Jumat, Maret 29, 2024

Bayi Ini Membutuhkan Uluran Tangan Dermawan

Baca Juga

Padang Lawas, (Mimbar) – Ija Harahap, bayi berumur dua tahun ini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur sembari ditemani orang tuanya. Padahal, normalnya bayi seusia itu berada pada fase kelincahan dan keceriaan.

Baruman Harahap (31) dan Nur Lela Hasibuan (30) sudah berulang membawa anak ketiganya yang mengalami kelainan fisik itu untuk berobat, baik ke dokter maupun pengobatan alternatif. Terakhir mereka membawa Ija ke Rumah Sakit H. Adam Malik di Medan.

Ija diketahui sejak lahir mengalami kelainan fisik. Pada bagian perutnya terdapat benjolan sebesar genggaman. Mirisnya lagi, ketika bagian perutnya ditekan terasa sangat lembek bahkan ketika disentuh saja seakan kita merasakan menyentuh sesuatu yang didalamnya hanya berisi air. Urat-urat yang berada di sekeliling perut pun terlihat jelas.

“Sekarang kondisi kulitnya sudah sedikit membaik. Pada akhir tahun 2015 lalu, keluarga sudah membawa berobat ke RS Adam Malik Medan,” ucap Barumun, ayah balita malang itu, Kamis (16/3).

Pihak rumah sakit, katanya menyarankan agar bocah itu mengikuti tahapan operasi kedua agar kondisinya bisa kembali normal. Namun, Barumun tak kuasa membawa lagi anaknya untuk berobat karena ketiadaan biaya.

“Harapan kita, mau bisa normal sebenarnya. Tapi, karena kondisi yang nggak memungkinkan, operasi untuk kedua kalinya belum bisa,” ucapnya pasrah.

Barumum didampingi istrinya mengaku masih memiliki utang senilai Rp15 juta kepada keluarga dan tetangga ketika pelaksanaan operasi pertama anaknya. “Utang yang kemarin aja belum terbayar semua. Habis juga Rp 15 juta waktu itu,” tambahnya sembari mengakui pekerjaannya sehari-hari hanya berharap upahan orang.

Dia mengakui untuk penanganan pengobatan anaknya menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan, namun mereka masih tetap membutuhkan biaya lain yakni kebutuhan selama mendampingi pengobatan anaknya juga tidak
kalah besar, yakni biaya tranportasi dan makan selama berada di Medan.

Baruman menceritakan, kelainan yang ada pada perut anaknya itu memang sudah terlihat sejak lahir. Kulit perutnya sangat tipis dan lama kelamaan membengkak. “Saat dibawa ke Medan waktu itu, masih sebesar tinju itu,” terangnya.

Namun, seperti dikatakan dokter, benjolan di perut anaknya akan membesar jika si anak menangis. Apa yang disampaikan dokter ternyata benar. Kini, benjolan lunak itu sudah mencapai sebesar kepalanya.

Pria itu tidak ingat persis nama penyakit yang diderita anaknya. Ia hanya dokter pernah mengatakan kelainan yang diderita anaknya itu disebabkan gagal kembar.

Warga Desa Bire Kecamatan Barumun Tengah ini mengaku tidak akan berputus asa untuk mendapatkan kesembuhan atas penyakit yang diderita anak tersayangnya itu. Ia mengaku sangat berterima kasih jika ada
dermawan yang bersedia membantu.

“Maklumlah. Upahan orang berapa lah dapat. Kadang, tak ada juga kerjaan,” ucapnya sembari memberikan nomor ponselnya 082370694099 kepada Mimbar seandainya ada yang berkenan membantu biaya untuk pelaksanaan operasi kedua Ija Harahap. (SH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
Berita Terbaru

Muhri Fauzi Hafiz: PSI Punya Kader Hebat untuk Ikut Pilkada Kota Medan

mimbarumum.co.id - Wakil Ketua Partai Solidaritas (PSI) Sumut Muhri Fauzi Hafiz menyatakan, partainya memiliki banyak kader yang teruji dan...

Baca Artikel lainya