Suami Isteri Polisikan Sopir Bluebird

Berita Terkait

Medan, (Mimbar) – Pasangan suami istri, Donny (31) dan Fitri Salim (30) menahan sakit luar biasa tatkala sepedamotor yang mereka kendarai ditabrak sebuah taksi di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan.

Sang suami tersungkur jatuh ke aspal dan tak sadarkan diri. Ada tulang pada bagian dada dan rusuk mengalami patah karena terhantam stang (kemudi) sepedamotor miliknya yang tercampak ditabrak bodi taksi biru itu. Sementara sang istri mengalami luka lecet pada bagian tubuhnya.

Awalnya, pengemudi taksi Bluebird dengan nomor polisi BK1447 UE itu sempat berupaya melarikan diri, namun warga sekitar serta pengendara lain yang melihat kejadian tersebut meneriaki dan menghentikan laju angkutan penumpang itu.

Meski sudah berhenti, namun sopir itu ternyata tidak memberikan pertolongan, justru ia meminta istri korban agar tidak menghalangi dirinya dalam menjalankan tugas melayani para penumpang. Sopir itu lalu bergegas meninggalkan tempat kejadian perkara.

Fitri yang ketika itu panik karena menduga suaminya mengalami luka serius, tidak sempat meminta STNK mobil taksi itu sebagai jaminan bahwa pengemudinya akan bertanggungjawab atas biaya pengobatan suami dan dirinya yang juga mengalami luka-luka. Wanita itu hanya sempat memoto nomor plat polisi kendaraan itu menggunakan ponsel. Ia hanya memfokus membawa suaminya ke rumah sakit.

Lima hari paska kecelakaan yang terjadi pada Selasa (21/3), istri korban berupaya menghubungi sopir taksi itu untuk meminta biaya perobatan suami dan dirinya. Fitri menghubungi kantor tempat sopir itu bekerja di perusahaan Bluebird di kawasan Kecamatan Medan Amplas.

Melalui petugas pengamanan (security) perusahaan itu, Fitri meminta dipertemukan dengan sopir taksi yang telah menabraknya. Petugas itu kemudian mencoba menghubungi sopir tersebut.

Melalui telepon, beber Fitri, sopir itu mengatakan akan segera menemuinya dan pada saat itu diduga pelaku penabrakan itu masih berada di jalan mengendarakan taksinya.

“Sekian lama istri saya menunggu hingga waktu Magrib, sopir itu tak kunjung datang menemuinya di kantor perusahaan itu. Akhirnya istri saya pulang karena merasa dibohongi,” ucap Donny (31), Sabtu (25/3) usai membuat laporan di Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Medan. (Jep)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Polsek Sunggal Tangkap Komplotan Begal yang Berulang Kali Beraksi

mimbarumum.co.id - Unit Reaksi Cepat Satreskrim Polsek Sunggal kembali berhasil menangkap komplotan pelaku tindak pidana dengan kekerasan atau begal...