mimbarumum.co.id – Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais mengganti gerakan massa untuk menolak dugaan kecurangan pemilu dari people power menjadi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat.
Amien yang berorasi di acara deklarasi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) menilai kata people power yang digunakan terlalu ditakuti oleh pemerintah.
“Sekarang sudah terjadi ramalan saya itu people power, tapi rupanya petahana dan rezimnya itu ngeri (takut), kita ganti dengan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat,” ucapnya di depan ratusan relawan Rumah Perjuangan Rakyat (RPR) yang berkumpul di Kantor RPR, Jalan Proklamasi 36, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/19).
Menurut mantan ketua MPR itu, jika pemerintah masih takut dengan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR), maka itu tanda pemerintah tidak mengerti UUD 1945.
“Kalau itu (pemerintah masih) ngeri (takut) saya kira mereka nggak pernah baca UUD 45, nggak paham Pancasila, nggak paham demokrasi, nggak paham kedaulatan rakyat,” tegas Amien disambut dengan takbir dari para relawan yang hadir.
Sehingga, Amien mengimbau kepada masyarakat untuk menggaungkan gerakan tersebut.
“Jadi saya kira platform itu yang kita munculkan sekarang ini,” katanya. (rmol)