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dan Pemkab Samosir yang sama-sama memiliki program menggiatkan literasi, menggelar Festival Literasi Nusantara Danau Toba, 11 sampai 13 Juli di Lopo Tomok, Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumatera Utara.
Public Relation PT Gramedia Alchia Amanda Putri menjelaskan, sejak 2016, Gramedia telah menggelar berbagai kegiatan rutin seperti Gramedia Reading Community Competition (GRCC) dan Festival Literasi Gramedia sebagai wujud kolaborasi bersama dengan banyak pihak.
“Tahun ini, Gramedia juga mengajak serta masyarakat dan komunitas baca pemenang GRCC 2016 (Alusi Tao Toba) dan Rumah Baca Bakau dan Rumah Baca Lembah Sibayak, serta taman baca di sekitar Danau Toba,” sebut Alchia.
Diterangkannya, festival di Danau Toba ini adalah Festival Literasi ke-6, setelah sebelumnya diadakan di Surabaya, Yogyakarta, Lombok Utara, Banyumas dan Padang Panjang.
“Festival Literasi Nusantara kali ini mengusung 6 dimensi literasi (baca tulis, numerasi, sains, digital, financial, dan budaya/kewargaan) yang dikemas secara menarik,” imbuhnya.
Pada Festival Literasi Nusantara Danau Toba 2018, beragam kompetisi edukatif seperti mewarnai, resensi buku, bercerita bahasa batak, menulis aksara batak, menulis esai, dan permainan tradisional menjadi kegiatan selama rangkaian acara.
Publishing and Education Director PT Gramedia Asri Media, Suwandi S. Brata menambahkan, berbagai rangkaian acara yakni, seminar dari penulis serta tokoh kompeten di bidangnya juga akan difestivalkan.
Lanjutnya lagi, akan ada Workshop Menulis Kreatif oleh Nestor Rico Tambunan atau yang biasa disebut Nestor Katanya (penulis skenario Si Doel Anak Sekolahan).
Kemudian Workshop Pendidikan Alternatif dan Pelatihan Guru oleh Butet Manurung (pendiri Sokola Rimba) dan Seminar Literasi Digital dan Cara Menanggulangi Hoax oleh Maman Suherman (Penulis dan Pegiat Literasi) hingga Workshop Pembuatan Ulos.
Puncak acara ini adalah karnaval literasi yang akan diramaikan oleh perahu dan kapal belajar di atas perairan Danau Toba. Selain itu, ribuan pelajar, masyarakat, serta komunitas juga akan berkampanye bersama.
Titik start dan finish karnaval akan dimulai dari Lopo Hotel Internasional di Tomok, selanjutnya kontingen kapal dan perahu akan bertemu dengan kontingen jalan kaki di Bukit Beta Ambarita.
“Melalui festival literasi, Gramedia berupaya untuk meningkatkan kecerdasan literasi masyarakat, terutama di wilayah Danau Toba,” ungkap Suwandi.
Ditegaskannya, dengan meningkatnya kecerdasan literasi, maka masyarakat mampu memilih dan memilah informasi agar terhindar dari paparan serta penyebaran berita bohong (hoax) yang menyesatkan,” tutupnya. (rn)