Medan, (Mimbar) – Pelaku copet sebuah dompet milik seorang karyawati swasta akhirnya tewas. Pria bertato yang belum dikenali identitasnya itu sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Bromobdasu Medan, namun nyawanya tak tertolong.
Informasi yang berhasil dihimpun Mimbar menyebutkan, pada Rabu (14/12) lalu pria tanpa identitas itu bersama seorang rekannya yang berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepedamotor menjabret dompet korbannya, Laura Sari Pangaribuan (22) di Jalan
Sei Belutu, Medan Sunggal.
Korban yang ketika itu berboncengan sepedamotor dengan rekannya spontan menjerit minta tolong kepada sejumlah warga dan pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Warga
yang mendengar teriakan keras Laura segera mengejar pelaku.
Nahas bagi para pelaku, jalanan yang macet membuat mereka sulit menghindar dari kejaran warga. Seketika kedua pelaku terjatuh dari kendaraannya, namun salah seorang pelaku yang menjadi pengemudi motor tersebut berhasil melarikan diri. Sementara pria berpostur kurus tinggi itu tak berkutik mendapat bogeman warga yang kesal.
Selang beberapa waktu, aparat dari Kepolisian Polsek Sunggal yang sedang berpatroli melintas di lokasi tersebut langsung menghentikan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga. Pelaku yang sudah dalam kondisi kritis itu langsung diboyong ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan untuk mendapatkan perawatan.
Akibat luka serius yang dialami terutama pada bagian kepala, pelaku pencopetan itu akhirnya tewas.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel melalui Panit Reskrim Ipda Manik membenarkan tewasnya pelaku pencopetan/penjambretan itu.
Sementara seorang teman korban, Herna Friskila menyebutkan, dompet hitam milik Laura, warga Jalan Kopra I No.7 Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan itu hanyha berisi uang senilai Rp20 ribu, kuitansi belanjaan dan sebuah kartu game. (AE)