mimbarumum.co.id – Pandemi Covid-19 membuat takut sebagian masyarakat. Warga yang rutin mendonorkan darah pun turut membatalkan jadwalnya. Kondisi ini dikhawatirkan akan menurunkan jumlah stok darah PMI kota Medan.
Kasi Pelayanan Teknik Laboratorium dan BDRS UTD PMI Medan dr Ira Fitrianti Putri Lubis mengatakan larangan berkumpul cukup berdampak, sekitar 20 kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) dibatalkan. Para pendonor darah pun takut keluar rumah untuk mendonorkan darahnya.
Memang, lanjut dia di Sumut khususnya di PMI Medan stok untuk saat ini masih aman karena masih diatas 1500 bag darah. “Tapi tidak tahu untuk 1 minggu kedepan gimana,” ungkap dr Ira pada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga : Stok Darah Menipis PMI Kota Medan Mangkal di Pinggir Jalan
Untuk itu, dia menghimbau ke seluruh masyarakat di Indonesia untuk tidak takut berdonor darah, karena pasien tetap butuh darah.
“Yang sehat sempatkan waktu donor darah di UDD PMI Kota Medan Jalan Perintis Kemerdekaan No 37 Medan. Sebab transfusi darah untuk pasien tidak bisa ditunda,” tegasnya.
Saat ini, terang dia, UDD PMI Kota Medan juga telah menjalankan sesuai SOP setiap kegiatan yang dilakukan. Jika masyarakat ragu kami sudah siapkan masker, hand sanitizer, sistem jarak 1 meter juga sudah diberlakukan.
Adapun stok darah sehat yang berada di UDD PMI Kota Medan yakni Stok WB (Whole Blood) jenis golongan darah A sebanyak 551, golongan darah B sebanyak 256, golongan darah AB 144, golongan darah O sebanyak 607. Total Stok WB ada 1558 kantong.
“Sedangkan stok PRC (Packed Red Cell) atau sel darah merah untuk golongan darah A sebanyak 53, golongan darah B sebanyak 25, golongan darah AB sebanyak 34 dan golongan darah O sebanyak 20. Total ada 132 kantong darah. Untuk total seluruhnya darah sehat ada 1690 kantong,” tandasnya.
Penanganan staff pengambilan darah di UUD PMI Kota Medan tetap menjaga SOP sterilisasi guna pencegahan paparan Covid-19.
Reporter : Siti
Editor : Dody Ferdy