Beranda blog

Kejati Sumut Sampaikan Polda Tidak Lanjuti Kelengkapan Berkas Perkara Pegawai PT Kejar

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menyebut penyidik Polda Sumut tidak menindaklanjuti kelengkapan berkas perkara pegawai PT Kelola Jasa Artha (PT Kejar) Cabang Medan Irvan Rihza Pratama.

Irvan diduga turut terlibat dalam kasus penggelapan senilai Rp 8,6 miliar di Bank Mega. Berkas perkaranya sudah sempat diteliti jaksa penuntut umum (JPU), akan tetapi dikembalikan ke penyidik karena belum lengkap.

Hal ini diutarakan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut Adre Ginting saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (28/4/2025).

“Terkait kasus tersebut, berkasnya sudah lama dikembalikan ke penyidik dengan petunjuk (P19). Namun, tidak ditindaklanjuti dengan melengkapi berkas,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya mengembalikan berkas perkara tersebut ke penyidik pada 4 Maret 2025 lalu. Sejak dikembalikan, bilang Adre, penyidik hingga saat ini tak kunjung menyerahkan berkas perkara ke JPU.

“Satu kali (P-19). Kemudian, sesuai perkembangan waktu, maka Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dikembalikan ke penyidik. Dalam hal ini undang-undang mengatur batas waktu,” imbuhnya.

Ketika ditanya apakah penyidikan kasus ini sudah dihentikan atau diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), Adre tak menjawab secara gamblang. Dia hanya kembali mengatakan, SPDP dikembalikan karena ada batas waktu.

Diketahui, dalam kasus penggelapan ini, Supervisor Bank Mega, Yenny, tengah diadili di Pengadilan Negeri Medan dan akan menjalani sidang putusan pada Rabu (30/4/2025) mendatang.

Tim penasihat hukum Yenny, Johannes M. Turnip, menduga Irvan turut terlibat dalam kasus ini berdasarkan fakta persidangan. Sehingga, pihaknya meminta Irvan diperiksa dan diproses hukum.

Reporter : Jepri Zebua

Kejari Medan Terima Penghargaan Apresiasi Atas Penyelamatan Aset Milik PT KAI

mimbarumum.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Sumatera Utara, menerima penghargaan apresiasi atas penyelamatan aset milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

“Kita (Kejari Medan-Red), menerima penghargaan atas dukungan dan kerjasama dalam penyelamatan aset PT KAI,” kata Kepala Kejari Medan Fajar Syah Putra, SH, MH ketika kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

Fajar mengatakan, penghargaan apresiasi diberikan PT KAI pada Kamis (24/4), dan diterima Kejari Medan diwakili oleh Kasi Pidsus Kejari Medan Mochamad Ali Rizza, dalam acara KAI Stakeholders Gathering & Award, di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Penghargaan diberikan terkait dengan penyelidikan dan penyidikan perkara dugaan korupsi yang dilakukan Bidang Pidsus Kejari Medan dalam menyelamatkan aset BUMN yang telah dilakukan dalam lingkup tahun 2023 sampai 2025,” jelasnya.

Kasi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma menyebut sebelumnya tim Pidsus Kejari Medan pada Kamis (17/4/2025), menahan tersangka berinisial RS (64), atas kasus dugaan korupsi penguasaan aset milik PT KAI senilai Rp21,91 miliar.

“Tersangka diduga secara melawan hukum menguasai aset negara yang merupakan milik PT KAI berupa lahan di Jalan Sutomo Nomor 11, Kota Medan,” terang Dapot.

Di bulan Februari 2025, lanjut Dapot, penyidik Pidsus Kejari Medan juga menetapkan dua orang tersangka, yakni RTS dan JER.

Keduanya ditahan atas dugaan korupsi penguasaan aset milik PT KAI yang terletak di Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan.

“Berdasarkan hasil perhitungan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI, akibat perbuatan tersangka RTS, negara mengalami kerugian sebesar Rp 21.911.000.000 atau Rp21,91 miliar,” sebut Dapot.

Sementara akibat perbuatan tersangka JER, kata Dapot, kerugian keuangan negara sebesar Rp 13.579.970.000,00 atau Rp13,57 miliar.

“Dalam kasus dugaan korupsi penguasaan aset milik PT KAI, total kerugian keuangan negara akibat perbuatan kedua tersangka sebesar Rp 35.490.970.000atau Rp35,49 miliar lebih,” tegas dia.

Selain itu, Kejari Medan pada bulan Februari 2024, berhasil menyita dan menyelamatkan aset milik PT KAI berupa tanah dan bangunan di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

“Aset yang disita tersebut berupa tanah seluas 1.275 m² dan bangunan seluas 235,45 m². Dari objek yang disita, Kejari Medan berhasil memulihkan keuangan aset negara sebesar Rp 16.244.050.000 atau Rp16,24 miliar lebih,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pihak-pihak yang menguasai aset negara atau milik pemerintah dengan cara melanggar atau melawan hukum agar segera dikembalikan.

Dapot juga menegaskan pihaknya terus berkomitmen melakukan pencegahan dan penindakan bagi para pihak yang terindikasi berpotensi merugikan keuangan negara.

“Tindakan melawan hukum yang menyebabkan kerugian keuangan negara dapat dikenakan pidana sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Dapot Dariarma.

Reporter : Jepri Zebua

Kepala LLDIKTI Wilayah l Hadiri Sosialisasi “Sinergi, Inovasi dan Aksi Nyata”

0

mimbarumum.co.id – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I menghadiri acara Sosialisasi bertajuk “Sinergi, Inovasi, dan Aksi Nyata” yang membahas arah baru pendidikan tinggi, sains, dan teknologi periode 2024–2029, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Satya Terra Bhinneka dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia (RI) Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya, Sekjen Kemendiktisaintek menyampaikan arah kebijakan nasional untuk lima tahun ke depan yang mencakup Arah Kebijakan Kemendiktisaintek, Struktur Organisasi Kemendiktisaintek dan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Kemendiktisaintek.

Ia juga menekankan program prioritas Kemendiktisaintek, yaitu Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Relevan, dan Berdampak, Penumbuhan dan Penguatan Budaya Ilmiah (Scientific Culture) Penelitian dan Pengembangan, Pengembangan Talenta Sains dan Teknologi serta Penyelesaian Permasalahan Sosial dan Ekonomi Nasional.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Saiful Anwar Matondang, M.A, Ph.D dalam keterangannya kepada media mengatakan, pentingnya memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan, pemerintah, dan dunia usaha guna menghadapi dinamika global di bidang pendidikan tinggi dan inovasi teknologi di masa mendatang.

Ia berharap kepada seluruh perguruan tinggi, khususnya di Sumatera Utara, untuk terus berinovasi dan mengambil aksi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan sehingga menghasilkan lulusan – lulusan terbaik yang siap bersaing ditingkat global.

Acara ini dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X dr.Sofyan Tan, para fungsionaris, dosen, serta Civitas Akademika yang ada di lingkungan kampus Universitas Satya Terra Bhinneka.

Melalui tema “Sinergi, Inovasi, dan Aksi Nyata,” diharapkan seluruh peserta yang hadir mampu menerjemahkan visi dan misi baru Kemendiktisaintek ke dalam program kerja konkret yang berorientasi pada hasil, demi mendorong pendidikan tinggi Indonesia yang unggul dan adaptif terhadap perubahan global khususnya yang ada di kampus Universitas Satya Terra Bhinneka.

Reporter: Jafar Sidik

Ketua TP PKK Langkat Ny. Endang Kurniasih Serahkan Beasiswa, Dorong Generasi Seni Berprestasi

0
mimbarumum.co.id-Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Ny. Hj. Endang Kurniasih Syah Afandin, menghadiri pagelaran seni budaya dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-46 Teater Garis Lurus Langkat, yang berlangsung di Museum Daerah Langkat, Jalan Tengku Amir Hamzah, Tanjung Pura, Senin (28/4/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Ny. Endang Kurniasih menyerahkan bantuan beasiswa kepada 10 orang anggota Sanggar Garis Lurus. Beasiswa ini diberikan melalui program Rumah Kolaborasi yang digagas oleh H. Syah Afandin, berupa biaya kuliah gratis hingga lulus. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong semangat para generasi muda Langkat untuk terus berkarya, terutama di bidang seni dan budaya.
“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan pendidikan, tetapi investasi untuk masa depan seni budaya Langkat. Kami ingin anak-anak Langkat terus berprestasi, mengangkat nama daerah di kancah yang lebih luas,” ujar Ny. Endang Kurniasih saat menyerahkan beasiswa.
Selain itu, Ketua TP PKK Langkat juga menyerahkan 20 paket sembako kepada kaum dhuafa, masing-masing berisi beras 5 kilogram, gula, dan roti. Ia turut memberikan dua unit kursi roda kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada sejumlah anak, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepemilikan dokumen resmi sejak dini.
Dalam sambutan Bupati Langkat, H. Syah Afandin, yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati, Drs. H. Rudi Kinandung, M.AP, disampaikan apresiasi terhadap Teater Garis Lurus yang telah berkontribusi besar dalam melestarikan budaya daerah. Bupati berharap, momentum peringatan Harlah ini menjadi pendorong bagi semua pihak untuk terus menjaga dan mengembangkan seni budaya Langkat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Teater Garis Lurus Langkat atas kontribusinya dalam menjaga dan menghidupkan budaya daerah. Semoga semakin berjaya dan terus berkarya untuk Langkat,” ucapnya.
Setelah rangkaian acara, Ny. Endang Kurniasih meninjau langsung Museum Daerah Langkat, melihat koleksi benda-benda bersejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Langkat. Ia mengajak para pelajar dan generasi muda untuk lebih aktif mengunjungi museum sebagai sarana belajar sejarah dan budaya.
“Musium ini adalah saksi bisu perjalanan panjang Langkat. Saya berharap anak-anak kita sering berkunjung ke sini, supaya mengenal jati diri daerahnya dan mencintai budayanya sejak dini,” ungkapnya.
Ny. Endang Kurniasih menegaskan, TP PKK Langkat akan terus berkomitmen mendukung upaya pelestarian seni budaya lokal serta mendorong pendidikan generasi muda.
“Melalui seni, budaya, dan pendidikan, kita membangun karakter dan masa depan Langkat yang lebih gemilang,” tutup Ketua TP PKK Langkat.
Kegiatan ini menegaskan sinergi antara pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diusung TP PKK Langkat bersama pemerintah daerah.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Syah Afandin Instruksikan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Akan Berikan Sanksi Jika Tidak ada Progres

0
mimbarumum.co.id-Dalam upaya menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi mencanangkan dan memberikan penyuluhan terkait pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Langkat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (28/4/2025) di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat.
Pencanangan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia.
Bupati Syah Afandin menegaskan komitmennya untuk menjalankan program nasional tersebut secara serius. Ia menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini juga merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Kedua Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam percepatan pengentasan kemiskinan di daerah-daerah marginal.
“Saya pertegas, saya mau koperasi merah putih di 240 desa dan 37 kelurahan se-Kabupaten Langkat selesai pada bulan Juni 2025,” ujar Syah Afandin dengan tegas di hadapan para pejabat yang hadir.
Lebih lanjut, Bupati meminta Kepala Dinas Koperasi untuk segera menerbitkan surat edaran resmi yang ditandatangani langsung oleh dirinya sebagai bentuk instruksi yang harus ditindaklanjuti. Ia juga mengingatkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, Kepala Desa, dan Lurah untuk serius dalam merealisasikan program ini.
“Tujuan koperasi ini adalah untuk mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di desa, sekaligus menjadi alat efektif dalam mengurangi kemiskinan,” kata Syah Afandin.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati menyatakan akan melakukan monitoring rutin terhadap perkembangan pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan. Ia akan memantau progres mingguan dan bulanan, serta tidak segan memberikan peringatan tegas kepada pihak-pihak yang tidak menunjukkan pergerakan.
“Setiap minggu dan setiap bulan saya akan cek langsung. Kalau ada yang tidak bergerak, saya akan berikan peringatan tegas,” tandasnya.
Dengan langkah ini, Bupati Langkat H. Syah Afandin berharap Kabupaten Langkat dapat menjadi salah satu daerah yang sukses mendukung program nasional, sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi yang lebih adil di seluruh wilayah Langkat.
Reporter: Muhammad Heri Syahputra

Siap siap!!! Rabu Esok, Turkish Universities Fair 2025 dibuka di Medan

0

Turkish Universities Fair 2025 dibuka di Medanmimbarumum.co.id – Bagi kamu yang ingin mencari tahu berbagai informasi tentang pendidikan tinggi di Turkiye, siap siap ya!!! Karena Turkish Universities Fair 2025 akan dibuka di Adi Mulia Hotel Medan, Rabu (30/4/2025).

Turkish Universities Fair 2025 ini merupakan pameran pendidikan Edutolia Education ini hasil kerja sama dengan Turkish Maarif Foundation. Sebelumnya pada pelaksanaan Turkish Universities 2025 di Jakarta Convention Center, 27 April 2025 mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Antusias pengunjung terhadap kegiatan ini cukup tinggi.

Founder/CEO dari Edutolia Education, Ibrahim Albayrak kepada wartawan mengungkapkan, kegiatan akan diikuti puluhan rektor dan perwakilan dari unversitas-universitas ternama Turkiye pada pameran yang digelar di Adimulia Hotel dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Ibrahim Albayrak didampingi Shafiq Rahman sebagai Partnership mengungkapkan acara ini bertujuan memberikan informasi lengkap kepada para siswa dan siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke Turkiye untuk menemukan booth universitas yang tepat dan bisa berkonsultasi langsung dengan perwakilan kampus yang diinginkan.

“Acara tersebut terbuka untuk umum dan gratis bagi semua kalangan sebagai jawaban atas tingginya animo masyarakat untuk kuliah di Turkiye saat sekarang ini,” ungkapnya.

Disebutkan saat sekarang ini terjadi lonjakan luar biasa jumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Turkiye, yakni dari sekitar 800-san sebelum Pandemi Covid, melonjak mencapai 8.000 an mahasiswa saat sekarang ini.

Menurut Ibrahim beberapa kemudahan seperti bebas visa, beasiswa dan bagusnya kualitas pendidikan di Turkiye menjadi dya tarik mahasiswa untuk belajar si universitas Turkiye.

Lebih lanjut dia menyebutkan ada lebih dari 20 universitas negeri dan swasta Turki yang akan hadir dalam pameran tersebut, yaitu Atılım Üniversitesi, İstanbul Aydın Üniversitesi, Burdur Mehmet Akif Ersoy Üniversitesi, Lokman Hekim Üniversitesi, Anadolu Üniversitesi, Bingöl Üniversitesi, KADİR HAS ÜNİVERSİTESİ, OSTİM Teknik Üniversitesi, İstanbul Ticaret Üniversitesi, Üsküdar Üniversitesi, Kayseri Üniversitesi, İstanbul Kent Üniversitesi, Bahçeşehir Üniversitesi, Kastamonu Üniversitesi, Altınbaş Üniversitesi, Sabahattin Zaim Üniversitesi, KTO Karatay Üniversitesi, İstanbul Gelişim Üniversitesi, İbni Haldun Üniversitesi, İstanbul Okan Üniversitesi, Haliç Üniversitesi, ⁠Hacı Bektaş Veli Üniversitesi.

Dengan begitu, para pengunjung dengan mudah bisa menemukan informasi yang akurat dari universitas yang akan mereka tuju. Selain itu, dengan adanya pameran itu, calon mahasiswa bisa lebih mengetahui kualitas pendidikan dari program studi dan universitas tujuan mereka.

Dia juga menjelaskan ada promo spesial juga tersedia selama event Turkish Universities Fair di gelar dari kesempatan beasiswa, potongan biaya perkuliahan sampai dengan 70% dan garansi diterima 100%.

Tak hanya berkomunikasi dengan perwakilan universitas, kamu juga bisa bekonsultasi langsung dengan tim Edutolia Education. Mereka akan mendampingi dan memberikan konsultasi seputar perkuliahan di Turkiye.

Edutolia Education merupakan representatif resmi universitas-universitas Turki yang berbadan hukum resmi baik di Turki maupun Indonesia. Edutolia juga sudah bekerja sama melakukan MoU dengan lebih dari 50 universitas di Turki yang tersebar di tiga kota besar, yaitu Istanbul, Ankara dan Izmir.

Selama pameran warga juga bisa bertanya mengenai Universitas di Turkiye mana yang tepat untuk menjadi perkuliahan, pilih jurusan yang sesuai minat dan bakat, serta kampus yang tepat.

Edutolia Education juga menghadirkan berbagai kelas Bahasa Inggris, Turki, SAT dan program-program lainnya.

Reporter : Siti Amelia

Peristiwa Nyentrik, Penyair Peringati Hari Puisi Nasional dengan Upacara di TIM

mimbarumum.co.id – Peristiwa nyentrik dan unik, di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin siang, 28 April 2025. Para penyair, sastrawan, siswa, dan pecinta sastra menggelar upacara puisi untuk memperingati Hari Puisi Nasional.

Upacara ini menjadi pembuka rangkaian acara puncak Hari Puisi Nasional yang digelar Komunitas Hari Puisi Nasional (Harsinas) Indonesia. Bukan upacara biasa: ini pertunjukan puisi, melibatkan lintas komunitas sastra Jabodetabek, disutradarai langsung oleh Fikar W. Eda, penyair sekaligus salah seorang penggagas Hari Puisi Nasional.

“Ini upacara dalam bentuk pertunjukan. Kami ingin menghadirkan suasana khidmat, tapi tetap berjiwa seni,” kata Fikar.

Sejumlah nama tampil dalam upacara ini. Imam Ma’arif dari Dewan Kesenian Jakarta memimpin jalannya upacara, Remmy Novaris DM sebagai pembina upacara, Berryl Ivana sebagai pembawa dan pengibar bendera, serta partisipasi komunitas sastra lainnya. Protokol Elisa Hutajulu. Uniknya pembacaan Doa dilakukan oleh Davis Sanggar Matahari.

Komandan Upacara Imam Ma’arif membacakan puisi “Aku” dan Pembina Upacara Remmy Novaris DM membacakan “Siap Sedia” saat memberikan amanat.

Saat pengibaran bendera hari puisi, diiringi dengan musikalisasi puisi “Derai Derai Cemara. ”

Dalam kesempatan itu, Fikar membacakan Surat Kepercayaan Gelanggang — manifesto budaya yang lahir pasca-kemerdekaan, digagas oleh Chairil Anwar, Asrul Sani, Rivai Apin, dan kawan-kawan dari Angkatan ’45. “Surat ini menegaskan semangat bahwa kebudayaan Indonesia lahir dari keberanian bertemu dengan dunia,” ujar Fikar.

Surat Kepercayaan Gelanggang pertama kali terbit di majalah Siasat pada 23 Oktober 1950, sebagai suara bebas seniman muda Indonesia, menolak sekat-sekat sempit dalam dunia kebudayaan.

Usai upacara, acara berlanjut dengan diskusi bertajuk “Si Binatang Jalang”. Fikar W. Eda, Remmy Novaris DM, Mustafa Ismail, dan Kunni Masrohanti tampil sebagai pembicara, dengan Ratna Ayu Budhiarti memandu diskusi. Mereka mengupas tuntas inspirasi dan pemberontakan estetik Chairil Anwar — penyair legendaris yang menjadi roh Hari Puisi Nasional.

Koordinator panitia, Devie Matahari, menjelaskan bahwa Hari Puisi Nasional 2025 mengambil momentum dari hari wafat Chairil Anwar, 28 April. “Kami ingin menghidupkan terus semangat Chairil. Kami berkeliling ke komunitas dan kampus, membaca puisi, diskusi, kuliah umum. Ini upaya menjaga api sastra Indonesia tetap menyala,” katanya.

Tidak hanya di TIM, pekan sastra ini juga diisi berbagai kegiatan. Dimulai dari A Night for Chairil Anwar di Bersuaka, BSD, Tangerang Selatan, pada 12 April lalu. Ada kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Prof.Dr Hamka, semaan puisi di Depok, serta kegiatan sastra di Bogor, Atelir Ceremai, sampai Tanah Gayo Aceh Tengah.

Satu lagi kabar gembira: panitia Hari Puisi juga menerbitkan buku “Si Binatang Jalang”, berisi puisi-puisi para penyair yang menafsirkan Chairil Anwar dalam perspektif baru. Buku ini akan diluncurkan bersamaan dengan puncak perayaan di TIM.

Remmy Novaris DM menambahkan, “Buku ini adalah bentuk cinta kami pada Chairil dan upaya memperpanjang napas puisi Indonesia.

• Suyadi San

Siap Peduli: Darma Foundation Ulurkan Tangan, Warga Sambut Gembira

0

mimbarumum.co.id – Darma Foundation kembali membuktikan komitmennya dalam menebar kebaikan. Bertempat di Dusun III, Desa Jambur Pulau, Perbaungan, Serdang Bedagai, puluhan paket bantuan berisi kebutuhan pokok disalurkan kepada warga, Senin (28/4/2025).

Sutejo, perwakilan Darma Foundation, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya dan Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu.

“Jangan lihat nilainya, tapi ketulusan hati Bapak Bupati dan Bapak Kapolres,” ujarnya tulus.

Ipda Brimen Sihotang dari Polres Sergai menambahkan, kehadiran mereka adalah bentuk sinergi Polri dengan masyarakat. Kepala Dusun III, Muhamad Siddik, mewakili warga, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Kegiatan yang turut dihadiri Pelopor Sergai ini menjadi bukti nyata kolaborasi apik antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menumbuhkan kepedulian ssosial.

Kehadiran berbagai pihak ini menuai apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap aksi serupa terus digalakkan dan menjadi pengingat akan pentingnya gotong royong serta kepedulian sosial.

Reporter: Jafar Sidik

Belasan Preman Geruduk dan Buat Ricuh di Universitas Darma Agung Medan

0

mimbarumum.co.id – Diduga belasan orang preman suruhan menggeruduk dan membuat kericuhan di Universitas Darma Agung, Jalan DR TD Pardede Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Senin (28/4/2025) pagi.

Kepada awak media, Pelaksana Tugas Harian Yayasan Darma Agung Yudi didampingi Direktur Pascasarjana Universitas Darma Agung, Novi Julia Rosani Zulkarnain memaparkan kejadian yang membuat resah tersebut, Senin (28/4/2025) siang.

“Sekitar pukul delapan, saya, rektor, sama dosen ekonomi berada di ruangan. Datanglah tim pengamanan dari Mr G. (Gomgom Siregar). Katanya, Bang boleh gak kami di sini satu orang untuk menjaga. Jadi karena di sini saya kapasitasnya sebagaimana Pelaksana Tugas Harian, saya tidak mengizinkan, takut terjadi hal-hal seperti kemarin. Penguasaan Beberapa ruangan. Jadi tidak saya izinkan,” beber Yudi.

“Ternyata sekira satu jam kemudian masuklah rombongan ada kurang lebih 15 orang. Terdengarlah keributan, ternyata mereka memasang atau memperbaiki CCTV, jadi karena tidak diizinkan masuk, dari pihak keamanan, tim kita menolaklah, saya keluar. Saya bilang, kapasitas pak Gomgom di sini hanya sebagai dosen biasa. Lalu, balik lagi bahasa mereka kami di sini mau ketemu ada janji, tadi katanya mau masang CCTV. Saya bilang kalau ada janjian silahkan bertemu di ruangan media. Saya bukalah, silahkan. Inikan area kampus, dengan banyaknya kalian di sini kurang baik dipandang mahasiswa. Lalu ada yang bilang, kami mau pasang CCTV. Saya bilang boleh silakan tapi izinlah dulu. Dikasih atau tidak itu hak kami. Enggak, ini disuruh ahli waris, Pak Gomgom katanya,” lanjutnya.

Kepada sekelompok orang tersebut, ia menerangkan di sini bukan bicara ahli waris, tetapi institusi. Kapasitas sebagai Pelaksana Tugas Harian harus dijalankan.

“Terus katanya kok kalian yang ngatur?Kan gak salah, itu masalah resmi atau enggaknya SK Menkumham itu di pengadilan. Bukan di sini. Jadi saya mohonlah keluar. Gak berapa lama Mr G datang. Bapak mau apa? Saya tanya. Kenapa rupanya aku mau ke mari? Pak izin, kalau bisa jangan banyak-banyak seperti ini gak enak dilihat mahasiswa, kapasitas bapak kan dosen biasa,” ucapnya.

Pelaksana Tugas Harian Yayasan Perguruan Darma Agung itu mengatakan ujung-ujungnya Mr G meminta tolong jangan diganggu sebuah ruangan di sini.

“Diizinkan atau tidak, itu hak kami, saya bilang. Tapi kalau baik-baik dengan lisan kan gak salah,” pungkasnya.

Direktur Pascasarjana Universitas Darma Agung, Novi Julia Rosani Zulkarnain juga turut menanggapi kericuhan yang terjadi di kampus UDA tersebut, yang pada saat ketika ia selesai menjalankan shalat Dhuha mendengar adanya penguncian ruangan.

“Seyogyanya penguncian ruangan harus ada izin pimpinan dong, kita gak tahu siapa yang menguncinya. Tapi kita tidak ada membongkar pintu yang dikunci. Apalagi itu pintu ruangan yang harusnya saya tempati yaitu ruangan direktur pascasarjana. Saya rasa gini lah ya, kalau pak G itu merasa sebagai ahli waris dia tidak melakukan hal-hal seperti ini, yang justru menimbulkan imej buruk di mata masyarakat pada institusi pendidikan ini. Justru diselesaikan secara kekeluargaan, kan mereka bersaudara. Mana legitimasinya, ya dihargai dulu dokumen negara ini, SK Kemenkumham, sampai diputuskan dibatalkan oleh pengadilan,” ujar Novi.

Menurutnya, hal ini justru mempengaruhi psikologi mahasiswa dan mengganggu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Harusnya diselesaikan secara keluarga, kalau kami kan hanya pelaksana, menjalankan tugas kami berdasarkan SK yang kami terima. Saya berharap agar mahasiswa tetap berjalan seperti biasa dan apa yang sudah di garis kan oleh yayasan ini tentu ada perubahan itu agar tetap dihormati dan dilakukan. Karena ini juga kami lakukan. Bahwa legitimasi kami kan sudah jelas, bahwa negara ini membackup kami dari Menkumham. Masyarakat agar tidak terpengaruh dengan provokasi yang dilakukan oleh internalnya sendiri yang seharusnya sebagai ahli waris ya ikut menjaga nama baiknya Darma Agung yang menjadi salah satu universitas tertua di Medan ini. Dan itu jangan dilumpuhkan maunya sama yang mengaku sebagai ahli waris,” sebutnya.

Menurutnya, Yayasan Perguruan Darma Agung saat ini tidak mau melayani hal-hal yang bersifat premanisme, seperti main kunci, hingga kelas pun dikunci, dan ruangan-ruanga dikunci.

“Saya tidak tahu siapa yang mengunci. Jadikan kesannya ini premanisme masuk kampus bukan hanya politik masuk kampus aja. Kalau politik masuk kampus, mahasiswa kita bisa belajar, tapi kalau preman masuk kampus yang ditonton ya kekerasan lah. Udah gak wajar,” tandas Novi.

Terpisah, awak media ini pun akan mengonfirmasi dan menunggu klarifikasi terkait dugaan kedatangan Mr G pakai selop dengan belasan orang tidak dikenal atau preman ke Kampus Darma Agung Medan, pada Senin (28/4/2025), hingga berita diterbitkan.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Ciptakan Situasi Kondusif di Perairan, Sat Pol Airud Polres Tanjung Balai Sambang Warga Nelayan

0

mimbarumum.co.id – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Pol Airud) Polres Tanjung Balai, melalui PS Kasubnitbinmasair Bripka Juanda, menyambangi warga nelayan pada Senin (28/4/2025), di Pajak Ikan, Jalan Veteran, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat nelayan guna menciptakan situasi yang lebih kondusif di perairan Tanjung Balai.

Kapolres Tanjung Balai melalui Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanjung Balai dalam meningkatkan sinergi dengan masyarakat nelayan serta mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perairan.

Dalam sambang tersebut, Bripka Juanda menyampaikan beberapa pesan penting terkait dengan keselamatan dan keamanan para nelayan. Di antaranya adalah untuk tetap menjaga kerukunan antar sesama nelayan tradisional, mengingat kerjasama yang baik antar nelayan sangat penting dalam menciptakan kondisi yang aman dan harmonis di perairan.

Tidak hanya itu, Bripka Juanda juga mengingatkan para nelayan untuk selalu waspada dan menjaga situasi yang kondusif saat melaut.

“Keamanan di perairan sangat bergantung pada kesadaran bersama. Jika ada informasi terkait kapal yang mencurigakan, seperti membawa barang ilegal atau Tenaga Kerja Indonesia (PMI) ilegal, kami harap segera melapor kepada petugas,” jelasnya.

Selain itu, dalam era digital saat ini, Bripka Juanda juga menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial.

“Jangan mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya. Kami menghimbau kepada masyarakat nelayan untuk menghindari penyebaran informasi yang belum pasti, terutama yang dapat meresahkan warga,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Bripka Juanda juga mengingatkan warga untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkotika.

“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga agar perairan kita bebas dari narkoba. Jangan ragu untuk melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan,” ujar Bripka Juanda.

Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanjung Balai dalam memastikan keamanan wilayah perairan serta membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para nelayan tidak hanya merasa aman, tetapi juga dapat turut berpartisipasi dalam menjaga situasi yang aman dan tertib di wilayah mereka.

Sebagai langkah lanjutan, Polres Tanjung Balai juga mendorong agar setiap permasalahan yang muncul di perairan segera dilaporkan kepada petugas. Hal ini bertujuan untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat terhadap setiap potensi gangguan yang bisa mempengaruhi keselamatan nelayan dan kelancaran aktivitas di perairan.

Dengan semakin tingginya kesadaran para nelayan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, diharapkan situasi di perairan Tanjung Balai akan semakin kondusif.

“Polres Tanjung Balai akan terus berupaya untuk mendukung keamanan masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi dan patroli rutin di wilayah kota Tanjung balai,” tutup Ahmad Dahlan Panjaitan.

Reporter: Jafar Sidik