Medan, (Mimbar) – Laura Boru Sinaga (34) warga Raya Kabupaten Simalungun nekat melompat dari jembatan layang Fly Over Medan Amplas Kamis (2/2) sekira jam 14.00 WIB. Beruntung nyawa wanita itu masih bisa diselamatkan.
Saksi mata menyebutkan, wanita berkaos hitam itu sebelumnya terlihat berjalan di tepi jembatan layang. Sesampai di tempat kejadian perkara, wanita itu menghentikan laju kakinya dan terlihat sedang termenung.
“Tiba-tiba dia (wanita itu-red) melompat aja dari atas jembatan itu. Awalnya dia diam melamun. Pas mau aku jumpai karena kukira sewa dia langsung lompat,” kata Simamora, seorang pengemudi beca bermotor.
Ketika wanita itu nekat memanjat bagian dari jembatan itu, sebenarnya sudah banyak warga maupun pengendara yang melintas meneriakinya. Namun, wanita itu bukannya mengurungkan niatnya, justru membulatkan tekanya untuk mengakhiri hidup dengan cara
melompat dari atas jembatan.
Beruntung, aksi nekatnya itu tidak sempat membuat nyawanya melayang. Ia hanya menderita patah kaki. Tak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya selain erangan rasa kesakitan.
Aparat kepolisian yang melakukan pengamanan terhadap pelaku percobaan bunuh diri itu menemukan sepucuk surat yang dipegang oleh wanita itu. Dalam tulisan yang sebelumnya tergenggam kuat di tangan itu memberi pesan “Suami aku dan mertuaku itu menuruti kata-kata kalian dan sekarang aku mati”. Selain surat tersebut, petugas juga menemukan foto-foto pernikahan antara dirinya dengan suaminya
Kanit reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi mengatakan wanita itu saat ini masih dirawat secara medis karena kondisi psikologisnya lagi bermasalah.
“Lagi kacau psikologisnya si boru Sinaga tadi jadi belum bisa dimintai keterangan,” kata perwira itu. (AE)