Padangsidimpuan, mimbarumum.co.id – Sedikitnya 20 orang pengendara sepedamotor meregang nyawa di jalanan Kota Padang Sidempuan. Mereka yang umumnya anak remaja usia muda itu tewas karena kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Kota Padangsidimpuan, AKP Eridal Batubara memaparkan jumlah korban laka lantas sepanjang tahun 2018. Selain korban tewas, ada sebanyak 25 orang pengendara mengalami luka berat dan sebanyak 27 orang hanya mengalami luka ringan.
“Sebagian besar pengguna kendaraan bermotor itu tidak menggunakan helm standar,” ucapnya, Kamis (3/1/19) di Padang Sidempuan. Faktor itu menurutnya yang menyebabkan kecelakaan itu berujung maut bagi para pengendaranya.
Sebagian korban laka lantas itu juga disebabkan karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Banyak pengendara dari kalangan remaja mengkonsumsi miras.
Banyak juga para pengendara yang kurang menyadari keselamatan berlalu lintas, sehingga dia nekat melawan arus. Dia menambahkan, pengendara khususnya sepeda motor kerap ugal-ugalan, sehingga hilang kontrol ketika berkendaraan.
Tentang jumlah pelanggaran yang dikenakan tindakan langsung (tilang) sepanjang tahun 2018 lalu, sebanyak 6.159 kasus pelanggaran.
“Tilang banyak dikeluarkan kepada pengendara mobil yang tidak menggunakan alat kelengkapan seperti safety belt,” kata Kaat Lantas. (zal)
