Medan, (Mimbar) – BNI Syariah mendorong masyarakat untuk merencanakan pelaksanaan ibadah ke tanah suci sejak dini. Produk BNI Baitullah iB Hasanah yang dikhususkan bagi anak-anak itu kini sudah mencatatkan angka 420.688 number of account (NoA) dengan nilai sekitar Rp 971 Miliar.
“Kami menyadari bahwa gaya hidup Hasanah dapat dimulai oleh semua lapisan masyarakat, tak terkecuali anak-anak usia dini,” ucap Abdullah Firman Wibowo selaku Direktur Utama BNI Syariah di Medan dalam sebuah acara di Medan, baru-baru ini.
BNI Syariah bersama 12 (dua belas) institusi perbankan syariah lainnya turut andil dalam acara tahunan yang diprakarsai Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hadir dalam acara ini Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad, Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nurad dan para pejabat perbankan syariah di Indonesia.
Eksekutif pada perbankan syariah milik pemerintah itu menambahkan, kehadiran BNI Baitullah iB Hasanah Versi anak diharapkan mendorongh para orangtua dapat mengajarkan anak-anaknya untuk mulai merencanakan ibadah haji sejak dini.
“Sehingga disaat usianya nanti telah memasuki usia lebih dari 12 tahun, anak-anak sudah dapat mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji. Semoga dengan adanya produk ini, BNI Syariah senantiasa mendampingi nasabah untuk menunaikan ibadah yang Hasanah”, ucap Abdullah.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo secara simbolik menyerahkan tabungan BNI Baitullah iB Hasanah Versi Anak kepada salah satu murid sekolah dasar di Sumatera Utara.
Pada ajang itu, BNI Syariah tidak hanya menampilkan booth yang menarik tetapi juga menawarkan berbagai program promo, diantaranya gimmick dan lucky dip untuk pembukaan rekening lebih dari Rp 500.000.
Selain itu, sejalan dengan Hasanah Lifestyle Banking, BNI Syariah membuat inovasi baru dengan memfasilitasi gaya hidup Hasanah melalui produk dan layanan syariah yang dikemas dalam platform modern dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Versi Anak
Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah versi anak itu memberikan dua pilihan akad, yakni wadiah (titipan), bebas biaya administrasi dan mudharabah (bagi hasil) dan dikenakan biaya administrasi.
Jika memilih tabungan dengan akad wadiah, nasabah dapat membuka pembukaan rekening cukup dengan setoran awal Rp100.000, sedangkan untuk akad mudharabah, syarat pembukaan rekening sebesar Rp500.000.
Keunggulan tabungan ini antara lain, diperuntukkan untuk anak-anak yang berusia < 17 tahun dengan kemudahan pembukaan rekening secara online melalui Hasanah online yang dapat diakses di www.bnisyariah.co.id.
Selanjutnya, nasabah yang memiliki tabungan BNI ib Baitullah Hasanah Versi Anak akan mendapatkan Kartu Haji dan Umroh Indonesia setelah berusia 17 tahun. Kartu ini dapat digunakan di ATM dan merchant yang berlogo Mastercard di Tanah Suci maupun seluruh dunia sehingga nasabah bisa lebih konsentrasi beribadah tanpa harus khawatir risiko kehilangan uang. (rel/02)