mimbarumum.co.id – Arfah Lubis (30) warga Jalan Denai, Gang Selamat Pane, Kecamatan Medan Denai diduga depresi berat.
Akibat depresi yang dialaminya, ia nekat mengakhiri hidupnya. Ia melemparkan dirinya sendiri ke sungai Bandar Khalipa Jalan Murai Kecamatan Percut Seituan, Selasa (18/6/2019).
Namun rencana mengakhiri hidupnya itu gagal. Ia malah mengambang di sungai. Warga yang melihat aksi nekat Arfah menjadi heboh. Warga secepatnya menolong Arfah mengevakuasi dari sungai.
“Awalnya disangka masyarakat sekitar korban sudah meninggal. Namun saat didekati warga, korban masih bernafas dan langsung diselamatkan warga,” ucap Kanit Reskrim Percut Seituan Iptu MK Daulay, Selasa (18/6/2019).
“Saat dilokasi, wanita tersebut kita duga stres. Selanjutnya korban langsung kita antar kekediamannya dan diserahkan pada suaminya,” pungkas Daulay.
Sementara suami korban, Abdul Hadi (49) saat diwawancarai mengaku jika istrinya diduga stress lantaran baru saja mengalami keguguran sekitar 2 hari lalu.
“Setelah keguguran, istri saya minta untuk sisa dalam perutnya dibersihkan lagi. Namun karena kami tidak punya uang, belum dibersihkan. Diduga akibat itu istri saya stres,” terang pria penjual rokok di Pasar Sukaramai ini. (an)