Jumat, April 19, 2024
Beranda blog Halaman 534

Semua Perusahaan di Sumut Harus Bisa Tekan Angka Kecelakaan Kerja

0
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut Basarin Tanjung mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi inspektur upacara (Irup) Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2023 tingkat provinsi, di Kawasan Industri Medan (KIM) 4, Medan, Senin (20/3). (DISKOMINFO SUMUT)

mimbarumum.co.id – Tingkat kecelakaan dan masalah kesehatan dalam dunia kerja penting untuk menjadi prioritas, bahkan dengan risiko kecelakaan sekecil apapun harus diantisipasi. Semua penyedia kerja atau perusahaan harus bisa menekan angka kecelakaan kerja.

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut Basarin Tanjung usai mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi inspektur upacara (Irup) Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2023 tingkat provinsi, di Kawasan Industri Medan (KIM) 4, Medan, Senin (20/3/2023).

“Upacara Peringatan Bulan K3 ini adalah dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pemberi kerja. Khususnya di Sumatera Utara, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini, semua penyedia kerja atau perusahaan bisa menekan angka kecelakaan kerja,” ujar Basarin Tanjung.

Pada upacara tersebut, Basarin Tanjung juga membacakan amanat Menteri Ketenagakerjaan. Antara lain disampaikan, bahwa pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya didukung dengan regulasi saja. Namun tidak kalah penting, adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.

“Termasuk di antaranya membangun budaya K3 yang baik. Karena seringkali luput dalam benak kita, bahwa nikmat selamat dan atau penyakit akibat kerja, pada akhirnya menjadi wujud dari pekerjaan yang layak. Dimana ada tiga kondisi, yakni tersedia bagi semua orang pada usia produktif, semua pekerja terlindungi secara sosial, serta semua tersalurkan suara dan aspirasinya melalui sistem dialog sosial yang berharkat secara kemanusiaan,” sebut Basarin membacakan pidato menteri.

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Abdul Haris Lubis mengatakan, bahwa acara peringatan ini sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. Menghadirkan sekitar 3.500 tenaga kerja dari berbagai perusahaan.

“Kita mengundang orang sebanyak ini karena mengharapkan bahwa K3 ini harus diterapkan di semua perusahaan. Sehingga kesehatan dan keselamatan kerja bisa terjamin,” kata Harus.

Dari amanat menteri tersebut, Haris menilai bahwa sosialisasi penerapan K3 perlu terus dilakukan. Sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Baik untuk pekerjaan dengan risiko terbesar atau berbahaya, hingga risiko yang terkecil.

“Jadi sebenarnya, kita akan ke lingkungan kerja, karena itukan (pekerjaan dengan risiko kecil) masih sering abai. Misalnya, bisa saja suhu udara tempat bekerja itu bisa menimbulkan penyakit. Ini nanti kedepan harus menjadi catatan penting yang harus kita lakukan. Semua kita harus memahami, termasuk semua pekerja memahami tentang K3, supaya bersama melakukan itu,” pungkasnya.

Hadir dalam upacara tersebut, Direktur Kelembagaan K3 Kemenaker Heri Susanto, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Henky Rhosidien, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian serta sejumlah pejabat lainnya.

Acara juga dimeriahkan dengan simulasi penyelamatan pekerja yang mengalami masalah atau kecelakaan. Di akhiri dengan pembagian hadiah undian kepada para peserta upacara, dengan hadiah utam tiga unit sepeda gunung untuk tiga orang yang beruntung.

Reporter : Siti Amelia

Tren Angka Kelahiran di Sumut Menurun dalam 5 Dekade

0
Tren Angka Kelahiran di Sumut Menurun dalam 5 Dekade

mimbarumum.co.id – Ketua Tim Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut), Azantaro mengungkapkan Tren Angka Kelahiran Total (TFR) di Sumut menurun dalam lima dekade terakhir atau pada tahun 1971-2022.

Sensus Penduduk 1971 mencatat angka TFR sebesar 7,20. Artinya seorang perempuan melahirkan sekitar 7 anak selama masa reproduksinya. Sementara Long Form SP2020 mencatat TFR sebesar 2,48 yang berarti hanya sekitar 2 anak yang dilahirkan perempuan selama masa reproduksinya.

Fakta ini diungkap Azantaro pada kegiatan “Sosialisasi Hasil Long Form SP2020” di Medan, Senin (20/3/2023).

Kegiatan sosialisasi itu resmi dibuka oleh Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, dihadiri sejumlah tamu undangan dari instansi terkait seperti: Disdukcapil, BKKBN, Dinas Sosial, Kepolisian, TNI, Jurnalis dan pihak lainnya.

Azantaro menjelaskan, penurunan fertilitas itu mengakibatkan proporsi anak-anak dalam populasi ikut menurun. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan rasio ketergantunganb menjadi lebih rendah dan menciptakan bonus demografi.

“Pada tahun 2022, tepat satu dekade bonus demografi Provinsi Sumatera Utara, tercatat TFR sebesar 2,48. Angka ini semakin mendekati tingkat Replacement level (2,1), artinya setiap wanita digantikan oleh satu anak perempuannya untuk menjaga kelangsungan pergantian generasi,”ungkap Azantaro.

Azantaro menambahkan, untuk angka kelahiran kasar (CBR) dan angka kelahiran menurut kelompok umur (ASFR), hasil Long Form SP2020 mencatat terdapat 19.69 kelahiran hidup diantara 1000 penduduk Provinsi Sumatera Utara.

Puncak ASFR terletak pada wanita umur 25-29 tahun. Terdapat 159 kelahiran dari 1000 perempuan umur 25-29 tahun.

Pola ASFR berbentuk U terbalik. Angka kelahiran sebesar 21 kelahiran diantara 1000 perempuan umur 15-19 tahun.Meningkat tajam menjadi 107 kelahiran per 1000 perempuan umur 20-24, lalu mencapai puncaknya pada kelompok umur 25-29 tahun.

Pada kelompok umur selanjutnya, angka kelahiran menurun hingga sebesar 3 kelahiran per 1000 perempuan umur 45-49 tahun.

Dalam lima puluh tahun terakhir terjadi penurun fertilitas remaja (ASFR 15-19) yang cukup tajam, yaitu dari 129 hasil SP1971 hingga 21,32 hasi LF SP2020.

Selanjutnya imbuh Azantaro, angka kematian maternal dan penduduk usia, dalam rentang 50 tahun (periode 1971-2022), penurunan angka kematian bayi di Provinsi Sumatera Utara hampir 90 persen. Sementara itu, kematian maternal pada Provinsi Sumatera Utara tercatat sebesar 158 kematian diantara 100.000 kelahiran hidup.

Dikatakannya angka kematian bayi (IMR), selama periode satu dekade bonus demografi yang dialami Provinsi Sumatera Utara, Angka Kematian Bayi (AKB) cenderung menurun dari 26 per 1000 kelahiran hidup pada Sensus Penduduk 2010 menjadi 18 per 1000 kelahiran hidup pada Long Form SP2020.

“Perbaikan sarana dan prasarana kesehatan serta meningkatnya kualitas hidup wanita di Provinsi Sumatera Utara membuat anak yang baru lahir semakin mampu bertahan hidup,” ujar Azantaro.

Lebih jauh Azantaro menyebutkan, untuk Maternal Mortality Rate (MMR) terdapat 195 kematian perempuan pada saat hamil, saat melahirkan atau masa nifas per 100.000 kelahiran hidup.

Child Mortality Rate (Angka Kematian Anak 1-4 Tahun) terdapat 3 kematian anak berusia 1-4 tahun selama satu tahun per 1000 anak umur 1-4 tahun dan
Under 5 Mortality Rate (Angka Kematian Balita) setiap 1000 balita Indonesia, 21 diantaranya tidak akan berhasil mencapai umur tepat lima tahun.

Sebelumnya Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin menyampaikan, Sumatera Utara adalah Provinsi dengan potensi yang sangat besar. Dari sisi jumlah penduduk, Sumatera Utara merupakan Provinsi terbesar kelima di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Dengan strategi yang tepat, penduduk sebagai sumber daya potensial dapat menjadi kekuatan untuk mewujudkan cita-cita Sumatera Utara yang bermartabat.

“Pada tahun 2022, tepat satu dekade bonus demografi Sumatera Utara, BPS saat itu berkomitmen menyelesaikan amanat untuk melaksanakan Sensus Penduduk Lanjutan (Long Form SP2020) dengan berbagai tantangan di tengah pandemi Covid-19,” kenang Nurul.

Menurutnya dengan kerja keras seluruh pihak, akhirnya pendataan Long Form SP2020 telah selesai dilaksanakan. Long Form SP2020 memikul misi besar sebagai Benchmark indikator kependudukan Sumatera Utara, potret demografi Sumatera Utara setelah melewati gelombang ke-2 Pandemi COVID-19.

Evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan pada SDGs dan RPJMD, serta menjadi dasar penentuan kebijakan pembangunan Sumatera Utara menuju Indonesia Emas 2045.

“Meskipun saat itu dilaksanakan di tengah pandemi, terdapat beberapa inovasi yang diterapkan dalam Long Form SP2020 yang salah satunya adalah penggunaan berbagai moda pendataan seperti, PAPI, CAPI, Computer Assisted Telephone Interviewing (CATI),”sebut Nurul.

Nurul menyatakan, saat itu untuk pertama kalinya CATI diterapkan dalam sejarah sensus penduduk di Sumatera Utara. Perjalanan pelaksanaan dan hasil Long Form SP2020 disajikan secara ringkas dalam booklet Indikator Kependudukan Hasil Long Form SP2020.

“Booklet ini menyajikan gambaran komprehensif keadaan kependudukan Sumatera Utara berdasarkan hasil Long Form SP2020. Cakupan data dasar dari angka hasil Long Form SP2020 adalah indikator fertilitas, mortalitas, mobilitas, ketenagakerjaan, disabilitas, pendidikan, dan perumahan. Penyediaan parameter demografi serta karakteristik penduduk tersebut diharapkan dapat dapat menghasilkan indikator untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian target SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan,”papar Nurul Hasanudin.

Reporter : Siti Amelia

Kapolsek Batunadua: Masih Ada Balap Liar di Sidempuan

0
Kapolsek Batunadua: Masih Ada Balap Liar di Sidempuan

mimbarumum.co.id – Personil Polres Padang Sidempuan dengan personil Polsek Batunadua menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi situasi Kamtibmas di wilayah hukumnya.

Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo melalui Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi mengatakan, bahwasanya tujuan pihak kepolisian mendatangi tempat tongkrongan kelompok remaja yang hendak balap liar rata-rata berada di pinggir Jalan Baru By Pass.

Tempat tongkrongan balap liar itu, di datangi polisi pasal nya anak remaja sering melakukan balap liar sehingga mengganggu, dan juga mengundang kebisingan apalagi bisa menghambat laju baik itu roda empat dan roda dua. Yang sedang melintas.

Kapolsek Batunadua AKP Andi mengatakan masih ada balap liar di Padang Sidempuan dan tidak lupa polisi juga mengantisipasi dini agar mereka tidak melakukan hal-hal negatif. Yang merugikan diri sendiri.

“Kegiatan patroli ini berlangsung sore sampai malam hari yang kerap dijadikan titik kumpul dan nongkrong oleh sejumlah kelompok remaja,”jelasnya.

“Personel Polsek Batunadua dan Personel Lantas Polres Padang Sidempuan memberikan himbauan khususnya para remaja untuk tidak melakukan aksi balap liar.

Personel juga mengingatkan bahwa balapan liar ini memiliki resiko yang besar, dimana akan berakibat fatal serta berakibat buruk bagi diri sendiri, orang tua serta keluarga.

“Setelah memberikan imbauan para remaja membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing,” tutup.

Reporter : Rizal Oloan Nasution

Jelang Ramadhan, Pemko Binjai Gelar Operasi Pasar

0
Jelang Ramadhan, Pemko Binjai & Instansi Terkait Gelar Operasi Pasar

mimbarumum.co.id – Jelang Bulan Ramadhan 1444 H, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui instansi terkait, seperti Bagian Perekonomian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Disnaker Perindag, Kejaksaan dan Kepolisian Polres Binjai, menggelar operasi pasar di berbagai Pasar yang ada di Kota Binjai, Senin (20/3/2023). 

Salah satu yang didatangi oleh tim vertikal dalam operasi pasar ini adalah Pasar Tavip Binjai. Disini, mereka mendatangi beberapa beberapa pedagang, khususnya yang menjual kebutuhan pangan strategis.

Kepala Bagian Perekonomian Pemko Binjai, Andi Affandi, saat dikonfirmasi awak media dilokasi mengatakan, pihaknya dalam hal ini Pemerintah Kota Binjai bersama institusi terkait, terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terkhusus menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H.

“Operasi pasar ini kami gelar untuk menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Kegiatan ini juga sangat penting untuk menjaga stabilitas harga,” ungkapnya.

Operasi pasar ini  menurut Andi, juga dapat memberi peringatan bagi oknum tertentu agar jangan coba coba bermain main dengan harga. “Setelah kami melakukan pengecekan, ada beberapa penurunan harga di Pasar Tavip Binjai. Salah satunya yaitu daging ayam potong yang biasanya Rp 30.000/kg, kini menjadi Rp 28.000/kg,” urainya.

Sedangkan untuk harga daging sapi segar, Andi menegaskan sampai saat ini harganya masih normal, yaitu Rp 130.000/kg.

Sebagai Kepala Bagian Perekonomian Pemko Binjai, Andi Affandi juga mengingatkan kepada para pedagang atau distributor, agar tidak melakukan penimbunan barang demi keuntungan pribadi. “Laporkan kepada kami bila ada ditemukan atau indikasi penimbunan barang. Kami pastikan akan kami tindak tegas,” ujarnya.

Untuk itu ia menghimbau kepada para konsumen, agar membeli bahan pokok yang bermutu serta mengetahui harga pangan strategis, khususnya di Kota Binjai. “Sampai sejauh ini belum ada indikasi atau ditemukan penimbunan barang yang kami temukan,” demikian tutup Andi Affandi.

Sementara itu, salah seorang pedagang daging sapi segar yang mengaku bernama Agus, meminta Walikota Binjai agar tegas dalam membuat kebijakan. Sebab menurutnya, pasca seluruh pedagang daging sapi direlokasi di lantai ll Pasar Tavip Binjai pada awal tahun lalu, kini sebagian dari mereka banyak yang kembali ke los los (tempat penjualan) yang berada di bawah.

Akibatnya, mereka yang masih bertahan di lantai ll, seakan mati suri karena sepinya pembeli ditempat mereka.

“Saya berharap pak Wali dapat tegas menertibkan pedagang sapi yang ada. Kami yang saat ini berjualan dilantai ll sesuai arahan dari beliau, malah mati suri karena tidak ada tindakan tegas dari Pemko Binjai untuk menertibkan mereka yang berjualan di bawah,” ungkap Agus sembari dibenarkan oleh rekan rekannya sesama pedagang daging sapi yang berada di lantai ll tersebut.

Reporter : Burhan S

Tiga Orang Didalam mobil Avanza, Korban Papan Reklame Binjai Roboh Dilarikan Ke RS

0
Tiga Orang Didalam mobil Avanza, Korban Papan Reklame Binjai Roboh Dilarikan Ke RS

mimbarumum.co.id – Tiga orang yang berada di Mobil Toyota Avanza, BK 1321 MG, yang tertimpa baliho berukuran raksasa di Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, yang rubuh akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Binjai, Senin (20/3/2023) siang, kini dilarikan ke RSUD Dr. Djoelham Binjai. 

Adapun ketiga orang yang dimaksud masing masing adalah Wiwin (41) warga Dusun I Gang Perintis, Kelurahan Buntu Bendimar, Tanjung Morawa, Arimbi Fitriani (23) warga Dusun Telaga Sari, Tanjung Morawa, serta Edi Sugianto (23) warga Tanjung Morawa, kini dirawat di RSUD Dr. Djoelham Binjai.

Ketiganya mengalami luka ringan seperti lecet lecet pada beberapa bagian badannya. Namun Edi Sugianto terlihat trauma saat akan dikonfirmasi awak media.

Beruntung, sang supir yang diketahui bernama Purba, selamat dalam musibah tersebut.

“Kami naik Grab mau ke Medan. Pas sampai di TKP, tiba tiba ada getaran hebat. Rupanya mobil yang kami naiki tertimpa baliho,” ungkap Wiwin, salah seorang korban, saat ditemui di RSUD Dr. Djoelham Binjai.

Wiwin juga mengakui bahwa ia bersama keluarganya akan menuju kota Medan. Kami bertiga mau ke Medan naik grab,” tuturnya.

Pantauan awak media dilokasi, hingga pukul 15.40 Wib, terlihat 2 unit mobil derek, meevakuasi besi besi dari reruntuhan baliho tersebut yang sudah dipotong potong oleh tukang las.

Sementara arus lalu lintas terpaksa dialihkan melalui jalan Veteran karena lokasi tersebut untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Evakuasi itu pun menjadi tontonan banyak orang. Namun, petugas dari Kepolisian Polres Binjai, Kodim 0203/LKT, Satpol PP dan Dishub Binjai, terus berjaga jaga disekitar lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Binjai pada Senin (20/3) siang, sekira pukul 13.20 Wib, membuat Papan reklame/baliho berukuran besar yang berada di depan Kantor Pemko Binjai, tepatnya di Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, menjadi runtuh.

Akibatnya, 1 unit mobil Toyota Avanza berwarna abu abu, nopol BK 1321 MG, tertimpa baliho berukuran raksasa tersebut.

Belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun disebut sebut, driver mobil Avanza tersebut dibawa mobil ambulance menuju ke Rumah Sakit.

“Tadi ada yang dibawa ke rumah sakit naik mobil ambulance. Tapi belum tau supir atau warga yang melintas,” ungkap warga sekitar yang berada dilokasi.

Saat awak media dilokasi, warga juga masih takut untuk mendekat langsung ke lokasi. Sebab, warga belum mengetahui apakah aliran listrik yang ada di Baliho tersebut sudah dipadamkan atau belum.

“Awas bang, hati hati. Soalnya listriknya belum tau apakah udah mati atau belum,” ucap warga lainnya.

Hingga pukul 14.00 Wib, mobil yang tertimpa baliho tersebut belum dievakuasi. Selain personil Kodim 0203/LKT, tampak beberapa warga juga berada di lokasi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa mobil Avanza, BK 1321 MG tersebut.

“Benar, Supir mobilnya di bawa ambulance menuju rumah sakit. Tapi identitasnya belum kami ketahui,” ungkap Iptu Riswansyah singkat.

Sementara itu, akibat tumbangnya baliho tersebut, arus lalu lintas yang berada di lokasi tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Sebab, baliho yang tumbang tersebut memenuhi badan jalan Jend Sudirman, tepatnya yang berada di Kantor Pemko Binjai.

Reporter : Burhan S

Tiang Papan Reklame Depan Kantor Walikota Binjai Ambruk, 1 Unit Mobil Tertimpa

0
Tiang Papan Reklame Depan Kantor Walikota Binjai Ambruk, 1 Unit Mobil Tertimpa

mimbarumum.co.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Binjai pada Senin (20/3/2023) siang, sekira pukul 13.20 Wib, membuat Papan reklame/baliho berukuran besar yang berada di depan Kantor Pemko Binjai, tepatnya di Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, menjadi runtuh. 

Akibatnya, 1 unit mobil Toyota Avanza berwarna abu abu, nopol BK 1321 MG, tertimpa baliho berukuran raksasa tersebut.

Belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun disebut sebut, driver mobil Avanza tersebut dibawa mobil ambulance menuju ke Rumah Sakit.

“Tadi ada yang dibawa ke rumah sakit naik mobil ambulance. Tapi belum tau supir atau warga yang melintas,” ungkap warga sekitar yang berada dilokasi.

Saat awak media dilokasi, warga juga masih takut untuk mendekat langsung ke lokasi. Sebab, warga belum mengetahui apakah aliran listrik yang ada di Baliho tersebut sudah dipadamkan atau belum.

“Awas bang, hati hati. Soalnya listriknya belum tau apakah udah mati atau belum,” ucap warga lainnya.

Hingga pukul 14.00 Wib, mobil yang tertimpa baliho tersebut belum dievakuasi. Selain personil Kodim 0203/LKT, tampak beberapa warga juga berada di lokasi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa mobil Avanza, BK 1321 MG tersebut.

“Benar, Supir mobilnya di bawa ambulance menuju rumah sakit. Tapi identitasnya belum kami ketahui,” ungkap Iptu Riswansyah singkat.

Sementara itu, akibat tumbangnya baliho tersebut, arus lalu lintas yang berada di lokasi tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Sebab, baliho yang tumbang tersebut memenuhi badan jalan Jend Sudirman, tepatnya yang berada di Kantor Pemko Binjai.

Reporter : Burhan S

Pemko Tebing Tinggi Diduga Biarkan Tanah Warga Diserobot Pengembang Properti

0

mimbarumum.co.id – Seorang warga mengaku kecewa atas pelayanan instansi pemerintahan di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara. Ia pun menyampaikan kekecewaannya tersebut pada Senin (20/3/2023).

Warga tersebut adalah seorang perempuan berinisial LS (55) yang berdomisili di Jalan Koperasi, Lingkungan II, Kelurahan Brohol Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi.

Dikatakannya, pelayanan instansi pemerintahan terkait itu adalah pihak Kecamatan, Kelurahan, dan Badan Pertanahan Nasional Tebing Tinggi.

Ia menjelaskan kekecewaan yang dialaminya bermula saat sebidang tanah yang dia miliki diserobot diduga pengembang properti.

“Jadi gini Bang. Aku kan punya tanah (SHM) diserobot orang. Aku taunya pas alat-alat berat masuk ke areal yang akan dibangun perumahan,” ungkap LS.

Lebih lanjut, LS menuturkan bahwa pengembang properti tersebut tidak ada permisi atau minta izin. Kemudian, dirinya melaporkan ke pihak Kelurahan Brohol dan BPN Tebing Tinggi.
Ironisnya, pihak Kelurahan dan pihak BPN saling buang badan atau belum merespon permohonan dirinya.

“Heran aja, kenapa mesti bolak balik aku minta ukur ulang tanah yang aku miliki, hingga kini belum ada terealisasi atau belum dilakukan Bang,” tuturnya.

LS menambahkan, nomor sertifikat SHM yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tebing Tinggi dengan nomor 554 dan 555. Dan yang diduga diserobot oleh pihak pengembang tersebut sekitar 6×70 meter yang digunakan mereka untuk akses jalan keluar masuknya alat berat milik pengembang tanpa seizin pemilik tanah.

“Hal ini telah merugikan kami. Kuat dugaan Lurah Berohol dan BPN Tebing Tinggi memihak pengembang yakni, CH, A. Jika permasalahan ini tidak bisa diselesaikan oleh pihak-pihak terkait, kami akan menempuh jalur hukum. Tolong bantu Pak Menteri dan Walikota tindak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, ” bebernya.

LS menyampaikan terkait permasalahannya sudah menunjuk kuasa hukum yaitu, Ferdy Santoso Tania, SH, Daniel Simbolon, SH, Horas Simanjuntak, SH, Putra Ambarita, SH dari Kantor Hukum Ferdy Santoso SH dan Associates.

Dikesempatan yang sama, Kuasa Hukum, Ferdy Santoso,SH menyebutkan agar pihak pengembang dan pihak-pihak terkait dalam permasalahan ini jangan coba-coba berkonspirasi.

“Kami menduga di sini ada pemufakatan jahat untuk menguasai tanah klien kami tanpa hak dan seizin klien kami. Dan itu merupakan perbuatan melawan hukum dan melanggar ketentuan hukum pidana. Kami meminta agar Bapak Walikota Tebing Tinggi menindak tegas oknum Lurah Berohol, SA karena diduga tidak netral dan memihak pihak pengembang,” tegas Ferdy.

Sementara itu, saat awak media mengonfirmasi langsung terkait S.O.P pengukuran ulang sebidang tanah oleh pihak BPN Tebing Tinggi dan Kecamatan Bajenis, Kelurahan Berohol. Pihak BPN Tebing Tinggi mengatakan dari pihak Kelurahan atau Kecamatan setempat.

“Prosedurnya harus ada tanda tangan Lurah dulu Bang, baru kesini (BPN),” ungkap Junjungan singkat, Senin (20/3/2023).

Namun, saat awak media mengonfirmasi langsung ke pihak Kecamatan Bajenis pada Senin (20/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB, tampak Kantor Kecamatan kosong Pegawai nya (Camat, Sekcam, Kasi Trantib) tidak berada ditempat. Padahal masih jam operasional.

Reporter : Rasyid Hasibuan

Jelang Akhir Masa Jabatan, Edy Diingatkan Soal Pengelolaan Dana BOS

0

mimbarumum.co.id – Soal pengelolaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) SMA/SMK yang kini masih misteri kembali mencuat. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pun kembali diingatkan soal pengelolaan dana BOS di akhir masa jabatannya.

Hal ini disampaikan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara, HM Nezar Djoeli, Senin (20/3/2023). Menurut Nezar, dari informasi yang diterimanya, pengelolaan dana bos yang ada di Dinas Pendidikan Sumatera Utara banyak ditemukan
pelanggaran.

“Seperti belanja dana BOS yang tidak sesuai ketentuan. Kemudian pertanggungjawaban dana BOS yang kegiatannya tidak dilaksanakan. Ada juga pengadaan barang belanja dana BOS yang tidak ditemukan keberadaannya,” ujar Nezar.

Ia juga mengambil contoh, semisal di tahun 2022 lalu, disebutkan bahwasanya ada sekitar Rp2,6 miliar pertanggungjawaban dana BOS yang tidak sesuai ketentuan.

“Hal ini sebenarnya merupakan satu penyimpangan yang membuat kita semua merasa prihatin. Sebab, pertanggungjawaban dana BOS ini
menjadi satu pintu bagi masuk aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan, tetapi yang menjadi korban tentu kepala sekolah,” sebut Nezar.

Sementara di pihak yang lainnya, lanjutnya, ada peran dari pemerintah daerah terkait peran pembinaan dan pengawasan, yang semuanya itu diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Gubernur Sumatera Utara.

Untuk itu, di akhir masa jabatannya, Edy Rahmayadi diminta untuk memperhatikan perbaikan tata kelola pengelolaan dana BOS.

“Soalnya berturut-turut kita mendapatkan informasi, bahwa di tahun 2020 ada realisasi dana bos yang pembayarannya lebih untuk fisik
sekitar Rp431 juta. Kemudian ada juga di tahun 2021, ada kelebihan pembayaran atas realisasi belanja dana bos sebesar Rp649 juta. Nah, fakta-fakta ini seharusnya membuat hati nurani Edy Rahmayadi tersentuh. Jangan cuma sekadar pencitraan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak substansi, tetapi untuk perbaikan dunia pendidikan Sumatera Utara, yang di dalamnya ada pengelolaan dana BOS yang carut marut, tidak juga menjadi perhatiannya,” Nezar, mengingatkan.

Ia juga menyarankan, agar Edy melakukan revolusi Dinas Pendidikan Sumatera Utara seandainya kepala dinas dan sekretaris tidak mampu mengelola dana BOS dengan baik.

“Ganti semua. Buatkan komitmen. Buatkan fakta integritas. Jadi jangan nanti ujung-ujungnya yang banyak diperiksa dan yang banyak ditangkapin itu hanya kepala sekolah saja, sementara pejabat-pejabat di atasnya yang punya wewenang lebih besar dan lebih jauh, termasuk gubernur, tidak diperiksa. Padahal miliaran uang bos itu pertanggungjawabannya juga ada pada Gubernur Sumatera Utara,” pungkas Nezar.

Reporter : Jafar Sidik

Rektor UISU Sampaikan Capaian Prestasi Akademik

0

mimbarumum.co.id – Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyampaikan berbagai capaian dan prestasi di bidang akademik dan non akademik yang telah dicapai UISU saat pelaksanaan coffee morning yang digelar di pelataran parkir Biro Rekto UISU Jalan SM Raja Medan, Rabu (15/3/2023). 

Hadir disitu Pembina Yayasan UISU, Pengawas Yayasan UISU dan Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg, Ph.D, Sp.Pros (K), FICD, Sekretaris Umum DPP IKA UISU Dr. H. Danialsyah, SH, MH yang juga Sekretaris Yayasan UISU, Anggota Senat, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Dekan.

Rektor menjelaskan beberapa point capaian dan prestasi UISU. Diantaranya, terkait Auditor Universitas Dr. Liesna Andriani, MPd dan Dr. Sri Gustina Pane, SE. MSi yang telah mendapatkan Sertifikat Internasional dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kuantum usai mengikuti pelatihan penjaminan mutu di Universitas Pertanian Bogor.

“Semoga pencapaian ini dapat menjadi motivasi para Auditor kita di UISU. Karena sampai hari ini jumlah Auditor UISU yang aktif hanya 22 orang, dan kemarin kita sudah melakukan rekruitmen Auditor , setidaknya target kami untuk 1 prodi minimal diisi oleh 2 Auditor dalam rangka mendorong percepatan menuju UISU unggul,” kata Rektor.

Selain itu, yang terbaru adalah UISU berhasil menjadi salah satu kampus dalam klaster Utama terkait prestasi dan pencapaian dibidang penelitian dan pengabdian. Hal itu tertuang dalam SK Kemendikbudristek Nomor 0183/E5.5/AL.04/2023 pada 8 Maret 2023 yang ditandatangani Direktur Ristek dan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang pengumuman Klasterisasi Perguruan Tinggi, sebelumnya UISU masih berada pada klaster madya.

Rektor mengucapkan terima kasih kepada para Lembaga Penelitian Masyarakat dan dosen-dosen yang telah memaksimalkan perannya, dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Agar dapat terus berbuat yang terbaik, mari kita membingkainya dengan satu tindakan dan satu tujuan yang sama dengan saling melengkapi, sehingga kita mampu mempertahankan prestasi ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, drg, pH.D, Ap. Pros(K), FICD mengapresiasi kegiatan Coffe Morning sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi. “Coffee Morning yang sudah lama terhenti akibat adanya pandemi namun kali ini Rektor menyikapinya dan mengadakannya kembali untuk dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,” jelasnya.

Ismet mengajak seluruh sivitas akademika UISU untuk menjadikan program rutin seperti ini menjadi program yang bermakna sekaligus mensyukuri capaian-capaian yang diperoleh UISU hingga saat ini. Ia juga menyampaikan bahwa momen pemilihan Rektor UISU untuk masa jabatan selanjutnya adalah proses yang alami dan harus dilakukan.

Ditambahkannya, proses itu harus harus disikapi secara akademik professional yang artinya mengedepankan prinsip-prinsip akademik. Kegiatan coffe morning secara kekeluargaan itu diakhiri dengan salam-salaman seluruh sivitas akademika UISU menyambut puasa Ramadhan 1444 H.

Reporter : M Nasir

Sosialisasi Mubaligh Muhammadiyah, Rahmansyah Sibarani: Jangan Mengaku Kader Muhammadiyah Saat Pemilu Saja

0

mimbarumum.co.id – Korps Mubaligh Muhammadiyaj (KMM) Kota Medan melaksanakan Sosialisasi Tema Pengajian Ramadan 1444 Hijriyah Peran Mubaligh Muhammadiyah Kota Medan di Hotel.Madani Medan, Senin (20/3/2023).

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, SH mengapresiasi kegiatan dilaksanakan KMM Kota Medan. Dia mengakui peran mubaligh sangat penting dan strategis di masyarakat untuk pencerahan dan pembangunan.

Makanya, lanjut Politisi Partai NasDem ini, dia meyakini jelang pelaksanaan Pemilu akan banyak pihak mendekatkan diri kepada para mubaligh, bahkan mengaku kader Muhammadiyah demi untuk kepentingan pribadinya.

“Kita berharap hendaknya jangan ada orang yang ketika Pemilu saja baru datang bahkan mengaku kader persyarikatan (Muhammadiyah). Namun setelah itu dia tidak datang lagi bahkan tidak peduli dengan persyarikatan,”kata Rahmansyah Sibarani yang mengaku telah menjalani atau sebagai kader organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah mulai dari IPM, IMM, Tapak Suci hingga pengurus Muhammadiyah di Kecamatan Baru Pasar Tapteng.

Untuk itu, Rahmansyah Sibarani mengajak pihak-pihak yang selama ini bersama dengan persyarikatan agar tidak melupakan peran dan pergerakan dilakukan Muhammadiyah. “Untuk itu saya berharap kepada persyarikatan Muhammadiyah agar benar-benar bisa memanfaatkan kami demi untuk kepentingan dakwah dan persyarikatan Muhammadiyah. Sebab secara pribadi saya pastikan akan benar-benar memberikan dukungan untuk kepentingan persyarikatan tanpa memandang daerah pemilihan,”katanya.

Sedangkan Ketua KMM Kota Medan, HM Ridwan Piliang dalam sambutannya menyampaikan ada 172 mubaligh yang tergabung dalam KMM Kota Medan. “Namun ada beberapanya sudah wafat. Untuk itu kita harapkan kepada lara mubaligh yang ada di Muhammadiyah agar turut bersama-sama kita,”katanya.

“Kita berharap para mubaligh yang tergabung dalam KMM ini agar benar-benar konsen selain mendakwahkan Islam, juga Muhammadiyah,”katanya.

Sedangkan Rafdinal dalam sambutannya menegaskan mubaligh merupakan ujung tombak persyarikatan Muhammadiyah. Sebab mubaligh lah yang terdepan dalam mensyiarkan visi dan misi muhammadiyah sebagai organisasi gerakan dakwah.

Rafdinal juga menyatakan tidak ada masalah mubaligh bicara politik di masjid. “Tidak masalah mubaligh bicara di masjid, tapi politik Islam dan politik yang benar untuk kepentingan umat khususnya persyarikatan,”katanya.

Turut hadir di acara tersebut kader sekaligus alumni IMM dan IPM di Sumit, yakni Putrama Alkhairi, Khairul Hadi, Ridwan Aswadi, Seftiawan dan Joko Arif Setiawan. Selain itu, Ketua Pimpinan Aisyiyah Kota Medan, Kholisani Siregar Nasution dan sejumlah pengurus.

Reporter : Jamaluddin