mimbarumum.co.id – Pejabat humas di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara seperti terkaget saat awak media mengkonfirmasi perihal buruknya fasilitas toilet (kamar mandi) di gedung SKCK Intelkam Polda Sumut.
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan selaku Kasubbid Penmas Polda Sumut malah menuding masyarakat yang berkunjung ke Mapolda Sumut-lah yang menyebabkan toilet itu tumpat dan dipenuhi sampah.
“Selama ini kan ada pembuatan SKCK, banyak yang datang mengurus. Jadi, mungkin masyarakat (yang) asal membuang sampah di toilet sehingga toilet tersebut tidak layak dipakai,” ucapnya kepada mimbarumum.co.id, Senin (13/5/19).
Nainggolan kembali membela tentang kondisi itu dengan mengatakan sebenarnya, bukan ada tumpukkan sampah di toilet itu, tetapi mungkin petugas cleaning servis Intelkam Polda Sumut yang tidak ada.
“Tapi akan saya tanyakan nanti kepada Bidang Intelkam Polda Sumut, apakah mereka mempunyai cleaning servis atau tidak. Karena setahu saya, mereka ada cleaning servisnya,” ucap perwira itu.
Nainggolan mengakui gedung SKCK Intelkam Polda Sumut itu termasuk bangunan baru yang pengerjaannya rampung pada tanggal 2 Februari 2017 lalu.
Meski tergolong baru, namun kondisi toilet khususnya yang menjadi bagian dari fasilitas untuk masyarakat yang sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) itu, kondisinya menjijikkan.
Pantauan mimbarumum.co.id, toilet yang diperkirakan berukuran 2×3 meter itu, pada bagian lantainya terlihat pebuh dengan genangan air sehingga jika ada yang masuk ke dalam maka alas kakinya (sandal atau sepatu) pasti akan terendam air.
Itu juga yang dialami Parno Tumanggor, warga Kabupaten Deliseedang saat akan menggunakan fasilitas toilet tersebut. Saat ia melangkah ke dalam toilet, ia terkejut karena tapak dan alas kakinya menyentuh genangan air.
Parno yang saat itu juga sedang mengurus SKCK itu mengaku tidak tahu jika toliet tersebut tidak layak digunakan. Saat itu kondisi di dalam toilet gelap diduga alat penerangannya juga tidak berfungsi.
“Pas masuk ke dalam kaget juga. Banyak sampah plastik, air tergenang. Sepatuku pun basah karena genangan air itu,” ujar pria itu. (afm)
