mimbarumum.co.id – Perkuburan di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tadi malam (Sabtu, 22/6/19) dipadati warga yang menyaksikan pemakaman 7 (tujuh) jenazah korban kebakaran industri rumahan pembuatan mancis.
Tim Identifikasi DVI Polda Sumatra Utara diketahui telah berhasilkan menentukan identitas 7 orang korban kebakaran dari total sebanyak 30 orang pekerja yang tewas terpanggang di lokasi tempat mereka bekerja.
Selanjutnya jenazah yang telah diketahui identitasnya itu dimasukkan ke dalam peti dan dikirim ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Ketujuh jenazah yang telah teridentifikasi itu, sebanyak 5 orang tercatat sebagai warga yang berdomisili di Desa Sembirejo, yakni Syifa Oktaviani, Runisa Syagillah, Vinkza Parisyah, Bisma Syahputra, dan .Zuan Ramadhan.d
Dua diantara jenazah lainnya, yakni Rina tercatat sebagai warga Desa Tumang, Provinsi Riau dan Shamayanti warga Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Keluarga korban kebakaran pabrik mancis Gas tersebut sangat berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang mana sudah mengidentifikasi korban hingga jenajah tersebut dapat diketahui identitasnya dan dapat dikebumikan dengan baik.
“Walau kami masih dalam keadaan berduka tetapi Alhamdulillah jenajah masih dapat diketahui identitasnya, semoga Almarhumah keluarga kami tenang disisinya,” sebut Arif salah satu keluarga korban.
Ketujuh jenazah yang dikebumikan di Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, tepatnya di belakang Kantor Desa Sambirejo.
Ratusan pelayat terlihat memadati lokasi perkuburan itu. Sebagian hanya sekadar ingin menyaksikan prosesi pemakaman, sedangkan sebagian lainnya turut aktif untuk menyolatkanw dan mendoakan para korban di Masjid Taqwa yang lokasinya tidak jauh dari tempat pemakaman.
Kapolres Binjai AKBP Tri Nugroho Nurmayanto SH. MH. Sik, saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Hummas IPTU Siswanto Ginting menerangkan keluarga korban sudah menyetujui pemakaman jenazah dilakukan di TPU tersebut.
“7 jenajah ini di kebumikan semuanya di Desa Sendang rejo, karena sudah diketahui Identitasnya oleh tim Latbor DVI Polda Sumut dan pihak keluarga sudah menyetujuinya,” terangnya.
Pantauan mimbarumum.co.id, lokasi penguburan seluruh korban kebakaran itu dilakukan dipasang alat penerangan khusus untuk memudahkan proses pemakaman.
Sebelum dikebumikan, jenazah disholatkan di masjid Taqwa dipimpin Ustad Syamsudin.
Usai menjadi imam sholat, ustad itu berpesan kepada seluruh keluarga korban agar tabah mendapatkan ujian dari Allah SWT.
” Semua sudah kehendaknya, di dunia ini kita hanya menjalaninya. Saya turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas wafatnya 30 karyawan yang terjebak di kobaran api beberapa hari lalu. Mari sama-sama kita berdoa agar 7 jenajah yang sudah dikebumikan ini diampunkan segala dosanya serta 23 jenazah yang belum teridentifikasi juga agar diampunkan pula dosa selama hidupnya,” ucap nya. (sis)
Teks. Foto: Ribuan warga masyarakat Sambirejo turut membantu penguburan 7 jenajah korban kebakaran pabrik mancis gas tersebut pada malam hari.(Mimbar/Siswanto Ihsan)