Beranda blog Halaman 1173

BPS Daftarkan Petugas Regsosek Dalam Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

0

mimbarumum.co.idBadan Pusat Statistik (BPS) akan menyelenggarakan Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) kepada seluruh penduduk Indonesia yang akan dimulai pada Bulan Oktober tahun ini. Guna menjamin seluruh petugas Regsosek dapat bekerja secara optimal, seluruh pekerja yang terlibat dalam survey dan pendataan tersebut akan didaftarkan ke dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai tanda telah menjadi peserta, Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Atqo Mardiyanto bersama Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin, secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan kepada 3 petugas Regsosek dan juga seorang ahli waris dari petugas yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, di sela-sela kegiatan sosialisasi pendataan awal Regsosek Tahun 2022 di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Atqo Mardiyanto dalam keterangannya menyampaikan, seluruh petugas Regsosek yang jumlahnya berkisar 400 ribu tenaga kerja ini akan mendapatkan perlindungan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK.

“Semua petugas registrasi sosial ekonomi, karena ini nanti tugasnya di lapangan, ada yang di perkotaan, di gunung, di hutan, di seluruh wilayah Indonesia, maka petugas ini kita daftarkan ke dalam BPJS Ketenagakerjaan, sehingga kalau terjadi apa-apa petugas sudah terlindungi,” jelas Atqo Mardiyanto.

Regsosek adalah proses pengumpulan data seluruh penduduk Indonesia yang dilakukan secara door to door untuk mendapatkan informasi berupa data kependudukan, data ketenagakerjaan, kondisi perumahan, kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, data pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi. Proses Regsosek akan dilakukan pada tanggal 15 Oktober hingga 14 November.

Selanjutnya Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin mengapresiasi apa yang dilakukan BPS dalam melindungi seluruh tenaga kerja yang akan terlibat dalam project berskala nasional ini.

“Terima kasih Pak Atqo karena kami sudah diajak untuk ikut berpartisipasi mensupport gawean besar nasional ini. Kami sudah bergerak sesuai dengan MoU yang sudah ditandatangani antara BPS dan BPJAMSOSTEK, tim kami sudah bergerak untuk memastikan seluruh petugas Regsosek di manapun ditugaskan untuk dapat fasilitas dalam hal pelayanan dan pendaftaran,” ucap Zainudin.

Seluruh petugas Regsosek didaftarkan ke dalam 2 program BPJAMSOSTEK yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). JKK merupakan manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat Peserta mengalami Kecelakaan Kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja, sedangkan JKM merupakan manfaat berupa uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia. Jika Peserta memiliki anak, maka akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari jenjang Taman Kanak- Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi atau sebesar maksimal Rp174 juta untuk 2 orang anak.

Menutup keterangannya Zainudin mengatakan pihaknya siap berkolaborasi untuk memastikan Regsosek ini terselenggara dengan baik dan akhirnya mendapatkan data yang dibutuhkan oleh negara.

“BPJAMSOSTEK seperti yang diamanatkan oleh undang undang, kami akan melindungi seluruh pekerja apapun profesinya, tidak terkecuali teman- teman yang bertugas sebagai petugas survey dan pendataan Regsosek. Seluruh insan BPJAMSOSTEK siap mendukung dan memberikan pelayanan terbaik, tujuan kami selaras dengan apa yang disampaikan Pak Presiden Jokowi, dengan memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, mari bersama- sama kita mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” pungkas Zainudin.

Dalam kesempatan lain, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Henky Rhosidien menyampaikan kesiapan pihaknya memfasilitasi pelayanan maupun pendaftaran petugas Regsosek.

“Kami siap berkolaborasi agar Regsosek di daerah khususnya Sumatera Utara dan Aceh agar terlaksana dengan baik, kami juga siap memfasilitasi pelayanan ataupun pendaftaran peserta BP Jamsostek bagi petugas Regsosek di wilayah kerja kami,” ujar Henky.

 

Reporter : Siti Amelia

Pembuat Sarang Ketupat Tak Dapat Perhatian Walikota 

0
  • Potret Kemiskinan Warga Kota Medan (5)

SEORANG warga Kota Medan, mengisahkan hidup nestapa keluarganya karena dihimpit kemiskinan. Meski mengajukan kepada pemerintah pimpinan Walikota Bobby Nasution untuk memperoleh bantuan, yang kini bertabur dengan jenisnya beragam, tetapi tak pernah beruntung untuk mendapatkannya.

Dia, Fatimah. Ibu tiga anak ini tidak menyerah begitu saja. Ia juga tidak pernah protes karena selalu luput dari bantuan pemerintah. Ia terus berjuang. Saat ditemui awak Koran MimbarUmum, ia lagi membuat sarang ketupat sembari menunggu pembeli di emperan ruko Pasar Sukarame.

Wanita 51 tahun ini sudah berjualan seperti itu, delapan tahun, demi memenuhi kebutuhan rumah dan biaya sekolah anak nomor 3-nya yang sekarang duduk di bangku SMK kelas 3 Tamsis (Taman Siswa).

Fatimah sabar. warga Jalan Denai Gang Buntu, Sukarame, Kota Medan ini hanya berdoa agar Allah menganugerahkan pemerintahan baru ke depan, yang lebih ramah kepada orang-orang miskin dan terpinggirkan.

Suaminya, bekerja kebun di Sidikalang, Dairi. Sang suami memberi kiriman uang sebesar Rp400 ribu, hanya cukup untuk kebutuhan jajan sekolah anaknya.

Sementara, ia harus membayar kontrakan rumah sebesar Rp500 ribu per bulan, serta membayar air dan lampu Rp300 ribu. Dalam satu bulan Fatimah mengeluarkan Rp800 ribu, hanya untuk kebutuhan rumah, air dan listrik. Dari hasil berjualan sarang ketupat, penghasilannya tak lebih dari Rp100 ribu sehari.

Kepada Koran MimbarUmum, Fatimah pun mengaku tidak pernah mendapat bantuan apa pun dari pemerintah. Padahal, dia sudah berulangkali mengurus ke pemerintah setempat. Ia hanya (pernah) mendapat bantuan dari Anggota DPR RI Fraksi PDIP, dokter Sofyan Tan. Bantuan untuk pendidikan anaknya sebesar Rp1 juta, dan tentu hanya dipakai untuk membayar kebutuhan sekolah sang anak.

Sementara anak pertama dan kedua Fatimah, sudah bekerja, namun penghasilan sang anak juga pas-pasan untuk membayar cicilan sepeda motor yang mereka pakai untuk berangkat kerja.

“Saya sudah capek bolak balik mengurus bantuan dari pemerintah, tapi tidak pernah juga mendapat bantuan apa pun. Ya, kalau orang seperti saya (maksudnya: miskin karena penghasilannya tak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup dasar yang layak), tidak layak dapat bantuan, terus bantuan itu diberi kepada siapa? Atau, memilih membantu yang bukan warga Kota Medan,” katanya, menyoal.

Reporter : Deo

 

Dewan Ingatkan Wali Kota Tidak Hilangkan Identitas Melayu di Medan

0

mimbarumum.co.id – Dirubuhkannya gapura di batas Kota Medan di Kawasan Kampung Lalang, Jalan Gatot Subroto, menjadi perhatian sejumlah pihak, terutama tokoh Melayu di Kota Medan. Dua gapura di batas Kota Medan dan Deli Serdang tersebut kental dengan nuansa Melayu dan sudah menjadi salah satu ornamen berciri khas melayu yang ikonik.

Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Irwansyah SAg SH mengingatkan, Wali Kota Medan tidak menghilangkan identitas Melayu di Kota Medan.

“Saya mendapat masukan dari beberapa tokoh dan masyarakat Melayu, agar Wali Kota Medan benar-benar memperhatikan identitas budaya Melayu di Kota Medan termasuk dalam ornamen-ornamen yang menghiasi Kota Medan,” kata Irwansyah kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Irwansyah yang juga tokoh Melayu asal Serdang Bedagai ini mengatakan, Melayu merupakan identitas penting bagi Kota Medan dan merupakan peradaban yang harus terus dilestarikan.

“Kita menerima setiap perubahan di Kota Medan kearah yang lebih modern. Namun kita juga harus memastikan bahwa identitas Melayu di Kota Medan tidak boleh hilang,” paparnya.

Politisi Dapil III Kota Medan ini mengharapkan, tugu-tugu yang berdiri di pintu masuk Kota Medan harus diberikan ornamen-ornamen yang berciri khas Melayu, yang merupakan identitas Kota Medan.

“Ini saran dari tokoh-tokoh dan warga melayu kepada kami, agar bisa dipertimbangkan,” katanya.

Anggota Komisi II ini mengatakan, mempertahankan identitas Melayu di Kota Medan sangat penting sebagai upaya menginformasikan kepada generasi muda agar mereka tidak lupa dengan identitas yang sesungguhnya.

“Edukasi apa yang akan kita berikan kepada generasi muda di Kota ini jika yang ditampilkan hanya suasana modernisasi tanpa adanya nilai-nilai budaya yang sesungguhnya sudah ada dan menjadi indentitas Kota ini,” katanya.

Untuk itu, Irwansyah mendorong Wali Kota Medan untuk memberikan perhatian terhadap permasalahan ini.

“Apa yang mau ditampilkan ke luar dari Kota Medan. Walikota Medan terdahulu juga sudah memberikan perhatiannya terhadap indentitas ini, mulai dari ornamen rumah adat warna hingga produk lokal di Kota Medan,” katanya.

Reporter : Jafar Sidik

Fraksi NasDem DPRD Medan Soroti Penanganan Banjir

0

mimbarumum.co.id – Persoalan banjir menjadi sorotan Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Medan dalam Penyampaian Pemandangan Umum tentang Perubahan atas Perda Kota Medan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah di Gedung DPRD Medan, Selasa (11/10/2022).

Fraksi Nasdem menilai, pengendalian banjir yang dilakukan Pemko Medan belum maksimal. Sebab, masih ada di beberapa titik daerah inti kota banyak genangan air bila turun hujan.

Oleh karenanya Fraksi NasDem melalui juru bicaranya, T Edriansyah Rendy, mempertanyakan langkah-langakah apa yang akan dilakukan Pemko Medan terhadap persoalan banjir tersebut.

“Kita ingin mengetahui langkah-langkah apa yang akan dilakukan Pemko Medan terhadap oenanggulangan banjir. Apakah perlu dilakukan pembentukan perangkat daerah yang baru atau diperlukan pengabungan beberapa perangkat daerah yang ada,” ujar T Edriansyah.

Selanjutnya, Fraksi NasDem menyarankan agar evaluasi lembaga sebaiknya dilakukan baik secara menyeluruh maupun parsial mengingat semangkin tingginya tuntutan dan kebutuhan masyarakat seiring dengan pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Medan yang Berkah sesuai dengan visi misi Walikota Medan.

“Untuk melaksanakan tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance), kita menilai diperlukan perangkat daerah yang responsive dan mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat serta menterjemahkan visi dan misi pemimpin daerah secara efesien,” kata T Edriansyah.

Oleh karenanya, menurut F-NasDem, perlu dilakukan penataan organisasi perangkat daerah sebagai hasil evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi. Disamping itu, penataaan kelembagaan organisasi diharapkan mempunyai tatanan kerja yang lebih teratur dan tidak tumpang tindih dalam hal pembagian tugas dan fungsi perangat daerah.

Di sisi lain kata juru bicara Fraksi Partai NasDem yang akrab disapa Rendy ini, pandemi Covid19 sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat Kota Medan. Untuk itu sangat dibutuhkan perhatian yang serius dari Pemko Medan apalagi Kota Medan merupakan pusat jasa dan perdagangan.

Sejauh ini, menurut Randy lagi, Fraksi NasDem melihat adanya keseriusan Pemko Medan dalam me-recovery perekonomian masyarakat Kota Medan, khususnya dalam pengembangan di sektor UMKM.

“Semoga Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 15 tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah, nantinya akan menghasilkan sebuah Perda yang baik,” harapnya.

Reporter : Jafar Sidik

Polda Sumut Tetapkan 14 Orang Tersangka Terlibat Judi Online Apin BK

mimbarumum.co.id – Pasca penangkapan pelaku terlibat Judi Online Avin BK, Polda Sumut menetapkan 14 orang tersangka dan 1 sebagai saksi usai penyidikan di Mapolda Sumut, Rabu (12/10/2022). Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan, ke 15 orang itu masing-masing memiliki peran berbeda.

“Benar, ke-14 orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. 2 orang sebagai marketing, 8 orang sebagai oprator atau CS, da 3 orang telemarketing,” ujar Kombes Hadi.

14 orang itu kini menjalani penahanan di RTP Mapolda Sumut.

“Berdasarkan hasil gelar perkara, 14 orang telah ditetapkan sbg tersangka dan telah dilakukan penahanan,” terang Hadi.

Sementara, 1 orang masih berstatus sebagai saksi karena bergabung dalam tindak pidana judi online di TKP Cafe Warna Warni dan baru saja bergabung.

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara (Sumut) meminta pihak Imigrasi untuk mencekal keluarga Apin BK, bos judi online Cemara Asri yang telah jadi tersangka dan buronan interpol.

Polda Sumut sudah meminta Imigrasi untuk mencekal keluarga Apin.

Hadi menilai keluarga Apin BK yang terdiri dari anak, istrinya dan beberapa orang lainnya itu tidak kooperatif. Mereka tak menghadiri pemanggilan yang kedua penyidik sebagai saksi.

Kata Hadi, jika mereka tidak kooperatif, tidak menutup kemungkinan keluarga Apin BK bertanggung jawab secara hukum.

“Penyidik akan terus mendalami termasuk proses terhadap keluarganya (anak istrinya). Tidak menutup kemungkinan penyidik juga akan meminta pertanggungjawaban hukum/pidana kepada keluarganya,” ujar Hadi.

Penyidik telah dua kali memanggil empat orang keluarga dekat Apin BK yang terdiri dari istri dan anaknya.

Pemanggilan pertama pada Selasa (27/9), mereka menghadiri pemeriksaan mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan keesokan harinya pada Rabu. Namun, mereka melayangkan semacam surat penundaan pemeriksaan dengan alasan kurang sehat.

Penyidik kemudian memastikan kebenaran alasan itu. Mereka membawa tim dokter dari Bidokkes Polda Sumut ke alamat mereka. Ada tiga tempat yang didatangi akan tetapi mereka tak berada di tempat tersebut.

Kemudian, penyidik melakukan pemanggilan kedua yang dijadwalkan pada Jumat (30/9). Namun, mereka tak memenuhi panggilan tersebut, hingga akhirnya dicekal.

Reporter : Jafar Sidik

TNI Buka Jalan Hubung Samosir-Dairi Sepanjang 1,2 Km

0

mimbarumum.co.id – Sepanjang 1,2 kilometer jalan akan dibangun dan direncanakan menghubungkan Kabupaten Samosir dengan Kabupaten Dairi.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun 2022 di Desa Hasinggaan, Kabupaten Samosir akan menjadi sejarah bagi warga Samosir, khususnya di Hasinggaan Kecamatan Sianjurmulamula.

Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra selaku Dansatgas TMMD Kodim 0210/TU ke-115 tahun 2022, Selasa (11/10/2022) di tepian Danau Toba, Desa Hasinggaan, ketika membuka pelaksanaan TMMD mengatakan, program TNI itu akan berlangsung sejak 11 Oktober 2022 sampai 9 Nopember 2022.

“Sasaran kegiatan diantaranya pembukaan jalan baru sepanjang 1.200 meter, pembuatan gorong-gorong sebanyak 5 unit, pembuatan tembok penahan tanah sepanjang 500 meter dan pembuatan jembatan darurat 2 unit,” beber Hari Sandra di hadapan masyarakat Hasinggaan.

Selain itu, diungkapkan Dandim 0210/TU, akan dilaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan PBBN, penyuluhan wawasan nusantara, penyuluhan hukum, penyuluhan narkoba, penyuluhan KB dan penyuluhan stunting bekerjasama dengan Pemkab Samosir.

Letkol Inf Hari Sandra menambahkan, pelaksanaan TMMD di Desa Hasinggaan melibatkan personil sebanyak 150 orang, terdiri dari Ko. Satgas 15 orang, Tim Asistensi 25 orang, SSK sebanyak 110 orang (gabungan dari TNI AD, TNI AU, TNI AL dan Polres Samosir) dengan bantuan dan dukungan masyarakat sekitar.

“Sejumlah peralatan sudah diturunkan di lokasi pembukaan jalan, seperti excavator, louder, breaker dan peralatan pendukung lainnya,” pungkasnya lagi.

Terkait pembiayaan kegiatan, perwira melati dua itu menyebutkan, dukungan Pemerintah Kabupaten Samosir melalui APBD TA 2022 senilai Rp 1,8 miliar.

Sementara Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan apresiasi atas program TNI menyampaikan, TMMD merupakan kerjasama antara TNI dengan Kemendagri dan sudah berjalan selama ini.

“Pembinaan terpadu oleh TNI untuk mewujudkan rakyat berjuang serta kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu, melibatkan seluruh komponen bangsa,” ujar Bupati milenial itu.

Diungkapkan Vandiko, TNI dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas ketahanan negara yang dikemas dalam kegiatan bhakti TNI.

“Pemkab Samosir bersama masyarakat mendukung sepenuhnya pelaksanaan progam TMMD ke-115 di Desa Hasinggaan, Kabupaten Samosir,” imbuhnya.

Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjurmulamula merupakan daerah terpencil dan terisolir selama ini, akses jalan sampai dengan saat ini masih ditempuh melalui jalur danau (kapal).

Desa Hasinggaan merupakan daerah potensial untuk pertanian, seperti padi, kopi, jagung dan bawang merah. Namun karena akses terbatas, hasil pertanian didistribusikan dengan menggunakan kapal.

Maka dengan program TMMD ke-115, Bupati Vandiko menyampaikan, akan terbuka akses jalan menghubungkan antar desa.

“Bahkan antar kabupaten yakni, menuju Kabupaten Dairi melalui jalan Binangara, sekaligus menuju akses pesisir pantai Danau Toba, Humbahas – Samosir – Dairi – Karo,” beber Bupati Samosir serius.

Pada acara pembukaan TMMD ke-115 hadir Kasdim 0210/TU Mayor Arh AS Butarbutar, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga, Kasi Intel Kejari Samosir Tulus Tampubolon, Wakapolres Samosir Kompol TL Tobing, para pejabat Pemkab Samosir, tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya.

Pada saat melakukan perjalanan di beberapa titik vital pembukaan jalan, masyarakat setempat tampak antusias mendampingi Dandim 0210/TU dan Bupati Samosir.

Reporter: Robin Nainggolan

Edy Rahmayadi Revitalisasi Bagas Godang Ulu Pungkut Madina

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meletakkan batu pertama dimulainya revitalisasi Bagas Godang Desa Huta Godang, Ulu Pungkut, Mandailingnawal (Madina), Rabu (12/10/2022).

Revitalisasi ini bertujuan agar Bagas Godang tersebut menjadi situs dan jagar budaya di Ulu Pungkut.

“Tempat ini juga indah, makanya harus dijaga agar wisatawan mengetahui situs ini. Kita akan dukung yang nantinya dengan membangun jalan yang akan kita tembuskan ke Sumbar. Tujuan revitaslisasi ini juga agar anak cucu kita mengenal sejarah, yang harus kita jaga, bahwa Sumut memiliki nilai budaya dan sejarah, karena sejarah tidak boleh untuk dilupakan,” ucap Edy Rahmayadi dalam rilis.

Hadir di antaranya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ivan Batubara, Raja Hutagodang Raja Julu Lubis, OPD Sumut, alim ulama, tokoh adat dan juga masyarakat setempat.

Edy Rahmayadi mengatakan, tempat ini merupakan tempat sejarah yang usianya sudah satu abad. Situs ini untuk membuktikan bahwa disni dahulu adalah merupakan tempat tinggal raja yang menetang penjajah yakni Raja Lubis.

Edy Rahmayadi meminta pada pembangunan nantinya untuk tidak membuang kayu lama yang digunakan Bagas Godang, agar dapat menjadi bukti sejarah. Kemudian meminta pengelolaan aliran air di kawasan tersebut untuk dapat lakukan dengan baik, yang nantinya akan dibantu oleh PDAM Tirtanadi.

Sementara itu, Raja Hutagodang Raja Julu Lubis mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah merivitalisasi Bagas Godang. Julu Lubis meminta kedepan agar Pempov Sumut tetap memberikan perhatian pada pembangunan di Ulu Pungkut.

“Atas nama Raja Huta Godang dan masyarakat, saya mengucapakan terima kasih atas revatilasi ini dan Bapak Guerbnur telah banyak berbuat buat desa kami. Hanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membalas semua kebaikan ini,” katanya.

Reporter : Siti Amelia

 

Tak Harmonis di Lingkungan Kerja, Kapus Harian Sebut Stafnya Sudah Minta Maaf

0

mimbarumum.co.id – Pasca beredar informasi perseteruan Kepala Puskesmas Harian, Kabupaten Samosir dengan seorang stafnya merupakan dokter gigi, beredar luas di media sosial, kedua pihak sudah dipanggil klarifikasi oleh pihak Dinas Kesehatan.

Kepala Puskesmas Harian, Bilmar Delano Sidabutar kepada mimbarumum.co.id, Rabu (12/10/1022) di Pangururan menjelaskan, bahwa stafnya drg Dewi Simorangkir sudah minta maaf.

“Beliau sudah meminta maaf ketika di klarifikasi di Dinas Kesehatan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya,” sebut dokter Bilmar.

Ia juga menambahkan, bahwa stafnya itu sedang dalam kondisi sakit dan dirawat oleh psikiatri (dokter spesialis jiwa).

“Sudah kita mintai keterangan dari dokter tersebut, tentang kesehatan drg Dewi Simorangkir,” bebernya.

Apakah penyakit yang diderita stafnya, kata Bilmar, mempengaruhi dalam melaksanakan pekerjaannya, juga diklarifikasi ke psikiatri.

Sebelumnya, postingan akun diduga milik seorang dokter gigi merupakan staf Puskesmas Harian, menyerang Kapusnya.

Postingan itu sempat menuai pro kontra di kalangan netizen, karena menyebut sang Kapus sering membentak stafnya dengan perkataan menjurus kasar.

Bahkan sang staf mengaku menjadi trauma, hingga pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir memanggil kedua pihak yang berseteru itu.

Sampai berita ini dirilis, mimbarumum.co.id masih menunggu penjelasan dari staf Puskesmas Harian drg Dewi Simorangkir.

Reporter: Robin Nainggolan

Edy Rahmayadi Minta Setop Semua Tambang Ilegal

0

mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi secara tegas meminta semua pihak menghentikan pertambangan ilegal di Kabupaten Mandailingnatal. Pertambangan ilegal menurutnya berdampak besar pada kerusakan lingkungan di Kabupaten Mandailingnatal.

Masalah pertambangan ilegal masih menjadi polemik di Mandailingnatal terutama penambangan emas. Edy Rahmayadi meminta kepala desa, Babinsa, Babinkamtibnas dan masyarakat berperan aktif mengahalau penambangan ilegal di daerahnya.

“Kepala desa, Babinkamtibnas, yang paling dekat dengan itu, secara undang-undang itu sudah kita lakukan, itu sudah melanggar peraturan, harus berani kalau itu menyengsarakan rakyat,” kata Edy Rahmayadi, saat dialog dengan masyarakat di acara Ngobrol Bersama Pemimpin (Ngopi) Sumut dalam rilis, Selasa (11/10/2022).

Salah satu dampak terbesar pertambangan ilegal adalah masalah kesehatan termasuk stunting di Kabupaten Mandailingnatal. Edy Rahmayadi berharap ini menjadi perhatian lebih baik Pemprov Sumut juga Pemkab Mandailingnatal.

“Coba perhatikan, apa ada pekerja tambang yang makmur, berapa persen, lebih besar lagi dampak buruknya. Tapi, kalau kita suruh dia berhenti, kita harus siapkan alternatif pekerjaan lain, bertani misalnya, beternak atau yang lainnya,” kata Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Pada kegiatan dialog ini, salah satu yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah soal jalan. Menurut salah satu warga, Sofian Lubis, beberapa ruas jalan terancam rusak parah dalam waktu dekat bila tidak dibenahi.

“Jalan kami banyak yang rusak, misalnya dari Hutapangan ke Huta Lobu, tahun depan kalau tidak diperbaiki tidak bisa dilalui lagi pak, jadi kami mohon perhatiannya,” kata Sofian Lubis pada acara yang dihadiri desa-desa sekitar Bangkelang.

Sementara itu, Wakil Bupati Mandailingnatal Atika Nasution mengatakan, akan terus bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemprov Sumut terkait penambangan ilegal. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan sektor pertanian, termasuk karet.

“Ada sekitar 25.000 Ha lahan karet masyarakat yang saat ini butuh peremajaan dan mereka tidak memiliki dana, sekarang kami sedang melakukan studi untuk mendapatkan data yang akurat, mana kebun rakyat, mana yang masuk hutan lindung, kalau ini selesai masyarakat kita banyak yang akan kembali aktif bertani dan berkebun untuk kesejahteraan mereka,” kata Tika.

Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi membagikan sembako ke masyarkat sekitar Desa Bangkelang. Edy Rahmayadi juga meresmikan lapangan bola dan membagikan bola kepada anak-anak di desa ini.

Ikut mendampingi Edy Rahmayadi dalam kunjungannya ke Desa Bangkelan, Kabupaten Mandailingnatal, Plt Kadis Kominfo Ilyas Sitorus, Kadis Kesehatan Ismail Lubis, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede serta OPD terkait lainnya. Hadir juga tokoh masyarakat Syamsir Batubara, Muspika serta tokoh agama dan tokoh adat Bangkelang.

 

Reporter : Siti Amelia

 

Kunjungan ke Ulu Pungkut Madina Edy Rahmayadi Diupah-upah

0

mimbarumum.co.id – Kunjungan Startegis Daerah di hari kedua, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis disambut dan diupah upah oleh tokoh-tokoh adat Mandailing di Bagas Godang Desa Huta Godang Ulu Pungkut Mandailingnatal (Madina), Selasa (11/10/2022) malam.

 

Prosesi upah upah yang dilaksanakan tokoh adat setempat adalah menunjukan daya juang, semangat dan kekeluargaan, dalam menempuh kehidupan, masyarakat dan pemerintahan yang diemban Gubernur Edy Rahmayadi.

 

Edy Rahmayadi kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas sambutan yang dilakukan tokoh adat setempat. Sambutan dan upah upah ini, adalah kehormatan baginya dan keluarga. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ivan Batubara, OPD Sumut, alim ulama, tokoh adat dan juga masyarakat setempat.

 

“Terimakasih atas sambutan dan upah upah dari orang tua saya semua. Ini merupakan kehormatan bagi saya dan keluarga,” ucap Edy Rahmayadi dalam rilis.

 

Edy Rahmayadi mengatakan, sudah lima kali mengunjungi Ulu Pungkut, yang bermula dari ajakan pada tahun 2019, Alm Maslin Batubara ayahanda Ivan Batubara meminta untuk mengunjungi Kecamatan Ulu Pungkut. Menurut Maslin, Ulu Pungkut merupakan kampung halaman dari Nawal Lubis. “Karena itu saya datangi kemari, dan setiap kegiatan di Madina saya usahakan untuk singgah kemari,” katanya.

 

Kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga mengucapkan selamat pada Ivan Batubara yang dinobatkan Sultan Deli Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam memberikan anugerah gelar Datuk Sri Paduka Mahkota Raja padanya. Penambalan Datok Sri yang diterima Ivan Batuara dari Sultan Deli merupakan kehormatan yang luar biasa, sebagai bentuk spirit kebersamaan Melayu dan Mandailing.

 

“Kita doakan Ivan Batubara dengan aktivitas yang sibuk luar biasa mendapat barokah dan berkah hidupnya. Gelar Datok Sri yang diterima dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” katanya.

 

Sementara itu, Datok Sri Paduka Mahkota Raja Ivan Batubara mengatakan nikmat persaudaraan itu sangat membahagiakan. Persaudaran Melayu dan Mandailing diharapkan dapat terus terjaga, terutama semangat membangun kampung halaman harus digalakkan.

 

“Gelar yang saya terima sungguh merupakan kehormatan yang harus saya jaga terutama akhlak. Inilah Mandailing semua bersatu dalam kekeluargaan,” katanya.

 

Reporter : Siti Amelia