mimbarumum.co.id – Nasib Adnin Al Irsyada, warga Jalan MT Hariyono, Binjai Utara sudah dua puluh tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di SMPN 2 Binjai.
“Saya masuk kerja di SMPN 2 Binjai tahun 2002 sebagai tenaga adminstrasi,” ujar Adnin kepada mimbarumum.co.id berkeluh kesah, Senin, (21/2/2022).
Menurut Adnin, sepengetahuannya jumlah tenaga honorer K2 di Kota Binjai berkisar 70 orang yang tersebar di beberapa instansi seperti di kantor kecamatan, kantor Dinas Perhubungan, Bagian Umum dan juga di sekolah di Binjai.
Dia bersama rekan-rekannya pernah menanyakan perihal pengangkatan tenaga honorer K2 di kota Binjai kepada Wali Kota Amir Hamzah.
“Saat itu kami bertemu di rumah Dinas Wali Kota dan pak Wali bilang akan diselesaikan pada masa ia menjabat ini,” ujar pria 40 tahun itu.
Sementara itu, katanya, beberapa waktu lalu honorer K2 kota Binjai juga menjumpai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat dan mengatakan, usulan 70 orang honorer K2 kota Binjai untuk diangkat menjadi ASN sudah disampaikan ke Kementrian Aparatur Negara (KemenPan) di Jakarta. Namun dijawab, untuk tenaga administras belum dibuka.
Adnin dan rekan- rekannya sesama tenaga honorer K2 juga khawatir dengan pernyataan Kemenpan baru- baru ini yang akan menghapuskan tenaga honorer di pemerintahan. ” Mau kerja ke mana kami bang,” ujarnya.
Reporter : Burhan S