mimbarumum.co.id – Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBPP) yang terus menuai masalah, semakin terpuruk pasca seorang anggotanya yakni Charles Sitindaon dilaporkan ke Polres Samosir dengan kasus dugaan pidana penipuan.
TBPP yang diangkat Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom itu, menjadi petugas mengumpulkan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atas temuan BPK RI tahun 2022. Kasus “TGR Gate” semakin memanas.
Setelah dilaporkan ke Polres Samosir oleh Hamonangan Simbolon sebagai korban penipuan, sepenggal isi percakapan melalui WhatsApp dinilai menjadi bukti kuat keterlibatan Bupati Samosir dalam kasus ini.
“Setelah saya menyetorkan TGR ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Samosir, Charles Sitindaon menyampaikan agar bukti setor dikirimkan,” jelas Hamonangan Simbolon kepada mimbarumum.co.id, Selasa (26/7/2023) di Pangururan.
“Agar Bupati mengetahui siapa saja pihak yang membantu” kira kira demikian isi pesan WhatsAp Charles Sitindaon kepada Hamonangan Simbolon. “Bukti bukti ini sudah kita sampaikan ke pihak Kepolisian,” bebernya.
Menurut Hamonangan, setelah ada permintaan anggota TBPP Charles Sitindaon, dirinya sudah menyetorkan Rp. 150 juta ke RKUD Pemkab Samosir.
“Kita tak pernah berpikir akan membayarkan TGR, tapi karena diminta membantu Pemkab Samosir, kita sanggup,” beber dia.
Dia juga menegaskan, uang yang disetor kuat dugaan berkaitan dengan rekomendasi penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
“Karena pada 9 Mei 2023 lalu sebagai batas terakhir pembayaran TGR (minimal 50 persen: red) atas hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2022, Charles Sitindaon mendesak agar secepatnya melakukan transfer,” imbuh Hamonangan.
Hamonangan juga menyampaikan apresiasi ke pihak Polres Samosir yang telah merespon laporannya secara profesional. “Mungkin besok (Kamis: red) saya akan dimintai keterangan lagi untuk BAP,” sebutnya.
Untuk diketahui, kasus dugaan tindak pidana penipuan ini sudah dilaporkan ke Polres Samosir, dengan Nomor STPL/140/VII/2023.
Di sisi lain, Ketua Koorda LSM Gerhana Kabupaten Samosir, Marko Sihotang kepada mimbarumum.co.id menegaskan, kasus yang terjadi ini, semakin menunjukkan fakta “dugaan persekongkolan tender” di Unit Pelayanan Barang dan Jasa Kabupaten Samosir.
“Kita berharap, agar pengembangan kasus “TGR Gate” yang sudah menyita perhatian masyarakat, menjadi atensi Polres Samosir,” kata dia serius.
Maka menurutnya, selain menelusuri keterlibatan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Kabag UKPBJ Golfrid Harianja, pihak penegak hukum juga perlu mendalami proses lelang proyek.
Ia menambahkan, pernah mengalami hal serupa dengan Hamonangan Simbolon. “Saya dihubungi Kabag UKPBJ Golfrid Harianja untuk membantu menyediakan uang membayarkan TGR,” ujarnya.
Tapi, kata Marko, ketika itu dirinya belum sempat melakukan transfer walaupun dijanjikan proyek, sehingga tidak terjebak.
“Laporan Hamonangan Simbolon sudah menjadi fakta kuat ada persekongkolan tender di UKPBJ, karena sebelum menyetor uang Rp. 150 juta, dijanjikan proyek oleh terlapor,” tegas mantan anggota DPRD Samosir itu.
Selain itu, Marko Sihotang juga menilai, tindakan TBPP Charles Sitindaon sebagai pihak yang meminta sejumlah orang untuk membantu membayar TGR merupakan “suruhan” orang berpengaruh di pemerintahan.
“Apakah Charles Sitindaon berani membuka fakta itu di kepolisian, kita akan mengikuti kasus ini,” pungkasnya lagi.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp terkait keterlibatannya dalam kasus “TGR Gate”, sampai berita ini dirilis belum memberikan jawaban.
Reporter: Robin NainggolanÂ