mimbarumum.co.id – Untuk menciptakan kegiatan positif selama bulan Ramadan, Islamic Center Ali bin Abi Thalib (IC Abatha) mengadakan khataman Al-Quran sekaligus buka puasa bersama di aula IC Abatha pada Kamis (20/3/25) sebagai penutup rangkaian kegiatan yang berlangsung selama Ramadan berlangsung.
Kegiatan positif yang dilakukan selama bulan Ramadan berlangsung yakni Khataman 30 juz Al-Quran, buka bersama, pesantren insentif selama 3 hari, safari Ramadan ke masjid dan virtual, seminar, pawai, games, serta nobar.
Kegiatan ini diawali dengan khataman Al-Qur’an. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membaca surah Ad-dhuha sampai An-nas.
Sumarni SPd, penanggung jawab kegiatan ini yang merupakan guru Bahasa Inggris, mengungkapkan para peserta didik sudah mulai mengkhatamkan Al-Quran sejak dimulainya pesantren isentif.
“Selama kegiatan Pesantren intensif Ramadhan kemarin peserta didik melaksanakan kegiatan tilawah qur’an dan berhasil mengkhatamkan 30 juz Al Qur’an sehingga kegiatan ini juga bertujuan untuk membiasakan peserta didik agar senantiasa senang membaca Alquran dan menggkhatamkannya,” ungkapnya.
Kemudian, ia mengatakan kegiatan penutup Ramadan ini akan membentuk kepribadian Pesdik untuk taat kepada Allah SWT.
“Kegiatan buka bersama itu sendiri bertujuan untuk membangun kebersamaan warga sekolah. Memaknai Ramadan dengan mendengarkan tausiyah Ramadan jelang berbuka yang dibawakan oleh bapak Ridho Affandi Simanungkalit ST selaku kepala sekolah,” ucapnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini Ramadhan tahun ini menjadi berkesan dan memberi efek positif bagi warga sekolah,” harapnya.
Kepala SMP IC Abatha, Ridho Simanungkalit berpesan agar bulan Ramadan tahun ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperoleh banyak pahala.
“Anak-anak harus memanfaatkankan momen Ramadan sebaik mungkin dikarenakan sebentar lagi Ramadan akan meninggalkan kita semua,” katanya.
Kegiatan khataman Al-Quran ini ditutup dengan selamatan atau pemotongan pulut kuning oleh Mudir Arfanda Siregar dan doa bersama serta buka puasa bersama dengan para guru juga seluruh Pesdik.
Reporter: Dzaky
