Petani Labusel Galakkan Cabe

Berita Terkait

Labusel, (Mimbar) – Petani di Labuhanbatu Selatan, Jum’at (10/2) menggalakkan penanaman cabe merah sebagai antisipsi memenuhi tingginya permintaan konsumen, terlebih menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri mendatang.

“Harga cabai mulai mahal apalagi menjelang lebaran nanti kami perkirakan harganya mencapai Rp50 ribu perkilogram. Makanya (menggalakkan menanam cabe-red.) inilah program kami untuk membantu masyarakat,” kata Muji Hartono, pengawas pada Kelompok Tani Mekar Jaya di Lingkungan 7 Kogem Kelurahan Kotapinang.

Dia bersama anggotanya menanam cabe merah di atas lahan seluas 1,2 hektar. Harapannya pada empat bulan mendatang tepatnya menjelang Idulfitri , para petani itu bisa mulai memetik hasil panen dengan target produksi sebanyak 20 ton.

Hasil produksi mereka itu diharapkan membantu anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar dapat membeli cabe dengan harga yang tidak terlalu mahal dan dalam jumlah yang cukup.

- Advertisement -

Penanaman cabe itu, sebelumnya diawali dengan penyemaian benih atau pembibitan yang telah dilaksanakan pada awal bulan Januari lalu.

“Kami dibantu oleh Dinas Pertanian Pemkab Labusel, seperti pengadaan benih cabai sebanyak 40 bungkus, pupuk, pestisida dan lainnya,” beber Muji.

Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu Selatan, Muhammad Irsan Arini dalam sebuah kesempatan menyampaikan dukungan pemerintah atas upaya positif Kelompok Tani Mekar. (MH)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Temui Anggota DPRD Deliserdang, FKPPN Sumut Desak Sub Holding Supportingco Bayar Uang Beras dan Jubelium Pensiunan

mimbarumum.co.id - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Sumatera Utara, yang memiliki legalitas hukum...