mimbarumum.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara menyebut aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat 2205 di daerah ini berlangsung dingin (damai), tidak terpengaruh demo ricuh di Jakarta.
“(Aksi) Sumatera Utara dingin, tidak panas dan tetap seperti biasa dan tidak ikut-ikut panas dengan daerah-daerah yang lain. Oleh karena itu Sumatera Utara tetap aman damai dan sejuk,” ujar Ketua MUI Sumut, Prof. Dr. H. AbdullahSyah, MA, Kamis (23/5/19) di Medan.
Kondisi itu, katanya tidak terlepas dari upaya lembaga itu yang secara rutin menggelar pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat Sumatera Utara.
“Kita setiap akhir bulan ada pertemuan. Kita memberikan arahan supaya menjaga ukhuwah Islamiah. Masyarakat tetap dingin, aman, dan kebersamaan terjalin dengan baik,” ucapnya.
Ulama itu menerangkan, MUI tidak pernah secara kelembagaan terlibat dalam aksi-aksi jalanan yang berlangsung belakangan ini, baik yang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau di titik-titik konsentrasi massa lainnya.
MUI, katanya sangat mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif karena itu menjadi sebuah persayaratan bagi umat agar dapat beribadah dengan khusuk.
Prof. Abdullah Syah juga menolak aksi-aksi negatif yang justru memanaskan situasi yang akhirnya membuat ketentraman masyarakat terganggu. (yf)