Medan, (Mimbar) – Sebuah rumah permanen yang menjadi industri rumahan pembuatan kue kering di Jalan Pukat 6 Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung ludes dilalap si jago merah, Kamis (16/2) pagi lalu.
Kejadian yang menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah itu terjadi sekira pukul 06.15 WIB. Pagi itu salah seorang warga sekitar melintas di depan rumah nahas tersebut menyaksikan ada gumpalan asap tebal dan kobaran api besar dari dalam rumah itu.
Warga tersebut langsung berteriak memberiatahukan kepada warga lainnya telah terjadi kebakaran. Sontak warga lainnya berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing dan langsung memadati lokasi. Namun tidak terlihat satu warga pun yang melakukan pemadaman api karena memang di sekitar lokasi kejadian tidak ditemukan air.
“Warga hanya bisa melihatnya saja, di lokasi warga tidak dapat menemukan air untuk melakukan pemadaman apinya,” kata salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebutkan.
Peristiwa kebakaran itu langsung dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan dan diteruskan ke petugas Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K). Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi dan disusul 15 unit mobil DP2K yang digerahkan dari Pemko Medan juga tiba dilokasi.
Petugas DP2K langsung menyemprotkan air ke titik yang terbakar. Setelah tiga jam kemudian akhirnya api dapat dipadamkan. Selanjutnya, petugas DP2K meninggalkan lokasi. Sementara petugas kepolisian melakukan olah TKP.
Pantauan wartawan di lokasi, pemilik rumah tidak berada di dalam rumah tersebut. Dan di rumah korban terlihat ratusan kotak kue yang telah hangus terbakar.
“Mungkin karena korsleting listrik, namun walaupun begitu kita tetap melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran itu. Kita sudah mengamankan beberapa barang-barang yang terbakar sebagai barang bukti,” kata seorang petugas. (An)