mimbarumum.co.id – Kodrat Shah Komisaris PT Kinantan menegaskan jangan ada lagi yang mencoba mengganggu PSMS Medan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pemuda Pancasila (PP) MPW Sumut saat melaunching 3 jersey PSMS Medan dengan motif ulos seraya memperkenalkan dua pemain baru dari Liga I.
“Hari ini kita menanda tangankan kesepakatan pemain dan melaunching jersey PSMS Medan. Jangan ada lagi yang mencoba-coba menggangu karena kalau saya lihat dia mengganggu berarti niatnya tidak sama memajukan PSMS,” ucap Kodrat Shah, Senin (3/1/2020) di Stadion Kebun Bunga.
Kodrat yang juga pembina PSMS Medan ini mengajak kepada seluruh insan bola yang aktif di bola untuk bersatu.
Baca Juga : PSMS Ku Sayang, PSMS Ku Malang
“Hari ini klub liga itu harus punya badan hukum berbentuk PT. Tidak ada lagi mengatasnamakan pemilik PSMS itu per klub-klub tidak ada lagi. Jadi apa yang ada mungkin kemarin-kemarin tolong pengertiannya kalau niatnya sama ingin memajukan PSMS ini supaya bisa berhasil sampai ke Liga I mari bersama-sama,” tegasnya.
Dikatakanya, sebagai pengurus tidak ada yang ditutup-tutupi dalam pelaksanaan pengurusan PSMS terbuka semua baik anggaran, baik penggunaan jadi jangan ngomong di luar mengatakan begini-begitu, buktikan jumpai jangan ngomong apa-apa sudah keluar di media.
Sementara, manajer PSMS Medan Mulyadi menjelaskan motif ulos yang berada di jersey PSMS menandakan PSMS milik Sumatera Utara.
“Jersey PSMS dengan motif ulos di mana jersey home hijau kemudian jersey away putih dan jersey ketiga abu-abu ini adalah jersey PSMS. Tetapi di jersey ciri khas adalah motif ulos menandakan bahwa PSMS milik Sumatera Utara milik rakyat Sumatera Utara,” katanya.
Ia pun menerangkan PSMS telah mendatangkan dua pemain atas nama Abdul Rohim kiper resmi dikontrak PSMS dan Rahmat Hidyat resmi dikontrak untuk satu musim oleh PSMS.
“Dari saya sendiri, dari hati saya sendiri saya cukup terpanggil di PSMS Medan ini. Jujur saja saya di panggil di Persibaya, tapi saat ini saya ingin main di PSMS Medan,” tutur Rohim menjawab pertanyaan wartawan alasannya kembali ke Ayam Kinantan. (jepri)
