mimbarumum.co.id – Wakil Menteri Agama Romo Raden Muhammad Syafii melepas keberangkatan calon jamaah haji Embarkasi Medan yang tergabung dalam Kloter I asal Kota Padang Sidimpuan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Jum’at (2/5/2025).
Romo mengatakan, menunaikan rukun Islam yang kelima ini tidak semua orang dapat rezeki, ada karena tiada biaya, ada karena tidak ada hidayah, ada juga hidayah ada biaya, tapi tidak punya kesehatan.
Dia mengatakan, jamaah haji asal Indonesia ini mendapat nilai plus bagi para pemilik hotel, catering dan transportasi di Arab Saudi. Mereka sangat mengharapkan jamaah haji asal Indonesia yang menggunakan properti mereka.
“Satu jam saya diskusi dengan Menteri Haji Arab Saudi, dia mengatakan yang punya hotel, yang punya catering yang punya transport semuanya berdoa agar properti mereka dipakai oleh haji Indonesia,” ujarnya.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menyebutkan bahwa daftar tunggu calon haji untuk Provinsi Sumatera Utara sampai dengan bulan Mei Tahun 2025 telah mencapai 54.790 orang.
Ia mengatakan, daftar tunggu calon haji Sumatera Utara mencapai 21 tahun. “Jadi jika bapak dan ibu berangkat tahun ini, kembali ke tanah air baru bisa mendaftar 10 tahun lagi di tahun 2035,’ ungkap Kakanwil Kemenag Sumut ini.
Ahmad Qosbi mengingatkan jemaah haji agar senantiasa selalu bersyukur, anggap ini adalah pelaksaaan ibadah haji terakhir, sempurnakan wajib dan rukun haji agar kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur.
Dia menjelaskan, tahun ini jemah haji Sumatera Utara berjumlah 8.328 orang, termasuk diantaranya 416 jemaah lansia, 24 orang TPHI, 23 orang TPIHI, 24 orang dokter dan 24 orang perawat.
“Jemaah haji Sumatera Utara tergabung dalam 24 kelompok terbang, dan kloter 24 merupakan kloter gabungan dengan Provinsi Aceh,” ucapnya.
Lebih lanjutnya, jemaah tertua pada musim haji tahun ini yaitu Salam Alifiah (95) asal kabupaten Serdang Bedagai dan jemaah termuda Juanda Pratama (18) asal Kota Medan.
Kloter 1 Embarakasi Medan berjumlah 358 orang. Dua jemaah haji tunda keberangkatan pada kloter ini atas nama Nurpitta Siregar nomor manifes 346 karena sakit dan Jasoaloon Pulungan nomor manifes 345 mendampingi jemaah sakit.
Reporter : M Nasir