mimbarumum.co.id – Mutasi dan pergeseran kepala sekolah dan guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues diserahkan sepenuhnya kepada Kadis Pendidikan. Tetapi konsekuensinya bila ada permasalahan di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan pejabatnya harus menanggung akibatnya.
l
Hal tersebut disampaikan Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru pada acara silatuhrahmi Kepala Sekolah Se-Kecamatan Blangkejeren, Jumat (9/4/2021) di Desa Agusan Kecamatan Blangkejeren.
Dikatakannya, tidak akan dilakukan mutasi terhadap kepala sekolah dan guru kecuali atas permintaan Kepala Dinas Pendidikan. Tanggung jawab penuh diserahkan kepada Dinas Pendidikan.
“Tetapi bila ada sekolah yang bermasalah nantinya Kepala Dinas Pendidikan dan Pejabatnya yang akan kita dimutasikan,” tegasnya.
Menurut Amru hal yang paling penting dalam dunia pendidikan di Kabupaten Gayo Lues adalah bagaimana bisa meningkatkan rangking pendidikan. Yakni dari tidak baik, menjadi lebih baik. Yaitu dengan cara berkerja dengan sungguh-sungguh, manfaatkan semua sumber daya pengajar secara optimal.
“Manfaatkan infrastruktur yang ada dengan sebaik mungkin dan manfaatkan dana yang sangat terbatas dengan maksimal. Dengan segala keterbatasan yang ada Amru mengajak untuk mengukir prestasi,” terangnya.
Amru menganalogikan bila ada juara renang karena memiliki fasiltas kolam renang itu biasa. Tetapi bila ada juara renang tetapi tidak memilki fasilitas kolam renang itu luar biasa.
Pada kesempatan ini, Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru sangat mengapresiasi pertemuan dan silaturahmi kepala sekolah yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu oleh kepala sekolah di Gayo Lues.
Amru berharap ajang silaturahmi ini dijadikan sebagai ajang tukar pengalaman untuk saling menggali ilmu dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Gayo Lues.
Lain Ladang, Lain Pula Belakangnya
Sementara, Kadis Pendidikan Gayo Lues, Kasimuddin, menyebutkan suatu pepatah “Lain ladang, lain pula belalangnya”. Begitu juga sistem mengajar pada setiap daerah di Gayo Lues berbeda-beda caranya. Melalui silaturahmi kepala sekolah pihaknya bisa menampung semua asfirasi sekolah.
Dan juga menyampaikan kebijakan-kebijakan baru terkait dengan sistem peningkatan pendidikan di Gayo Lues. Mulai dari kurikulum hingga peraturan pemerintah terkait dengan pendidikan.
Forum kepala sekolah nantinya juga diharapkan bisa menghasilkan rumusan baru tentang peningkatan pendidikan. Yang dapat direkomendasikan menjadi kebijakan untuk mendorong dan mengejar ketertinggalan kita dengan daerah lainnya. Selain dengan forum silaturahmi kepala sekolah, Dinas Pendidikan juga melakukan door to door setiap hari Senin.
Kepala Dinas Pendidikan dan jajaran juga turun langsung menjadi Irup di Setiap sekolah. Dengan tujuan untuk melihat langsung kondisi sekolah yang ada di kabupaten Gayo Lues. Mulai dari fisik infrastruktur hingga kondisi anak didik dan tenaga pengajar.
“Kehadirian Kepala Dinas dan Jajaran ke sekolah diharapkan dapat memotivasi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebersihan dan kedisiplinan,” tandasnya.
Editor : Siti Murni
