Rabu, April 17, 2024

Bobby Calon Pertama yang Berkunjung ke Museum Perjuangan Pers

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Bobby Nasution tercatat sebagai bakal calon Wali Kota Medan pertama yang mengunjungi museum pers yang dikelola wartawan senior Muhammad TWH.

Di tempat itu, Selasa (17/3/2020) Bobby menyaksikan koleksi sejarah perjuangan pers di Sumatera Utara.

Kehadirannya disambut langsung Drs H Muhammad TWH (Tok Wan Haria), yang juga dikenal sebagai seorang pejuang Kemerdekaan RI.

“Kepada Bung Nas (Bobby Nasution), kita doakan berhasil (menjadi Walikota Medan). Kita doakan supaya nanti dia punya perhatian lebih kepada museum perjuangan pers ini. Karena yang pertama yang datang ke sini baru bung Nas,” ucap Muhammad TWH, penerima anugerah Kuraktor Komunikasi Indonesia (AKI) 2018 ini.

Baca Juga : Bobby Berangkatkan Kader BKPRMI Sumut Wakili Indonesia ke Turki

Muhammad TWH yang juga mantan wartawan Mimbar Umum itu, meski didorong dengan kursi roda tetap bersemangat menceritakan tentang koleksi pers yang ada di museum miliknya itu.

Ia telah menyulap sebagian dari ruangan di dalam tempat tinggalnya yang berada di Jalan Sei Alas Medan, Sumatera Utara itu menjadi museum mini tentang sejarah pers.

“Andaikan waktu itu Balaikota dijadikan museum Kota Medan, alangkah indahnya. Tidak akan kalah dengan museum di wilayah lain. Tapi nyatanya sekarang hanya menjadi restoran, dan nilai sejarahnya seperti hilang,” ucap TWH kepada Bobby menjelaskan sebuah tulisannya yang dimuat di Harian Mimbar Umum.

Kata dia, Balaikota Medan di masa AS Rangkuti, pindah ke balaikota sekarang (Kantor Walikota Medan). Kondisi Balaikota yang kosong, pernah diungkit oleh TWH melalui tulisan, supaya dijadikan museum Kota Medan.

Untuk itulah, TWH sangat berharap agar Walikota Medan yang akan datang, bisa mengembalikan fungsi Balaikota. Sehingga bisa menjadi salah satu objek sejarah, museum, yang bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.

“Medan harus ada, museum Kota Medan, karena perjuangan di Medan ini juga luar biasa,” tuturnya.

Kepada Bobby, TWH juga menunjukkan foto tokoh-tokoh perjuangan pers Sumut, termasuk Ani Idrus dan Arif Lubis.

“Karena kita juga merencanakan. Apa yang pernah dilakukan oleh jurnalistik yang lalu itu, supaya diketahui oleh generasi muda,” jelasnya.

TWH menjelaskan, museum ini memang baru berdiri sejak 19 November 2019. Bersamaan dengan ulang tahunnya ke-87. “Karena dulu banyak tertumpuk, saat sakit, saya berinisiatif membuat museum perjuangan pers,” jelasnya.

Namun, sambungnya, salah seorang tokoh pers nasional, Rosihan Anwar pernah melihat koleksinya dan menyatakan paling lengkap dari daerah lain di Indonesia.

Dalam pertemuan ini, TWH pun menyerahkan tiga karyanya kepada Bobby Nasution. Yakni buku berjudul Belanda Gagal Rebut Pangkalan Brandan, Sejarah Pers Sumut dan Materi Pembuatan Berita. (rel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Atlet Gulat Sumut Kembali Latihan Penuh

mimbarumum.co.id - Atlet gulat Sumatera Utara yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 kembali latihan penuh mulai Selasa...

Baca Artikel lainya