mimbarumum.co.id – Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan simulasi Asesmen Nasional (AN) bagi 1.999 sekolah SMA/SMK/SLB di Sumatera Utara terdiri dari SMA negeri dan swasta berjumlah 1.055 sekolah, SMK negeri dan swasta 913 sekolah dan SLB negeri dan swasta 24 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdiksu) Abdul Haris Lubis MSi melalui Kabid Pembinaan SMA M Basir Hasibuan MPd yang juga Penanggungjawab kegiatan didampingi Ketua Panitia Simulasi AN Disdik Provsu Wizman SPd menjelaskan kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Dikatakannya, AN adalah penilaian mutu sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang jenjang dasar serta menengah. AN perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
AN ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas memperbaiki kualitas belajar-mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama.
Pengertian minimum untuk menunjukkan literasi membaca dan numerasi merupakan kompetensi yang setidak-tidaknya harus dimiliki untuk seseorang dapat berfungsi secara produktif dalam kehidupan. Konten yang diukur bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang.
“AKM mengukur dua macam respirasi yaitu literasi membaca dan literasi matematika dapat dalam kurung numerasi keduanya dipilih karena merupakan kemampuan atau kompetensi yang mendasar dan diperlukan oleh semua peserta didik terlepas dari profesi dan cita-citanya di masa depan,” terangnya.
Literasi dan numerasi ini juga merupakan kompetensi yang perlu dikembangkan secara lintas mata pelajaran. Kemampuan membaca yang diukur melalui AKM sebaiknya dikembangkan tidak hanya Melalui pembelajaran Bahasa Indonesia tetapi juga pelajaran agama IPA IPS dan pelajaran lainnya.
Dijelaskannya pula, kemampuan berpikir logis sistematis yang diukur melalui AKM Numerasi juga sebaiknya dikembangkan melalui berbagai pelajaran. Dengan mengukur literasi dan numerasi, AN mendorong guru semua mata pelajaran untuk berfokus pada pengembangan kompetensi membaca dan berpikir logis sistematis.
Sedangkan tujuan AN adalah melalui simulasi, peserta dan proktor dapat mengukur sejauh mana kesiapan mereka dalam menghadapi AN baik dari segi pengetahuan maupun teknis.
Simulasi membantu mengidentifikasi masalah atau kendala teknis yang mungkin terjadi, sehingga dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan asesmen yang sebenarnya.
Dengan melakukan simulasi, kecemasan dan stres yang dihasilkan oleh peserta dapat berkurang karena mereka sudah memiliki gambaran tentang apa yang akan dihadapi Hasil dari simulasi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas AN baik dari segi soal, sistem, maupun pelaksanaannya.
Berikut jadwal rangkaian pelaksanaan AN tahun ini pada 2 – 4 Agustus 2024, Sinkronisasi Simulasi AN SMA dan SMK sederajat. 5 – 8 Agustus 2024, Simulasi AN SMA dan SMK sederajat. 9-11 Agustus 2024, Sinkronisasi Gladi Bersih AN SMA dan SMK sederajat.
Kemudian pada 12-15 Agustus 2024, Gladi Bersih AN SMA dan SMK sederajat. 16-18 Agustus 2024, Sinkronisasi Pelaksanaan AN SMA dan SMK sederajat dan 19-22 Agustus 2024, Pelaksanaan AN SMA dan SMK sederajat.
Reporter : M Nasir