Sabtu, April 20, 2024

Ketua DPRD Samosir Juga Korban Pajak Kendaraan di Samsat Pangururan

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Ternyata Ketua DPRD Samosir Sorta Ertaty Siahaan ikut menjadi korban para mafia pajak kendaraan di UPTD Samsat Pangururan, yang merugikan masyarakat senilai Rp 2,5 miliar.

Sorta Ertaty Siahaan kepada kepada wartawan, Senin (20/3/2023) di gedung DPRD Parbaba menjelaskan, dirinya juga ikut menjadi korban penggelapan pajak kendaraan bermotor.

“Kami juga jadi korban, pajak kenderaan keluarga kami sudah dibayarkan, tapi tak terapload di Dispenda Sumatera Utara,” bebernya.

Ia menambahkan, saat ini pihak keluarga sedang mengurus kejelasan pajak dimaksud, agar mendapat solusi bersama korban lainnya.

Menurutnya, pihak legisatif Samosir sudah pernah menyambangi Dispenda Sumatera Utara terkait masalah pajak kendaraan yang menimpa masyarakat Samosir.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Pantas Marroha Sinaga dan Nasip Simbolon membenarkan, permasalahan itu sudah ditindaklanjuti dengan konsultasi ke Dispenda Sumatera Utara.

“Komisi III DPRD Samosir sudah menyambangi Dispenda Sumut,” sebut Pantas Marroha Sinaga.

Pantas Marroha menambahkan, kerugian masyarakat Samosir hingga mencapai Rp. 2,5 miliar yang tertipu dengan ulah oknum tak bertanggungjawab sudah menjadi issu nasional.

“DPRD Samosir segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait, untuk mencari solusi bagi korban penipuan pajak kendaraan bermotor,” ujarnya.

Untuk diketahui, legisatif Samosir sudah pernah menyambangi Dispenda Sumatera Utara terkait bagi hasil pendapatan daerah, Januari 2023 lalu.

Salah satunya yang menjadi pertanyaan DPRD Samosir adalah pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor.

Anehnya, sesuai sumber mimbarumum.co.id di legisatif Samosir, Dispenda Sumatera Utara menyampaikan data yang tidak ada masalah.

Namun berselang 2 bulan, kasus mafia pajak kendaraan bermotor di Samsat Pangururan meledak.

Perlu dipertanyakan kebenaran data pendapatan pajak kendaraan bermotor disampaikan Dispenda Sumatera Utara, apakah data itu benar atau direkayasa?

Sampai saat ini, sudah ratusan masyarakat Samosir sebagai objek pajak menjadi korban mafia pajak kendaraan bermotor di Samsat Pangururan, dengan kerugian senilai Rp 2,5 miliar lebih.

Reporter :  Robin Nainggolan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bangunan Ruko Mewah Tanpa PBG di Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Alex Sinulingga : Sudah Diberi SP 1

mimbarumum.co.id - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan menyoroti bangunan rumah toko...

Baca Artikel lainya