mimbarumum.co.id – Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (FORKALA) Kota Medan kembali menggelar Sosialisasi Keberagaman Etnik dan Budaya Kota Medan. Setelah SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 18 Medan, Rabu (12/10/2022), sosialisasi berlanjut di SMP Negeri 1 Medan yang diikuti lebih dari seratus siswa.
Tampak hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksmana Putra Siregar, Kepala SMPN 1 Medan Hj Lisnawati Susman SH MM, Sultan Deli XIV Tuanku Aria Lamanjiji Perkasa Alamsyah, dan Ketua Forkala Medan Datoq Adil Freddy Haberham yang didampingi sejumlah pengurus.
Dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar menuturkan, Kota Medan dihuni oleh berbagai etnis yang saling hidup berdampingan. Ada yang disebut etnis tempatan dan juga etnis pendatang. Walau masyarakatnya beragam, tetapi tetap hidup akur.
Laksamana Putra pun menyatakan dukungan untuk program yang digagas FORKALA ini.
“Kebudayaan yang menjadi warisan leluhur, memang harus diperkenalkan sejak dini. Dan saat ini, di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, sudah banyak program yang digagas untuk menambah wawasan kepada generasi muda di Kota Medan, termasuk perkenalan budaya yang dilakukan FORKALA,” ucap Kadis Pendidikan Kota Medan.
Ketua FORKALA Kota Medan Datoq Adil Freddy Haberham SE menyampaikan, “Hari ini kami mengunjungi SMP Negeri 1 Medan untuk memaparkan keberagaman etnis dan budaya yang ada di Kota Medan.”
Menurut Datoq Adil, kegiatan sosialisasi keberagaman budaya ini dilaksanakan sesuai dengan yang dicanangkan oleh Wali Kota Medan.
“FORKALA bersama Pemerintah Kota Medan, datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan pelajaran tentang kebudayaan kepada para siswa. Dan semoga, apa yang disampaikan dari para pembicara, dapat menambah ilmu kepada para siswa,” ujar Datoq Adil, yang didampingi Sekretaris FORKALA Arwin Harahap.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Pendidikan Kota Medan dengan FORKALA Kota Medan periode 2021-2026, tentang kolaborasi dan dukungan FORKALA Kota Medan dalam sosialisasi keberagaman etnik dan budaya Kota Medan serta pengenalan pendidikan multikultural bagi sekolah di Kota Medan.
Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Medan Hj Lisnawati Susman SH MM, mengakui sosialiasi keberagaman etnik dan budaya Kota Medan ini cukup penting diketahui para siswa.
“Seperti kita ketahui, anak-anak kita sekarang ini sudah banyak mengenal budaya-budaya lain, sehingga lupa akan budaya sendiri. Dengan dilaksanakan sosialisasi ini, anak-anak kita akan menjadi duta, yang menceritakan kepada teman-temannya tentang keberagaman etnik dan budaya yang ada di Kota Medan,” urai Lisnawati, yang juga memaparkan secara singkat Pelajar Pancasila.
Dalam kesempatan itu, beberapa anggota FORKALA yang berasal dari berbagai etnis, memaparkan sekilas tentang budaya dan adat masing-masing etnis. Diantaranya: Matha Riswan yang memperkenalkan budaya dari etnis india; H Benny Soebarjo SH memperkenalkan budaya Jawa; Johan Tjonggiran memperkenalkan budaya dari etnis Tionghoa; Ince Weya memaparkan budaya Papua; dan Ruslan Berutu memaparkan budaya dari etnis Phakpak.
Reporter : Jafar Sidik