mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan ia dan Aulia Rachman ingin berkolaborasi, membuat hujan benar-benar menjadi keberkahan warga Medan.
“Sehingga air hujan, bisa terbuang ke parit-parit dan disalurkan dengan baik dan tidak merugikan warga,” ucapnya saat silaturahmi dengan ibu-ibu pengajian bersama Relawan Ksatria Bobby-Aulia di Jalan Pendidikan, Medan Timur, Senin (23/11/2020).
Pernyataan ini diungkap Bobby lantaran prihatin melihat kondisi Medan yang selalu tergenang saat hujan, seperti hari ini. Memang, pertemuan dengan ibu-ibu pengajian diberkahi dengan turunnya hujan. Namun, tak menyurutkan niat para ibu untuk menyapa langsung calon Wali Kota Medan ini.
Ia mengungkapkan, visi misi yang dibuatnya bersama Aulia Rachman, 99,99% merupakan hasil tanya langsung ke masyarakat Kota Medan.
“Saya sudah keliling sejak Oktober 2019, bertanya kepada masyarakat. Bang Aulia juga sudah bergerak sebagai anggota DPRD Kota Medan. Makanya, sisa 16 hari, kami punya kesempatan untuk melihat lagi visi misi sudah tepat atau tidak,” katanya.
Baca Juga : Bobby Dianugerahi Warga Kehormatan Tako Indonesia
Permintaan Bobby Nasution pun disambut baik para ibu. Mereka pun langsung menyampaikan keluhannya. Seperti diungkapkan Rusida, seorang lansia yang kini bekerja sebagai tukang jahit.
“Saya sudah lansia, bekerja sendiri, tidak pernah dapat bantuan. Di lurah pun tak pernah ditanggapi,” ucapnya pada Bobby.
Sementara Suryati warga Medan Deli menuturkan mewakili warga Tanjung Mulia Hilir, masalah banjir menjadi masalah paling besar. “Makanya, bagaimana Bobby mengatasi banjir ini,” terang dia.
Begitu juga masalah BPJS Kesehatan yang menunggak, tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan, juga masalah bantuan dana UMKM.
Menjawab pertanyaan warga, Bobby menyampaikan visi misinya dalam mengatasi semua permasalahan. Untuk mengatasi banjir, telah dibuat program kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah sungai, juga kolaborasi dengan warga untuk membersihkan drainase.
Selain itu, dipaparkan program PKH Lansia pemerintah pusat kepada warga usia 70 tahun ke atas, serta program kolaborasi untuk membantu lansia yang belum masuk usia 70 tahun.
Begitu juga program BPJS Kesehatan gratis dari APBD Kota Medan kepada warga serta program pemberdayaan UMKM, dengan melibatkan kelompok usaha. (Rel)
Editor : Dody Ferdy