mimbarumum.co.id – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah mengharapkan izin usaha dari pemerintah daerah setempat.
Di Sidimpuan, pengusaha donat bernama Iskandar Muda berharap memperoleh izin usaha agar usahanya itu bisa naik ke level lebih tinggi. Harapan Iskandar makin diperparah dengan wabah Covid-19 yang kini masih terus mewabah di Tanah Air.
Kepada kru mimbarumum.co.id, Jumat (18/12/2020) Iskandar mengungkapkan harapannya mendapatkan izin usaha. Padahal usaha mandiri yang diketekuni sejak tiga tahun lalu ini harus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat.
Baca Juga : Penggabungan 3 Bank Syariah Sudah Diteken
“Usaha mandiri dari masyarakat kan bisa meningkat perekonomian, terkhusus di Sidimpuan. Bila seluruh pelaku UMKM mudah mendapatkan izin usaha tentu perekonomian di Sidimpuan bisa berdampak luas,” tutur Iskandar.
Di masa pandemi ini, mungkin bukan hanya dia saja yang merasakan dampaknya. Banyak pelaku UMKM lain terpaksa gulung tikar.
“Sebelum wabah omset perhari bisa sampai Rp2,5 juta. Nah saat Covid-19 ini turun drastis per hari hanya Rp1,5 juta. Sangat berdampak memang,” ujar pemilik usaha Donat Lukap Lakip ini.
Soal harga, kata Iskandar sangat terjangkau dengan cita rasa yang menggoyang lidah.
“Satu harganya Rp5 ribu dan kalau satu kotak berisi enam donat harganya Rp28 ribu. Rasa beragam mulai dari rasa vanila, green tea, coklat, tiramisu dan capucino,” terang Iskandar di tokonya di Jalan Sudirman, Sidimpuan.
Meski pandemi belum berkahir, ia tetap bertahan dengan usaha donat olahan tangannya sendiri. Ia pun optimis wabah Covid akan segera berakhir.
“Ya kita harus optimis agar wabah segera berakhir. Untuk menjaga konsumen, donat-donat ini saya posting di media sosial, facebook dan instagram,” pungkas Iskandar.
Reporter : Rizal Nasution
Editor : Dody Ferdy
