mimbarumum.co.id – Lima kecamatan kena wabah hog kolera, Pemkab Samosir bentuk Tim Unit Reaksi Cepat. Kelima kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Pangururan, Simanindo, Palipi, Harian dan Sianjir.
Hal ini dikatakan Kadis Pertanian, Viktor Sitinjau kepada mimbarumum.co.id, Rabu (20/11/2019) di Pangururan. “Kita telah membentuk Tim URC (Unit Reaksi Cepat) untuk penanggulangan virus hog cholera dan ASF,” sebutnya.
Baca Juga : Cegah Meluasnya Virus Hog Cholera, DKPP Sumut Perketat Lalulintas Ternak Babi
Menurutnya, Dinas Ketahanan dan Peternakan Provinsi Sumut melalui Kabid Peternakan, telah menyambangi Kabupaten Samosir untuk menghentikan penyebaran virus hog kolera.
“Langkah awal yang dilakukan oleh tim URC, mencegah pembuangan bangkai babi di sungai, danau dan tempat pembuangan sampah,” ujar Viktor.
Ditambahkannya, kerangka kerja praktis tim URC dipusatkan di posko yang ada di kecamatan. “Tim URC yang dibentuk terdiri dari unsur TNI/Polri, SKPD, dan para camat se-Kabupaten Samosir,” imbuhnya.
Kordinasi lintas sektoral secara terpadu sangat diperlukan untuk berhasilnya penanggulangan penyebaran virus ASF dan hog cholera, karena saat ini telah terdata sekira 178 ternak babi mati. (rn)